28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Simulasi Dahulu Sebelum PTM Terbatas Dimulai

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka  (PTM) terbatas di Kota Palangka Raya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 33 Kelurahan Banturung,Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya melakukan simulasi sebagai persiapan PTM terbatas, Kamis (17/6).

Dalam persiapannya itu, dilakukan cek kesiapan dari sarana prasarana untuk PTM terbatas dan dilakukan simulasi praktik PTM terbatas. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bukit Batu, Puskesmas Tangkiling, Kapolsek Bukit Batu, Guru, dan Siswa.

Kepala Sekolah SMPN 5 Palangka Raya, Elgawatie mengatakan dari hasil pemantauan Tim Covid kecamatan, SMPN 5 Palangka Raya dinyatakan siap melaksanakan PTM terbatas untuk tahun ajaran 2021/2022.

“Untuk SMPN 5 Palangka Raya apa yang sudah kami siapkan yang pertama adalah prasarana untuk tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, sabun cuci tangan, tisu dan sanitizer. Kami juga sudah membentuk tim gugus covid sekolah. Dalam hal ini guru semua terlibat supaya kegiatan PTM dapat berjalan dengan baik,”jelasnya.

Baca Juga :  PPKM Level 4, Perpanjang Pembelajaran Jarak Jauh

 

Pimpinan tertinggi di sekolah tersebut menjelaskan, setiap siswa ataupun orang yang datang ke Sekolah, wajib menggunakan masker dan diperiksa suhu badannya, serta pembelajaran akan dilakukan per sesinya.

“Perlu kami sampaikan, setiap siswa atau siapa pun yang datang kesekolah kita wajib menggunakan masker dan diukur suhu badan nya dan wajib cucu tangga dan sekolah kami menggunakan sesi yaitu sesi satu dan sesi dua. Setiap sesi paling banyak satu kelas hanya 16 siswa saja dan guru yang mengajar dia terlebih dahulu berada dikelas dan mengatur siswa dan dibantu guru jaga dan tim gugus covid sekolah” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya , Muhammad Aswani mengatakan Ada beberapa yang harus diperhatikan sekolah dalam persiapan PTM terbatas.

Baca Juga :  Idul Adha 1442H, Pemko Palangka Raya Kurbankan 19 Hewan

“Diantaranya adanya kesepakatan dan sinergitas antra pihak sekolah dg komite (orang tua) utk mendukung PTM. Sekolah harus menerapkan prokes yg ketat, mengisi daftar periksa yang ada didapodik terkait kesiapan sarana sekolah dan lainnya, membentuk tim satgas tingkat sekolah yg terdiri dari unsur warga sekolah. Dan yang pasti selalu koordinasi dengan beberapa stakeholder dalam setiap mengambil keputusan,”jelasnya.

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO – Dalam rangka persiapan Pembelajaran Tatap Muka  (PTM) terbatas di Kota Palangka Raya, Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Kota Palangka Raya di Jalan Tjilik Riwut Km 33 Kelurahan Banturung,Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya melakukan simulasi sebagai persiapan PTM terbatas, Kamis (17/6).

Dalam persiapannya itu, dilakukan cek kesiapan dari sarana prasarana untuk PTM terbatas dan dilakukan simulasi praktik PTM terbatas. Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Bukit Batu, Puskesmas Tangkiling, Kapolsek Bukit Batu, Guru, dan Siswa.

Kepala Sekolah SMPN 5 Palangka Raya, Elgawatie mengatakan dari hasil pemantauan Tim Covid kecamatan, SMPN 5 Palangka Raya dinyatakan siap melaksanakan PTM terbatas untuk tahun ajaran 2021/2022.

“Untuk SMPN 5 Palangka Raya apa yang sudah kami siapkan yang pertama adalah prasarana untuk tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, sabun cuci tangan, tisu dan sanitizer. Kami juga sudah membentuk tim gugus covid sekolah. Dalam hal ini guru semua terlibat supaya kegiatan PTM dapat berjalan dengan baik,”jelasnya.

Baca Juga :  PPKM Level 4, Perpanjang Pembelajaran Jarak Jauh

 

Pimpinan tertinggi di sekolah tersebut menjelaskan, setiap siswa ataupun orang yang datang ke Sekolah, wajib menggunakan masker dan diperiksa suhu badannya, serta pembelajaran akan dilakukan per sesinya.

“Perlu kami sampaikan, setiap siswa atau siapa pun yang datang kesekolah kita wajib menggunakan masker dan diukur suhu badan nya dan wajib cucu tangga dan sekolah kami menggunakan sesi yaitu sesi satu dan sesi dua. Setiap sesi paling banyak satu kelas hanya 16 siswa saja dan guru yang mengajar dia terlebih dahulu berada dikelas dan mengatur siswa dan dibantu guru jaga dan tim gugus covid sekolah” pungkasnya.

Sementara itu Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya , Muhammad Aswani mengatakan Ada beberapa yang harus diperhatikan sekolah dalam persiapan PTM terbatas.

Baca Juga :  Idul Adha 1442H, Pemko Palangka Raya Kurbankan 19 Hewan

“Diantaranya adanya kesepakatan dan sinergitas antra pihak sekolah dg komite (orang tua) utk mendukung PTM. Sekolah harus menerapkan prokes yg ketat, mengisi daftar periksa yang ada didapodik terkait kesiapan sarana sekolah dan lainnya, membentuk tim satgas tingkat sekolah yg terdiri dari unsur warga sekolah. Dan yang pasti selalu koordinasi dengan beberapa stakeholder dalam setiap mengambil keputusan,”jelasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru