28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gubernur Instruksikan Antisipasi Kelangkaan Bapok Jelang Ramadan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri,
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta agar seluruh instansi terkait dapat
mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok (Bapok) dan barang
lainnya. Pasalnya, menjelang hari besar keagamaan sering terjadi kelangkaan dan
kenaikan harga.

Permintaan itu disampaikan
gubernur melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri. “Menjelang hari besar keagamaan biasanya
selalu diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa
komoditas barang kebutuhan pokok tertentu. Hal ini sering terjadi dan terulang.
Dimana variasi makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam, sehingga
terjadinya peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok tertentu,” ucap
Fahrizal saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Harga dan
Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Puasa dan Hari Raya Idulfitri 1442
H/ 2021 M, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga :  Manfaatkan Hutan Tanpa Merusak

Dia meminta agar dinas/instansi
terkait dapat mengantisipasi terhadap stok/ketersediaannya agar tidak terjadi
kelangkaan. Sebab, kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok akan berdampak
pada terjadinya fluktuasi/naiknya harga.

“Ini perlu kita sikapi, karena
kenaikan harga barang kebutuhan pokok sangat berdampak pada daya beli
masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Tentu yang akan semakin
tertekan dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok tersebut, apalagi
ditengah pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Fahrizal Fitri juga meminta
kepada Kepala dinas/instansi terkait baik lingkup provinsi maupun
kabupaten/kota agar selalu berkoordinasi, untuk menjaga kecukupan stok barang
kebutuhan pokok. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana keamanan
dan kelancaran arus distribusi barang ditengah pandemi Covid-19, mengingat
barang kebutuhan pokok di Kalteng sebagian besar dipasok dari luar
Daerah. 

Baca Juga :  Angka Stunting Kotim Tertinggi di Kalteng

“Kita juga meminta kepada
pelaku usaha dapat mengantisipasi, jika ada hambatan dalam arus distribusi.
Segera memberitahukan dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait,”
pungkasnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Jelang bulan suci Ramadan dan Idulfitri,
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta agar seluruh instansi terkait dapat
mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga barang kebutuhan pokok (Bapok) dan barang
lainnya. Pasalnya, menjelang hari besar keagamaan sering terjadi kelangkaan dan
kenaikan harga.

Permintaan itu disampaikan
gubernur melalui Sekda Kalteng Fahrizal Fitri. “Menjelang hari besar keagamaan biasanya
selalu diiringi dengan terjadinya peningkatan permintaan terhadap beberapa
komoditas barang kebutuhan pokok tertentu. Hal ini sering terjadi dan terulang.
Dimana variasi makanan yang dikonsumsi masyarakat semakin beragam, sehingga
terjadinya peningkatan permintaan barang kebutuhan pokok tertentu,” ucap
Fahrizal saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Stabilitas Harga dan
Stok/Pasokan Barang Kebutuhan Pokok menjelang Puasa dan Hari Raya Idulfitri 1442
H/ 2021 M, Rabu (7/4/2021).

Baca Juga :  Manfaatkan Hutan Tanpa Merusak

Dia meminta agar dinas/instansi
terkait dapat mengantisipasi terhadap stok/ketersediaannya agar tidak terjadi
kelangkaan. Sebab, kelangkaan pasokan barang kebutuhan pokok akan berdampak
pada terjadinya fluktuasi/naiknya harga.

“Ini perlu kita sikapi, karena
kenaikan harga barang kebutuhan pokok sangat berdampak pada daya beli
masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu. Tentu yang akan semakin
tertekan dengan kenaikan berbagai barang kebutuhan pokok tersebut, apalagi
ditengah pandemi Covid-19 ini,” tegasnya.

Fahrizal Fitri juga meminta
kepada Kepala dinas/instansi terkait baik lingkup provinsi maupun
kabupaten/kota agar selalu berkoordinasi, untuk menjaga kecukupan stok barang
kebutuhan pokok. Menurutnya, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana keamanan
dan kelancaran arus distribusi barang ditengah pandemi Covid-19, mengingat
barang kebutuhan pokok di Kalteng sebagian besar dipasok dari luar
Daerah. 

Baca Juga :  Angka Stunting Kotim Tertinggi di Kalteng

“Kita juga meminta kepada
pelaku usaha dapat mengantisipasi, jika ada hambatan dalam arus distribusi.
Segera memberitahukan dan berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait,”
pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru