30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Dukung Diversifikasi Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kosong

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Kementerian Pertanian RI menggelar video conference (vicon).
Kegiatan
yang dilaksanakan Rabu (19/8) bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin
Limpo
itu terkait
pelaksanaan gerakan diversifikasi pangan lokal.

Dalam vicon tersebut,
Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) diwakili Wakil Bupati (Wabup), Pudjirustaty
Narang. Taty, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya mendukung kegiatan tersebut.

Taty mengimbau
masyarakat bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong untuk dimanfaatkan
sebagai lahan produktif. “Manfaatkan lahan kosong untuk bertanam sayur atau
kolam ikan,” imbaunya.

Sehingga, lanjut
Wabup, lahan bisa produktif dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Daripada
kosong, lebih baik dimanfaatkan,” ucapnya.

Menurut Taty, di
Kabupaten ini masih banyak lahan kosong. “Lahan-lahan itu bisa dimanfaatkan
untuk menanam singkong. Apalagi singkong sangat mudah hidup di lahan kita,”
ungkap dia.

Baca Juga :  KMP Drajat Paciran Kembali Beroperasi, Penumpang Harus Bawa Hasil Rapi

Untuk itu,
lanjut dia, pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa memberi motivasi
masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan pangan.

“Bisa kita
tanami singkong dan lainnya. Karena singkong merupakan sumber karbohidrat dan
bisa dijadikan sumber pangan pengganti beras. Untuk itu, mari kita manfaatkan
lahan dan pekarangan kita,” ajak dia.

Sementara itu
Asisten II Sekda Pulpis, Hanafi, mengungkapkan, diversifikasi pangan lokal yang
dilakukan pemerintah adalah upaya mengurangi ketergantungan masyarakat
mengonsumsi beras sebagai sumber karbohidrat.

“Untuk itu,
masyarakat diimbau memanfaatkan sumber pangan lain sebagai sumber karbohidrat
sesuai potensi di masing-masing wilayah. Seperti singkong. Ini bukan berarti
kita dilarang makan nasi. Hanya memvariasi makanan daerah yang tersedia,” tegas
Hanafi.

Baca Juga :  Waspadai Masalah Perizinan di BPMPTSP

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Kementerian Pertanian RI menggelar video conference (vicon).
Kegiatan
yang dilaksanakan Rabu (19/8) bersama Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin
Limpo
itu terkait
pelaksanaan gerakan diversifikasi pangan lokal.

Dalam vicon tersebut,
Pemkab Pulang Pisau (Pulpis) diwakili Wakil Bupati (Wabup), Pudjirustaty
Narang. Taty, sapaan akrabnya, mengaku pihaknya mendukung kegiatan tersebut.

Taty mengimbau
masyarakat bisa memanfaatkan lahan atau pekarangan kosong untuk dimanfaatkan
sebagai lahan produktif. “Manfaatkan lahan kosong untuk bertanam sayur atau
kolam ikan,” imbaunya.

Sehingga, lanjut
Wabup, lahan bisa produktif dan bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan pangan. “Daripada
kosong, lebih baik dimanfaatkan,” ucapnya.

Menurut Taty, di
Kabupaten ini masih banyak lahan kosong. “Lahan-lahan itu bisa dimanfaatkan
untuk menanam singkong. Apalagi singkong sangat mudah hidup di lahan kita,”
ungkap dia.

Baca Juga :  KMP Drajat Paciran Kembali Beroperasi, Penumpang Harus Bawa Hasil Rapi

Untuk itu,
lanjut dia, pemerintah daerah melalui instansi terkait bisa memberi motivasi
masyarakat memanfaatkan lahan kosong sebagai lahan pangan.

“Bisa kita
tanami singkong dan lainnya. Karena singkong merupakan sumber karbohidrat dan
bisa dijadikan sumber pangan pengganti beras. Untuk itu, mari kita manfaatkan
lahan dan pekarangan kita,” ajak dia.

Sementara itu
Asisten II Sekda Pulpis, Hanafi, mengungkapkan, diversifikasi pangan lokal yang
dilakukan pemerintah adalah upaya mengurangi ketergantungan masyarakat
mengonsumsi beras sebagai sumber karbohidrat.

“Untuk itu,
masyarakat diimbau memanfaatkan sumber pangan lain sebagai sumber karbohidrat
sesuai potensi di masing-masing wilayah. Seperti singkong. Ini bukan berarti
kita dilarang makan nasi. Hanya memvariasi makanan daerah yang tersedia,” tegas
Hanafi.

Baca Juga :  Waspadai Masalah Perizinan di BPMPTSP

Terpopuler

Artikel Terbaru