31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Buka FSQ VIII Kalteng, Wagub Sampaikan Keinginan Ini

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo membuka Festival Seni dan Qasidah (FSQ) VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2021 dan Pemilihan Bintang Vokalis Qasidah Gambus dan Pop Religi, secara virtual, Kamis (7/10) malam. Festival tersebut akan berlangsung pada 7-11 Oktober 2021 mendatang.

Acara ini dipusatkan di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya. Tampak hadir pula, baik secara langsung maupun secara virtual, antara lain bupati/wali kota se-Kalteng atau yang mewakili, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalteng H Noor Fahmi, Pembina Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Ketua Umum DPW LASQI Provinsi Kalteng Hj Rayuhani, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta segenap dewan juri, panitia, dan peserta lomba.

Wagub Edy Pratowo menyampaikan, seni budaya Islam memiliki arti strategis sebagai bagian dari pembinaan umat, sehingga harus terus dikembangkan.

Baca Juga :  Potensi Daerah Harus Dimaksimalkan dengan Strategi dan Inovasi

“Seniman-seniman muslim yang tersebar di seluruh Kalimantan Tengah ini, perlu lebih banyak berdialog, bertukar kreativitas untuk terus mengembangkan berbagai jenis seni budaya yang bernapaskan Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ucapnya.

Menurutnya, lantunan syair dan lagu religius yang edukatif dan memotivasi generasi penerus bangsa merupakan alat paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral dan memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.

“Sebagai salah satu kekayaan dan khazanah budaya bangsa, seni qasidah ini sudah sepantasnya mendapat perhatian dari pemerintah dan pemikiran dari kita bersama,” ujarnya.

Dia berharap, seni qasidah gambus mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap mendapat tempat di hati penggemarnya.

“Melalui LASQI, kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah membangun etika dan moral bangsa, membangun umat,” tegasnya.

Baca Juga :  ODP Covid-19 Menurun Drastis, Gubernur Ingatkan Masyarakat Tetap di Ru

Sementara itu, Ketua Umum DPW LASQI Provinsi Kalteng Hj Rayuhani menyampaikan, kegiatan ini, selain untuk memperkokoh tali silaturahmi, melestarikan seni budaya Islam, dan meningkatkan bakat seni qasidah generasi muda, juga menjadi ajang seleksi FSQ Tingkat Nasional.

"Sebagai ajang seleksi, FSQ Tingkat Provinsi ini menjadi wadah untuk menyiapkan para peserta yang akan mewakili Kalteng dalam FSQ Tingkat Nasional Tahun 2021 di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang akan dibuka pada 18 November 2021 mendatang," pungkasnya.

FSQ VIII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2021 diselenggarakan dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dengan metode pengiriman rekaman video penampilan peserta dari masing-masing perwakilan DPD LASQI Kabupaten/Kota.

Metode baru tersebut diputuskan DPW LASQI Provinsi Kalteng berdasarkan panduan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LASQI untuk menekan atau mencegah penularan Covid-19.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H Edy Pratowo membuka Festival Seni dan Qasidah (FSQ) VIII Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2021 dan Pemilihan Bintang Vokalis Qasidah Gambus dan Pop Religi, secara virtual, Kamis (7/10) malam. Festival tersebut akan berlangsung pada 7-11 Oktober 2021 mendatang.

Acara ini dipusatkan di Swiss Belhotel Danum Palangka Raya. Tampak hadir pula, baik secara langsung maupun secara virtual, antara lain bupati/wali kota se-Kalteng atau yang mewakili, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalteng H Noor Fahmi, Pembina Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Lembaga Seni dan Qasidah Indonesia (LASQI) Provinsi Kalteng Habib Ismail Bin Yahya, Ketua Umum DPW LASQI Provinsi Kalteng Hj Rayuhani, dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LASQI Kabupaten/Kota se-Kalteng, serta segenap dewan juri, panitia, dan peserta lomba.

Wagub Edy Pratowo menyampaikan, seni budaya Islam memiliki arti strategis sebagai bagian dari pembinaan umat, sehingga harus terus dikembangkan.

Baca Juga :  Potensi Daerah Harus Dimaksimalkan dengan Strategi dan Inovasi

“Seniman-seniman muslim yang tersebar di seluruh Kalimantan Tengah ini, perlu lebih banyak berdialog, bertukar kreativitas untuk terus mengembangkan berbagai jenis seni budaya yang bernapaskan Islam yang sesuai dengan perkembangan zaman,” ucapnya.

Menurutnya, lantunan syair dan lagu religius yang edukatif dan memotivasi generasi penerus bangsa merupakan alat paling praktis dan persuasif guna membendung limbah informasi yang merusak moral dan memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.

“Sebagai salah satu kekayaan dan khazanah budaya bangsa, seni qasidah ini sudah sepantasnya mendapat perhatian dari pemerintah dan pemikiran dari kita bersama,” ujarnya.

Dia berharap, seni qasidah gambus mampu bersaing dengan kesenian lainnya dan tetap mendapat tempat di hati penggemarnya.

“Melalui LASQI, kesenian ini harus terus dikembangkan, dipacu, dan ditingkatkan kualitasnya karena memiliki misi yang cukup jelas, yaitu seni sebagai media dakwah membangun etika dan moral bangsa, membangun umat,” tegasnya.

Baca Juga :  ODP Covid-19 Menurun Drastis, Gubernur Ingatkan Masyarakat Tetap di Ru

Sementara itu, Ketua Umum DPW LASQI Provinsi Kalteng Hj Rayuhani menyampaikan, kegiatan ini, selain untuk memperkokoh tali silaturahmi, melestarikan seni budaya Islam, dan meningkatkan bakat seni qasidah generasi muda, juga menjadi ajang seleksi FSQ Tingkat Nasional.

"Sebagai ajang seleksi, FSQ Tingkat Provinsi ini menjadi wadah untuk menyiapkan para peserta yang akan mewakili Kalteng dalam FSQ Tingkat Nasional Tahun 2021 di Mataram, Nusa Tenggara Barat yang akan dibuka pada 18 November 2021 mendatang," pungkasnya.

FSQ VIII Tingkat Provinsi Kalteng Tahun 2021 diselenggarakan dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya, yaitu dengan metode pengiriman rekaman video penampilan peserta dari masing-masing perwakilan DPD LASQI Kabupaten/Kota.

Metode baru tersebut diputuskan DPW LASQI Provinsi Kalteng berdasarkan panduan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LASQI untuk menekan atau mencegah penularan Covid-19.

Terpopuler

Artikel Terbaru