26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pelaku UMKM Harus Mulai Beradaptasi dengan Dunia Digital

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan
Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengharapkan para pelaku usaha kecil atau
UMKM yang sebelumnya terbiasa melakukan usaha offline, harus mulai membiasakan
diri dengan kondisi pandemi saat ini.

Salah satunya menurut Ivo, dengan
membiasakan diri melakukan promosi dan transaksi secara daring atau online.

Hal itu disampaikan Ivo ketika hadir
sebagai narasumber dialog khusus di TVRI Kalteng dalam rangka memperingati hari
UMKM tahun 2020 yang mengangkat topik “UMKM Unggul di Tengah Pandemi
” pada Selasa (11/8) sore.

“Agar usaha mikro, kecil dan
menengah ini tetap menggeliat, maka para pelaku usahanya harus bisa beradaptasi
dengan kondisi, misalnya mulailah aktif melakukan promosi-promosi secara
online,” kata Ivo.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Pegawai di Pelatihan PBJ Level-1

Tetap berjalannya para pelaku UMKM
ini, lanjut Ivo, sangat penting dalam mendukung agar perekonomian masyarakat
dan daerah Kalteng tetap tumbuh.

“Dalam masa pandemi ini, Dekranasda
juga memberikan pelatihan berbasis digital kepada pelaku usaha kecil. Bagi
pelaku usaha yang mau mempromosikan produknya melalui pemasaran Dekranasda dan
PLUT,” imbuh dia.

Sementara Kepala Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah Ati Mulyati yang juga
menjadi narasumber mengungkapkan, peran UMKM sangat luas dalam mendukung
perekonomian di Kalteng.

“Pemerintah Provinsi Kalteng terus
berupaya agar pelaku usaha mikro kecil ini bisa berkembang, di antaranya
melalui pelatihan-pelatihan. Rencananya program bantuan dari pemerintah pusat
akan launching pada tanggal 17 Agustus 2020 nanti, dengan tujuan  membantu 12 juta pelaku usaha yang terdampak
pandemi Covid-19,” beber Ati Mulyati.

Baca Juga :  Anggota DWP Kalteng Harus Melek Teknologi Digital

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO – Ketua Dekranasda Provinsi Kalimantan
Tengah Yulistra Ivo Sugianto Sabran mengharapkan para pelaku usaha kecil atau
UMKM yang sebelumnya terbiasa melakukan usaha offline, harus mulai membiasakan
diri dengan kondisi pandemi saat ini.

Salah satunya menurut Ivo, dengan
membiasakan diri melakukan promosi dan transaksi secara daring atau online.

Hal itu disampaikan Ivo ketika hadir
sebagai narasumber dialog khusus di TVRI Kalteng dalam rangka memperingati hari
UMKM tahun 2020 yang mengangkat topik “UMKM Unggul di Tengah Pandemi
” pada Selasa (11/8) sore.

“Agar usaha mikro, kecil dan
menengah ini tetap menggeliat, maka para pelaku usahanya harus bisa beradaptasi
dengan kondisi, misalnya mulailah aktif melakukan promosi-promosi secara
online,” kata Ivo.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Pegawai di Pelatihan PBJ Level-1

Tetap berjalannya para pelaku UMKM
ini, lanjut Ivo, sangat penting dalam mendukung agar perekonomian masyarakat
dan daerah Kalteng tetap tumbuh.

“Dalam masa pandemi ini, Dekranasda
juga memberikan pelatihan berbasis digital kepada pelaku usaha kecil. Bagi
pelaku usaha yang mau mempromosikan produknya melalui pemasaran Dekranasda dan
PLUT,” imbuh dia.

Sementara Kepala Dinas Koperasi,
Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalimantan Tengah Ati Mulyati yang juga
menjadi narasumber mengungkapkan, peran UMKM sangat luas dalam mendukung
perekonomian di Kalteng.

“Pemerintah Provinsi Kalteng terus
berupaya agar pelaku usaha mikro kecil ini bisa berkembang, di antaranya
melalui pelatihan-pelatihan. Rencananya program bantuan dari pemerintah pusat
akan launching pada tanggal 17 Agustus 2020 nanti, dengan tujuan  membantu 12 juta pelaku usaha yang terdampak
pandemi Covid-19,” beber Ati Mulyati.

Baca Juga :  Anggota DWP Kalteng Harus Melek Teknologi Digital

Terpopuler

Artikel Terbaru