28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Banjir Ruas Palangka-Bukit Rawi Masih Tinggi, Lalu Lintas Buka-Tutup

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketinggian air yang merencam ruas
jalan Palangka Raya-Bukit Rawi tampaknya masih belum menunjukan tanda-tanda
penurunan. Bahkan cenderung semakin meningkat.

Hingga Minggu (4/4/2021),
ketinggian air pada beberapa titik mencapai selutut orang dewasa. Akibatnya,
arus transportasi yang akan melintasi ruas tersebut terhambat.

Antrean kendaraan yang terpaksa
harus bergantian, terlihat cukup panjang. Terlebih kemarin merupakan puncak
arus balik pascalibur paskah dan libur akhir pekan yang panjang.

Dikutip dari akun Instagram
@dishubkalteng, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah bersama Balai
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wialayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah
melaksanakan pengawasan dan pengaturan lalu lintas pada ruas trans Kalimantan
Poros Selatan tersebut. tepatnya pada daerah banjir di Bukit Rawi sebagai
antisipasi puncak arus balik libur Paskah Tahun 2021, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga :  Anak-Anak Kalteng Harus Tumbuh Menjadi Takwa, Cerdas dan Terampil

“Dapat dilaporkan kondisi jalan
masih terdapat beberapa titik banjir dengan ketinggian paling tinggi se-lutut
orang dewasa dengan kondisi lalu lintas cukup lancar walaupun lambat karena
dilakukan buka tutup jalan dimana terdapat beberapa titik yang tidak bisa
dilalui 2 arah dan perlu dilakukan pengawasan dan pengaturan pengguna jalan,”
tulis akun @dishubkalteng.

Hal ini dikarenakan beberapa
kendaraan yang melintas dengan dimensi cukup besar ditambah ada bagian jalan
yang menyempit karena ada alat berat proyek jembatan yang terparkir.

“Terpantau pada arus balik
kendaraan dari arah Kabupaten Gunung Mas (menuju Palangka Raya, red) cukup
banyak. Diharapkan bagi para pengendara yang melintas khususnya pada titik
banjir di Bukit Rawi untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya
sebelum berangkat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Kondisi Gubernur Kalteng Sehat, Hasil Swab Negatif

Dengan kondisi banjir yang
merendam badan jalan cukup tinggi itu, pihak Dishub menyarankan kendaraan roda
2 khususnya yang menggunakan transmisi otomatis/matic untuk menggunakan jasa
kelotok agar tidak terjadi kerusakan mesin pada saat melintas dan dapat
mengurai kemacetan mengingat kondisi saat ini masih tergenang banjir.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Ketinggian air yang merencam ruas
jalan Palangka Raya-Bukit Rawi tampaknya masih belum menunjukan tanda-tanda
penurunan. Bahkan cenderung semakin meningkat.

Hingga Minggu (4/4/2021),
ketinggian air pada beberapa titik mencapai selutut orang dewasa. Akibatnya,
arus transportasi yang akan melintasi ruas tersebut terhambat.

Antrean kendaraan yang terpaksa
harus bergantian, terlihat cukup panjang. Terlebih kemarin merupakan puncak
arus balik pascalibur paskah dan libur akhir pekan yang panjang.

Dikutip dari akun Instagram
@dishubkalteng, Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Tengah bersama Balai
Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wialayah XVI Provinsi Kalimantan Tengah
melaksanakan pengawasan dan pengaturan lalu lintas pada ruas trans Kalimantan
Poros Selatan tersebut. tepatnya pada daerah banjir di Bukit Rawi sebagai
antisipasi puncak arus balik libur Paskah Tahun 2021, Minggu (4/4/2021).

Baca Juga :  Anak-Anak Kalteng Harus Tumbuh Menjadi Takwa, Cerdas dan Terampil

“Dapat dilaporkan kondisi jalan
masih terdapat beberapa titik banjir dengan ketinggian paling tinggi se-lutut
orang dewasa dengan kondisi lalu lintas cukup lancar walaupun lambat karena
dilakukan buka tutup jalan dimana terdapat beberapa titik yang tidak bisa
dilalui 2 arah dan perlu dilakukan pengawasan dan pengaturan pengguna jalan,”
tulis akun @dishubkalteng.

Hal ini dikarenakan beberapa
kendaraan yang melintas dengan dimensi cukup besar ditambah ada bagian jalan
yang menyempit karena ada alat berat proyek jembatan yang terparkir.

“Terpantau pada arus balik
kendaraan dari arah Kabupaten Gunung Mas (menuju Palangka Raya, red) cukup
banyak. Diharapkan bagi para pengendara yang melintas khususnya pada titik
banjir di Bukit Rawi untuk selalu berhati-hati dan memeriksa kendaraannya
sebelum berangkat,” lanjutnya.

Baca Juga :  Alhamdulillah, Kondisi Gubernur Kalteng Sehat, Hasil Swab Negatif

Dengan kondisi banjir yang
merendam badan jalan cukup tinggi itu, pihak Dishub menyarankan kendaraan roda
2 khususnya yang menggunakan transmisi otomatis/matic untuk menggunakan jasa
kelotok agar tidak terjadi kerusakan mesin pada saat melintas dan dapat
mengurai kemacetan mengingat kondisi saat ini masih tergenang banjir.

Terpopuler

Artikel Terbaru