26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemprov Kalteng Siapkan SDM Redkar yang Tangguh

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda), Leonard S Ampung membuka kegiatan Bimbingan Teknis Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Provinsi Kalteng 2023.  Kegiatan tersebut digagas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng di Aula Best Western Hotel Palangkaraya, Selasa (13/6).

Leonard S Ampung mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal pembinaan secara tepat. Baik dari segi peningkatan kapasitas maupun manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya pemadaman kebakaran di Kalteng.

“Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah  rawan bencana lingkungan seperti kebakaran pemukiman maupun lahan dan hutan. Terutama pada cuaca ekstrim saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Sugianto: Perekonomian Masyarakat Harus Tetap Jalan

Ia menyebut keberadaan Redkar memiliki nilai strategis guna memperkuat tugas Dinas Pemadam Kebakaran, baik kabupaten kota di Kalteng dalam urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketentraman dan ketertiban umum. Bahkan perlindungan masyarakat dalam urusan kebakaran, sesuai yang diamanatkan oleh peraturan berlaku.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib menambahkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemetaan Redkar.

“Ada bagian dari mapping, nanti pendataan terkait dengan berapa banyak potensi untuk pembentukan relawan pemadam kebakaran secara resmi. Tujuannya setelah terbentuk relawan kebakaran ini, berbadan hukum. Kemudian nanti pihak Mendagri melakukan pendataan dan menginput data dari relawan kebakaran ke dalam aplikasi yang dimiliki,” ujarnya.

Baca Juga :  Banyak Perusahaan Pertambangan Masih Harus Dipaksa Jalankan Kewajiban

Dia menerangkan tujuan pendataan Redkar ke aplikasi yang dimiliki Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yakni untuk memetakan kekuatan jumlah relawan yang ada di seluruh Indonesia.

“Juga memudahkan koordinasi pembinaan dan mungkin juga seandainya ada dukungan operasional baik sarana prasarana maupun peralatan,” tandasnya. (hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda), Leonard S Ampung membuka kegiatan Bimbingan Teknis Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Provinsi Kalteng 2023.  Kegiatan tersebut digagas Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Kalteng di Aula Best Western Hotel Palangkaraya, Selasa (13/6).

Leonard S Ampung mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal pembinaan secara tepat. Baik dari segi peningkatan kapasitas maupun manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) dalam upaya pemadaman kebakaran di Kalteng.

“Kalimantan Tengah merupakan salah satu daerah  rawan bencana lingkungan seperti kebakaran pemukiman maupun lahan dan hutan. Terutama pada cuaca ekstrim saat ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Sugianto: Perekonomian Masyarakat Harus Tetap Jalan

Ia menyebut keberadaan Redkar memiliki nilai strategis guna memperkuat tugas Dinas Pemadam Kebakaran, baik kabupaten kota di Kalteng dalam urusan wajib pemerintahan yang berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketentraman dan ketertiban umum. Bahkan perlindungan masyarakat dalam urusan kebakaran, sesuai yang diamanatkan oleh peraturan berlaku.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBPK Provinsi Kalteng Ahmad Toyib menambahkan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemetaan Redkar.

“Ada bagian dari mapping, nanti pendataan terkait dengan berapa banyak potensi untuk pembentukan relawan pemadam kebakaran secara resmi. Tujuannya setelah terbentuk relawan kebakaran ini, berbadan hukum. Kemudian nanti pihak Mendagri melakukan pendataan dan menginput data dari relawan kebakaran ke dalam aplikasi yang dimiliki,” ujarnya.

Baca Juga :  Banyak Perusahaan Pertambangan Masih Harus Dipaksa Jalankan Kewajiban

Dia menerangkan tujuan pendataan Redkar ke aplikasi yang dimiliki Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yakni untuk memetakan kekuatan jumlah relawan yang ada di seluruh Indonesia.

“Juga memudahkan koordinasi pembinaan dan mungkin juga seandainya ada dukungan operasional baik sarana prasarana maupun peralatan,” tandasnya. (hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru