26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tenang! Stok Hewan Kurban di Palangka Raya Dipastikan Aman

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Menjelang Hari Raya Idul Adha, stok hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha 1442 Hijriah di Kota Palangka Raya dipastikan aman. Potensi ketersediaan hewan kurban tahun ini, terhitung sebanyak 1.800 ekor sapi dan 800 kambing.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Renson melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Sumardi, Jumat (2/7).

"Kami telah berkoordinasi dengan penyedia hewan kurban. Stok sapi dan kambing untuk kurban aman," katanya.

Guna memastikan keamanan dan kelayakan sapi dan kambing sebagai kurban, direncanakan pada H-10 nanti pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan bertujuan agar hewan yang dijual memenuhi syarat sah kurban. Baik dari segi kesehatan, kondisi fisik maupun usia. Sehingga memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh).

Baca Juga :  Tahun Ini, Pemko Palangka Raya Tak Membuka Penerimaan CPNS

"Bagi yang layak nanti akan diberikan tanda berupa pening atau tali khusus. Ini juga untuk mempermudah masyarakat memilih hewan kurban," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pemilik usaha penjualan hewan sapi di jalan Tingang mengatakan, kurang lebih satu bulan ini penjualannya mulai diburu pembeli. Terutama pada saat ini, yang masih banyak pembeli untuk sapi dibandingkan kambing.

"Perbedaan dari tahun lalu dan saat ini, kita masih menghadapi pandemi Covid-19, itu tidak berdampak sangat besar. Sebab masih tingginya pembeli masyarakat akan kebutuhan hewan untuk dikurbankan,” ucapnya, Jum'at (25/6) lalu.

Selain itu, diungkapkan Simin bahwa harga hewan qurban tidak terlalu naik yang sangat besar.memang pada setiap tahunnya pasti ada kenaikan namun tidak terlalu besar paling kisaran kenaikan Rp.500.000 pertahunnya.

Baca Juga :  Soal Efektivitas PPKM, Ini Hasil Evaluasi Satgas Covid-19

PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO  – Menjelang Hari Raya Idul Adha, stok hewan kurban untuk memenuhi kebutuhan perayaan Idul Adha 1442 Hijriah di Kota Palangka Raya dipastikan aman. Potensi ketersediaan hewan kurban tahun ini, terhitung sebanyak 1.800 ekor sapi dan 800 kambing.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, Renson melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner, Sumardi, Jumat (2/7).

"Kami telah berkoordinasi dengan penyedia hewan kurban. Stok sapi dan kambing untuk kurban aman," katanya.

Guna memastikan keamanan dan kelayakan sapi dan kambing sebagai kurban, direncanakan pada H-10 nanti pihaknya akan melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan bertujuan agar hewan yang dijual memenuhi syarat sah kurban. Baik dari segi kesehatan, kondisi fisik maupun usia. Sehingga memenuhi kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (Asuh).

Baca Juga :  Tahun Ini, Pemko Palangka Raya Tak Membuka Penerimaan CPNS

"Bagi yang layak nanti akan diberikan tanda berupa pening atau tali khusus. Ini juga untuk mempermudah masyarakat memilih hewan kurban," tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, salah satu pemilik usaha penjualan hewan sapi di jalan Tingang mengatakan, kurang lebih satu bulan ini penjualannya mulai diburu pembeli. Terutama pada saat ini, yang masih banyak pembeli untuk sapi dibandingkan kambing.

"Perbedaan dari tahun lalu dan saat ini, kita masih menghadapi pandemi Covid-19, itu tidak berdampak sangat besar. Sebab masih tingginya pembeli masyarakat akan kebutuhan hewan untuk dikurbankan,” ucapnya, Jum'at (25/6) lalu.

Selain itu, diungkapkan Simin bahwa harga hewan qurban tidak terlalu naik yang sangat besar.memang pada setiap tahunnya pasti ada kenaikan namun tidak terlalu besar paling kisaran kenaikan Rp.500.000 pertahunnya.

Baca Juga :  Soal Efektivitas PPKM, Ini Hasil Evaluasi Satgas Covid-19

Terpopuler

Artikel Terbaru