31.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Ikuti Evaluasi Kinerja di Kemendagri, PJ Bupati Lamandau Siap Perbaiki Kekurangan

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (PJ) Bupati Lamandau, Lilis Suriani, didampingi Seketaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Kepala OPD terkait mengikuti rapat evaluasi kinerja penjabat kepala daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Gedung Itjen Kemendagri, Rabu (10/1/2024).

Kegiatan evaluasi kinerja penjabat kepala daerah itu dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Evaluasi kinerja terhadap penjabat bupati ini, berfokus pada sejumlah indikator kinerja dan pencapaian dalam berbagai aspek pemerintahan.

Menurut Lilis, evaluasi kinerja ini, mengukur capaian 10 aspek, antara lain yakni inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Dalam kesempatan itu, selama satu jam Lilis memaparkan capaian kinerjanya dengan rincian, dua puluh menit paparan singkat dan empat puluh menit mendengarkan masukkan dari Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Baca Juga :  Tindak Tegas PBS yang Garap Lahan di Luar HGU

“Kami juga mendengarkan masukan dari Tim Evaluator, mengenai penyederhanaan struktur organisasi pemda, rencana tindak lanjut tenaga honorer ke depan, pelaporan indeks perkembangan harga yang setiap hari harus dilaporkan. Kemudian masalah perijinan, pajak dan reklame, persiapan pemilu, JKN, BUMD dan tindak lanjut MCP stunting,”bebernya.

Dia mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari para evaluator dan berkomitmen akan memperbaiki kekurangan pada triwulan selanjutnya. (bib/hnd)

NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Penjabat (PJ) Bupati Lamandau, Lilis Suriani, didampingi Seketaris Daerah, Asisten Pemerintahan, Kepala OPD terkait mengikuti rapat evaluasi kinerja penjabat kepala daerah di Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia, Gedung Itjen Kemendagri, Rabu (10/1/2024).

Kegiatan evaluasi kinerja penjabat kepala daerah itu dilaksanakan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Evaluasi kinerja terhadap penjabat bupati ini, berfokus pada sejumlah indikator kinerja dan pencapaian dalam berbagai aspek pemerintahan.

Menurut Lilis, evaluasi kinerja ini, mengukur capaian 10 aspek, antara lain yakni inflasi, stunting, BUMD, layanan publik, pengangguran, kemiskinan ekstrem, kesehatan, serapan anggaran, kegiatan unggulan, dan perizinan.

Dalam kesempatan itu, selama satu jam Lilis memaparkan capaian kinerjanya dengan rincian, dua puluh menit paparan singkat dan empat puluh menit mendengarkan masukkan dari Tim Evaluator dari Inspektorat Jenderal Kemendagri.

Baca Juga :  Tindak Tegas PBS yang Garap Lahan di Luar HGU

“Kami juga mendengarkan masukan dari Tim Evaluator, mengenai penyederhanaan struktur organisasi pemda, rencana tindak lanjut tenaga honorer ke depan, pelaporan indeks perkembangan harga yang setiap hari harus dilaporkan. Kemudian masalah perijinan, pajak dan reklame, persiapan pemilu, JKN, BUMD dan tindak lanjut MCP stunting,”bebernya.

Dia mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran dari para evaluator dan berkomitmen akan memperbaiki kekurangan pada triwulan selanjutnya. (bib/hnd)

Terpopuler

Artikel Terbaru