30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Antisipasi Naiknya Kasus Covid-19 Daya Tampung RS Ditinjau

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Dandim 1016 Kolonel Inf Rofiq Yusuf melakukan peninjauan di beberapa rumah sakit, Jumat (16/7).

Rumah sakit yang dikunjungi antara lain Rumah Sakit (RS) TNI AD di Jalan Diponegoro, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota di Kelurahan Kalampangan dan Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli Jalan Raden Saleh. 

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan RS yang ditunjuk untuk perawatan pasien Covid-19 mampu menangani apabila nanti terjadi lonjakan yang signifikan. 

“Dari peninjauan tersebut, ada beberapa rumah sakit yang dilakukan penambahan. Di antaranya RS TNI AD yang memiliki 121 bed, dan 18 bed di RSUD di Kalampangan. Jadi totalnya 139 bed,” kata wali kota.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, terdapat beberapa rumah sakit  di Kota Palangka Raya yang belum menyiapkan 30 persen ruang rawat pasien Covid-19. Oleh karena itu, dirinya meminta agar segera menyiapkan 30 persen ruang rawat pasien Covid-19 tersebut.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir di Kalsel, Pemko Palangka Raya Kirimkan Bantuan

“Kita harapkan agar  segera disiapkan, ini sesuai kewajiban dari Kemenkes, masalah pun memang ada tenaga SDM dan lain lain bisa, yang penting koordinasi dan komunikasi,” tukasnya.

Menurut Fairid, peninjauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19. Berdasarkan data memang telah terjadi lonjakan pasien sehingga perlu dilakukan antisipasi lebih jauh guna mencegah terjadinya peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. 

“Kondisi rumah sakit sebagian ada yang full, ada yang masih ada, jadi yang kita cek ini sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan dalam penanggulangan Covid-19, peran TNI-Polri dan Satgas kabupaten kota, pemerintahan daerah dan Dinkes dinilai  bagus. Akan tetapi, perlu untuk mengoptimalkan implementasi di lapangan.

Baca Juga :  Kadishub: Masa Jabatan Wali Kota Berakhir, Fairid Sosok Panutan

“Kita tidak boleh kecolongan oleh karena itu kita menyiapkan 121 bed  di RS TNI AD agar apabila terjadi lonjakan kasus, kita sudah siap,” kata Danrem.

Menurut Danrem, seandainya layanan yang disediakan yakni 121 bed tersebut penuh  juga, maka akan  disediakan RS lapangan untuk menampung dan merawat pasien yang bergejala ringan.

“Kalau itu nanti seandainya full, di Korem juga sudah kita gelar tenda-tenda untuk RS lapangan. Karena lapangan untuk menampung, merawat yang bergejala ringan sehingga mudah penyembuhannya,” tutupnya.

Selain itu, Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Pasalnya saat ini terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat, pentingnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Mari bersama-sama cegah Covid-19 dan patuhi aturan pemerintah, apalagi Kota Palangka Raya saat ini melakukan PPKM Mikro yang diperketat,” jelasnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin bersama Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto dan Dandim 1016 Kolonel Inf Rofiq Yusuf melakukan peninjauan di beberapa rumah sakit, Jumat (16/7).

Rumah sakit yang dikunjungi antara lain Rumah Sakit (RS) TNI AD di Jalan Diponegoro, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota di Kelurahan Kalampangan dan Rumah Sakit Perluasan di Hotel Batu Suli Jalan Raden Saleh. 

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat sejauh mana kemampuan RS yang ditunjuk untuk perawatan pasien Covid-19 mampu menangani apabila nanti terjadi lonjakan yang signifikan. 

“Dari peninjauan tersebut, ada beberapa rumah sakit yang dilakukan penambahan. Di antaranya RS TNI AD yang memiliki 121 bed, dan 18 bed di RSUD di Kalampangan. Jadi totalnya 139 bed,” kata wali kota.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, terdapat beberapa rumah sakit  di Kota Palangka Raya yang belum menyiapkan 30 persen ruang rawat pasien Covid-19. Oleh karena itu, dirinya meminta agar segera menyiapkan 30 persen ruang rawat pasien Covid-19 tersebut.

Baca Juga :  Peduli Korban Banjir di Kalsel, Pemko Palangka Raya Kirimkan Bantuan

“Kita harapkan agar  segera disiapkan, ini sesuai kewajiban dari Kemenkes, masalah pun memang ada tenaga SDM dan lain lain bisa, yang penting koordinasi dan komunikasi,” tukasnya.

Menurut Fairid, peninjauan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kenaikan kasus Covid-19. Berdasarkan data memang telah terjadi lonjakan pasien sehingga perlu dilakukan antisipasi lebih jauh guna mencegah terjadinya peningkatan dalam beberapa waktu ke depan. 

“Kondisi rumah sakit sebagian ada yang full, ada yang masih ada, jadi yang kita cek ini sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengatakan dalam penanggulangan Covid-19, peran TNI-Polri dan Satgas kabupaten kota, pemerintahan daerah dan Dinkes dinilai  bagus. Akan tetapi, perlu untuk mengoptimalkan implementasi di lapangan.

Baca Juga :  Kadishub: Masa Jabatan Wali Kota Berakhir, Fairid Sosok Panutan

“Kita tidak boleh kecolongan oleh karena itu kita menyiapkan 121 bed  di RS TNI AD agar apabila terjadi lonjakan kasus, kita sudah siap,” kata Danrem.

Menurut Danrem, seandainya layanan yang disediakan yakni 121 bed tersebut penuh  juga, maka akan  disediakan RS lapangan untuk menampung dan merawat pasien yang bergejala ringan.

“Kalau itu nanti seandainya full, di Korem juga sudah kita gelar tenda-tenda untuk RS lapangan. Karena lapangan untuk menampung, merawat yang bergejala ringan sehingga mudah penyembuhannya,” tutupnya.

Selain itu, Dandim 1016 Palangka Raya, Kolonel Inf Rofiq Yusuf mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Pasalnya saat ini terjadi peningkatan kasus yang signifikan.

“Di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang meningkat, pentingnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Mari bersama-sama cegah Covid-19 dan patuhi aturan pemerintah, apalagi Kota Palangka Raya saat ini melakukan PPKM Mikro yang diperketat,” jelasnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru