28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Edy Pratowo Kunjungi Maliku dan Pandih Batu

PULANG PISAU-Ancaman penyebaran virus corona atau covid -19
mendapat perhatian serius Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. Bahkan kemarin
(14/4) Bupati Pulang Pisau memantau secara langsung penanganan dan pencegahan
covid -19 di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu.

Untuk  diketahui, dua pasien dalam pemantauan (PDP)
masing-masing berasal dari dua kecamatan tersebut. Saat itu bupati didampingi
Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i dan sejumlah kepala dinas yang
tergabung dalam gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kunjungannya, bupati
langsung menuju posko satgas gugus tugas covid-19 yang ada di Puskesmas Maliku
dan Puskesmas Pandih Batu.

Selain melakukan pemantauan,  bupati yang juga selaku Ketua Gugus Tugas
Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau memberikan motivasi dan arahan kepada para
petugas lapangan  maupun masyarakat.

Baca Juga :  Tak Mau Ada Risiko Besar, Tak Ada Perayaan Pergantian Tahun

“Petugas yang bertugas di posko,
saya minta tetap semangat dan jaga kesehatan. Jalankan SOP penanganan covid-19
sesuai protokol kesehatan.  Karena itu
modal utama,” pesan Edy.

Dalam kesempatan tersebut, bupati
juga memberikan arahan kepada para kepala desa. Bupati menegaskan, peran kepala
desa sangat penting dalam mengahadapi pandemi covid-19 ini.

“Kades adalah salah satu
ujung tombak pemerintah di daerah. Terus koordinasi dan komunikasi. Jangan
lelah untuk selalu waspada dan peduli. Sosialisasikan protokol kesehatan dari
pemerintah kepada masyarakat. Sehingga dapat meminimalkan penyebaran covid-19,”
pintanya.

Bupati meminta peran aktif camat
beserta unsur tripika, kades dan tokoh masyarakat untuk turut memantau warga
yang melakukan perjalanan, khususnya yang dari luar kota wilayah zona merah.

Baca Juga :  Masjid Agung dan Kristiani Center Akan Dibenahi

“Pantau terus pergerakan warga
masyarakat yang melakukan perjalanan, khususnya dari luar kota dan segera
dilaporkan. Agar dapat terpantau dengan baik. Jangan pernah anggap remeh
covid-19, karena siapa saja bisa terpapar,” tandasnya.

PULANG PISAU-Ancaman penyebaran virus corona atau covid -19
mendapat perhatian serius Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo. Bahkan kemarin
(14/4) Bupati Pulang Pisau memantau secara langsung penanganan dan pencegahan
covid -19 di Kecamatan Maliku dan Pandih Batu.

Untuk  diketahui, dua pasien dalam pemantauan (PDP)
masing-masing berasal dari dua kecamatan tersebut. Saat itu bupati didampingi
Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Rifa’i dan sejumlah kepala dinas yang
tergabung dalam gugus tugas penanganan covid-19 kabupaten Pulang Pisau.

Dalam kunjungannya, bupati
langsung menuju posko satgas gugus tugas covid-19 yang ada di Puskesmas Maliku
dan Puskesmas Pandih Batu.

Selain melakukan pemantauan,  bupati yang juga selaku Ketua Gugus Tugas
Covid-19 Kabupaten Pulang Pisau memberikan motivasi dan arahan kepada para
petugas lapangan  maupun masyarakat.

Baca Juga :  Tak Mau Ada Risiko Besar, Tak Ada Perayaan Pergantian Tahun

“Petugas yang bertugas di posko,
saya minta tetap semangat dan jaga kesehatan. Jalankan SOP penanganan covid-19
sesuai protokol kesehatan.  Karena itu
modal utama,” pesan Edy.

Dalam kesempatan tersebut, bupati
juga memberikan arahan kepada para kepala desa. Bupati menegaskan, peran kepala
desa sangat penting dalam mengahadapi pandemi covid-19 ini.

“Kades adalah salah satu
ujung tombak pemerintah di daerah. Terus koordinasi dan komunikasi. Jangan
lelah untuk selalu waspada dan peduli. Sosialisasikan protokol kesehatan dari
pemerintah kepada masyarakat. Sehingga dapat meminimalkan penyebaran covid-19,”
pintanya.

Bupati meminta peran aktif camat
beserta unsur tripika, kades dan tokoh masyarakat untuk turut memantau warga
yang melakukan perjalanan, khususnya yang dari luar kota wilayah zona merah.

Baca Juga :  Masjid Agung dan Kristiani Center Akan Dibenahi

“Pantau terus pergerakan warga
masyarakat yang melakukan perjalanan, khususnya dari luar kota dan segera
dilaporkan. Agar dapat terpantau dengan baik. Jangan pernah anggap remeh
covid-19, karena siapa saja bisa terpapar,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru