25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Wagub Sangat Terkesan Wisata Air Terjun Sahai Gantung

PROKALTENG.CO – Potensi wisata di Kalteng
begitu menjanjikan. Itu karena tidak sedikit desa-desa di Kalteng memiliki
objek wisata yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan lebih baik lagi. 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Habib Ismail
bin Yahya menegaskan, sangat mendukung pengembangan objek wisata potensial di
desa-desa. Itu bisa dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan
koperasi. 

Dukungan tersebut diungkapkan Wagub dalam
pertemuan dengan masyarakat dan perangkat Desa Pangke, Kecamatan Seruyan
Tengah, Kabupaten Seruyan pada Minggu (4/4). Kedatangan Wagub Kalteng ke desa
tersebut disambut dengan upacara ritual Potong Pantan dan Tampung Tawar serta
suguhan tari-tarian adat oleh pemuda-pemudi dan ibu-ibu Desa Pangke.

Baca Juga :  Wagub Apresiasi Kemajuan Kabupaten Seruyan

“Saya sangat mengapresiasi sambutan segenap
warga Desa Pangke. Saya juga sangat terkesan dengan wisata air terjun Sahai
Gantung. Saya berharap potensi Sahai Gantung dikembangkan, baik dengan BUMDes
maupun koperasi, apalagi saat ini sudah ada PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro),” kata Wagub Habib Ismail.

Wagub juga mengapresiasi sudah masuknya
sinyal internet 4G dan listrik di Desa Pangke yang jauh dari perkotaan. “Di
sini luar biasa dan keberadaan ini berkat kerjasama dan bahu-membahu aparat
desa dan masyarakat Desa Pangke untuk kemajuan desanya,” ucapnya.

Wagub pun menyarankan agar Desa Pangke
menggelar acara tari-tarian adat atau acara adat di objek wisata Sahai Gantung
dengan mengundang desa-desa atau kecamatan lain. “Karena di daerah lain di
Indonesia, semaraknya pariwisata didukung budaya dan adat setempat. Jadi,
jangan dihilangkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Peran Kaum Perempuan Dibutuhkan Dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran

Wagub pun berharap
rotan yang pernah jadi primadona, ke depan bisa kembali menjadi sumber
pendapatan asli desa. Pada kesempatan itu, Wagub menyerahkan bantuan dana
pembinaan kepada pemuda-pemudi penari tradisional di Desa Pangke sebagai bentuk
dukungan pada pelestarian kesenian tradisional. 

PROKALTENG.CO – Potensi wisata di Kalteng
begitu menjanjikan. Itu karena tidak sedikit desa-desa di Kalteng memiliki
objek wisata yang cukup menjanjikan jika dikelola dengan lebih baik lagi. 

Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Habib Ismail
bin Yahya menegaskan, sangat mendukung pengembangan objek wisata potensial di
desa-desa. Itu bisa dilakukan melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan
koperasi. 

Dukungan tersebut diungkapkan Wagub dalam
pertemuan dengan masyarakat dan perangkat Desa Pangke, Kecamatan Seruyan
Tengah, Kabupaten Seruyan pada Minggu (4/4). Kedatangan Wagub Kalteng ke desa
tersebut disambut dengan upacara ritual Potong Pantan dan Tampung Tawar serta
suguhan tari-tarian adat oleh pemuda-pemudi dan ibu-ibu Desa Pangke.

Baca Juga :  Wagub Apresiasi Kemajuan Kabupaten Seruyan

“Saya sangat mengapresiasi sambutan segenap
warga Desa Pangke. Saya juga sangat terkesan dengan wisata air terjun Sahai
Gantung. Saya berharap potensi Sahai Gantung dikembangkan, baik dengan BUMDes
maupun koperasi, apalagi saat ini sudah ada PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro),” kata Wagub Habib Ismail.

Wagub juga mengapresiasi sudah masuknya
sinyal internet 4G dan listrik di Desa Pangke yang jauh dari perkotaan. “Di
sini luar biasa dan keberadaan ini berkat kerjasama dan bahu-membahu aparat
desa dan masyarakat Desa Pangke untuk kemajuan desanya,” ucapnya.

Wagub pun menyarankan agar Desa Pangke
menggelar acara tari-tarian adat atau acara adat di objek wisata Sahai Gantung
dengan mengundang desa-desa atau kecamatan lain. “Karena di daerah lain di
Indonesia, semaraknya pariwisata didukung budaya dan adat setempat. Jadi,
jangan dihilangkan,” ujarnya.

Baca Juga :  Peran Kaum Perempuan Dibutuhkan Dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran

Wagub pun berharap
rotan yang pernah jadi primadona, ke depan bisa kembali menjadi sumber
pendapatan asli desa. Pada kesempatan itu, Wagub menyerahkan bantuan dana
pembinaan kepada pemuda-pemudi penari tradisional di Desa Pangke sebagai bentuk
dukungan pada pelestarian kesenian tradisional. 

Terpopuler

Artikel Terbaru