30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kesbangpol Intensifkan Koordinasi Antisipasi Isu SARA Jelang Pilkada

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Pusat bersama KPU Pusat bahwa
pelaksanaan Pilkada serentak se-Indoensia dilaksanakan pada akhir 2020, yakni
pada Desember mendatang, termasuk di Kalteng. Jelang pelaksanaan Pilkada,
dikhawatirkan muncul isu-isu SARA. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng
mengimbau masyarakat agar mewaspadai adanya isu SARA dan hoax.

Kepala Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Agus Pramono mengatakan, untuk menghindari
hal itu, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama multi pihak. Misal saja,
bersama para tokoh agama, partai politik (parpol), tokoh pemuda dan pihak-pihak
lain.

“Guna mencegah
dan mewaspadai timbulnya isu SARA dan juga hoax, kami sudah lakukan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait, termasuk tokoh,” katanya, Selasa (4/8).

Baca Juga :  Besok Diresmikan ! Jembatan yang Menghubungkan Pangkalanbun-Sukamara H

Dijelaskannya,
koordinasi ini dilakukan jauh-jauh hari untuk deteksi dini, yang dikhawatirnya
ke depan akan membawa konflik. Tetapi, lanjut dia, pihaknya bersyukur lantaran
di Kalteng hingga saat ini belum didapati hal-hal demikian.

“Masalan pro dan
kontra calon itu biasa, tidak menjadi persoalan. Tetapi, jika sampai terjadi
hal yang membawa konflik di Kalteng ini tidak ada,” jelasnya kepada media.

Menurut Agus
Pramono, kondisi Kalteng relatif kondusif lantaran semua sektor baik aparat
keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri terus berperan
aktif. Selain itu, belum munculnya bakal calon yang resmi diusung partai
politik membuat suhu politik di Kalteng belum terlalu panas.

Baca Juga :  Basmi Hama Jagung dengan Gerdal Serentak

PALANGKA RAYA, KALTENGPOS.CO Sesuai kesepakatan antara Pemerintah Pusat bersama KPU Pusat bahwa
pelaksanaan Pilkada serentak se-Indoensia dilaksanakan pada akhir 2020, yakni
pada Desember mendatang, termasuk di Kalteng. Jelang pelaksanaan Pilkada,
dikhawatirkan muncul isu-isu SARA. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng
mengimbau masyarakat agar mewaspadai adanya isu SARA dan hoax.

Kepala Kesatuan
Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng Agus Pramono mengatakan, untuk menghindari
hal itu, pihaknya terus melakukan koordinasi bersama multi pihak. Misal saja,
bersama para tokoh agama, partai politik (parpol), tokoh pemuda dan pihak-pihak
lain.

“Guna mencegah
dan mewaspadai timbulnya isu SARA dan juga hoax, kami sudah lakukan koordinasi
dengan pihak-pihak terkait, termasuk tokoh,” katanya, Selasa (4/8).

Baca Juga :  Besok Diresmikan ! Jembatan yang Menghubungkan Pangkalanbun-Sukamara H

Dijelaskannya,
koordinasi ini dilakukan jauh-jauh hari untuk deteksi dini, yang dikhawatirnya
ke depan akan membawa konflik. Tetapi, lanjut dia, pihaknya bersyukur lantaran
di Kalteng hingga saat ini belum didapati hal-hal demikian.

“Masalan pro dan
kontra calon itu biasa, tidak menjadi persoalan. Tetapi, jika sampai terjadi
hal yang membawa konflik di Kalteng ini tidak ada,” jelasnya kepada media.

Menurut Agus
Pramono, kondisi Kalteng relatif kondusif lantaran semua sektor baik aparat
keamanan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat sendiri terus berperan
aktif. Selain itu, belum munculnya bakal calon yang resmi diusung partai
politik membuat suhu politik di Kalteng belum terlalu panas.

Baca Juga :  Basmi Hama Jagung dengan Gerdal Serentak

Terpopuler

Artikel Terbaru