28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Sekda Kalteng: Bela Negara Tanggung Jawab Bersama

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyampaikan bela negara merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi, mempertahankan, dan memperkuat kedaulatan serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Itu disampaikannya pada saat kegiatan sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara Provinsi Kalteng yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng di Palangkaraya, Senin (4/3/2024).

“Selesainya pemilihan umum merupakan momen penting dalam proses demokrasi yang menandakan keterpilihan rakyat dalam menentukan pemimpin dan arah pembangunan negara. Dengan selesainya pemilihan umum, bela negara tetap menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” tutur Nuryakin.

Nuryakin mengatakan pemilihan umum yang damai dan demokratis adalah cerminan kekuatan bangsa, yang memperkuat kedaulatan dan stabilitas negara.

“Oleh karena itu, setelah pemilihan umum penting bagi seluruh warga negara untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, menghormati proses demokrasi dan terus berkontribusi dalam pembangunan negara sesuai dengan bidang dan kapasitas masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga :  Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Wagub Kalteng Tinjau Pasar Penyeimbang di Bartim

Lebih lanjut disampaikan, bela negara juga mencakup aspek-aspek lain seperti kepedulian terhadap lingkungan, menghargai keberagaman, serta siap sedia dalam menghadapi ancaman dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Bela negara memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045. Visi indonesia maju 2045 adalah cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak semua elemen Bangsa khususnya generasi muda untuk membangun kebersamaan, kesatuan dalam persatuan menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan.

“Kemajemukan bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat bela negara, kebhinnekatunggalikaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada Bangsa dan Negara,”bebernya.

Baca Juga :  Instansi Pemerintah Dikerahkan Lakukan Sterilisasi

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F. Dirun dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan rutin dalam rangka meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan bela negara.

Adapun maksud dan tujuannya untuk memberikan bekal kepada peserta terkait nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sosialisasi tersebut, menghadirkan  narasumber anatara lain, Plh. Kepala BNNP Kalteng Bintari Rahayu yang akan menyampaikan materi yang bertema Prestasi Hebat tanpa Narkoba. Kemudian nara sumber dari DP3APPKB Provinsi  Kalteng yang akan menyampaikan materi bertema membangun karakter sejak usia dini melalui sikap toleransi, menghargai perbedaan, menghargai keragaman agama, budaya, suku dan ras (stop bullying).

Terakhir nara sumber dari UPR Palangkaraya yang menyampaikan materi terkait Bela Negara dalam perspektif lingkungan. Hadir juga Para Pejabat Administrator di lingkungan Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng dan peserta sosialisasi.(hfz/hnd)

PALANGKARAYA, PROKALTENG.CO – Sekretaris Daerah (Sekda) Kalimantan Tengah (Kalteng) Nuryakin menyampaikan bela negara merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi, mempertahankan, dan memperkuat kedaulatan serta keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Itu disampaikannya pada saat kegiatan sosialisasi peningkatan kesadaran bela negara Provinsi Kalteng yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kalteng di Palangkaraya, Senin (4/3/2024).

“Selesainya pemilihan umum merupakan momen penting dalam proses demokrasi yang menandakan keterpilihan rakyat dalam menentukan pemimpin dan arah pembangunan negara. Dengan selesainya pemilihan umum, bela negara tetap menjadi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat,” tutur Nuryakin.

Nuryakin mengatakan pemilihan umum yang damai dan demokratis adalah cerminan kekuatan bangsa, yang memperkuat kedaulatan dan stabilitas negara.

“Oleh karena itu, setelah pemilihan umum penting bagi seluruh warga negara untuk tetap menjaga semangat kebersamaan, menghormati proses demokrasi dan terus berkontribusi dalam pembangunan negara sesuai dengan bidang dan kapasitas masing-masing,” ucapnya.

Baca Juga :  Stabilkan Harga Kebutuhan Pokok, Wagub Kalteng Tinjau Pasar Penyeimbang di Bartim

Lebih lanjut disampaikan, bela negara juga mencakup aspek-aspek lain seperti kepedulian terhadap lingkungan, menghargai keberagaman, serta siap sedia dalam menghadapi ancaman dan tantangan dari dalam maupun luar negeri. Bela negara memiliki peran yang sangat penting dalam mencapai visi Indonesia Maju 2045. Visi indonesia maju 2045 adalah cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di berbagai aspek, termasuk ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak semua elemen Bangsa khususnya generasi muda untuk membangun kebersamaan, kesatuan dalam persatuan menghadapi tantangan-tantangan bangsa ke depan.

“Kemajemukan bangsa bukanlah halangan untuk mewujudkan semangat bela negara, kebhinnekatunggalikaan justru akan bisa memperkuat kecintaan kita pada Bangsa dan Negara,”bebernya.

Baca Juga :  Instansi Pemerintah Dikerahkan Lakukan Sterilisasi

Sementara itu, Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng Katma F. Dirun dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan rutin dalam rangka meningkatkan kualitas dalam pelaksanaan bela negara.

Adapun maksud dan tujuannya untuk memberikan bekal kepada peserta terkait nilai-nilai bela negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Sosialisasi tersebut, menghadirkan  narasumber anatara lain, Plh. Kepala BNNP Kalteng Bintari Rahayu yang akan menyampaikan materi yang bertema Prestasi Hebat tanpa Narkoba. Kemudian nara sumber dari DP3APPKB Provinsi  Kalteng yang akan menyampaikan materi bertema membangun karakter sejak usia dini melalui sikap toleransi, menghargai perbedaan, menghargai keragaman agama, budaya, suku dan ras (stop bullying).

Terakhir nara sumber dari UPR Palangkaraya yang menyampaikan materi terkait Bela Negara dalam perspektif lingkungan. Hadir juga Para Pejabat Administrator di lingkungan Badan Kesbangpol Provinsi Kalteng dan peserta sosialisasi.(hfz/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru