25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Agar Produk Lokal Bisa Lebih Berkembang dan Dikenal, Ini Komitmen Pemkab Kotim

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen akan melibatkan produk-produk olahan lokal calam setiap kagiatan. Hal itu dibuat agar produk lokal bisa lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya fakta integritas seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pada pembukaan Sampit Trade Expo dan Business Matching di Pasar Rakyat Mentaya, Sabtu, (9/12).

“Penandatanganan ini adalah komitmen kita bersama. Jadi seluruh OPD, pengadaan barang dalam kegiatan atau programnya harus memperhatikan PPN atau produk lokal,”ujar Bupati Kotim, Halikinnor usai melaksanakan kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, Halikin juga menginstruksikan kepada para OPD agar bisa menggunakan hasil buah karya asli yang di produksi oleh masyarakat Kotim. Diharapkan, hal itu dapat membuat produk lokal tersebut dapat lebih berkembang dengan dukungan itu.

Baca Juga :  Kotim Lakukan Tracking Penyakit Gagal Ginjal Akut

“Jika hasil karya produk Kotim, OPD harus gunakan itu. Komponennyapun dihitung minimal 40 persen,”kata Halikin.

Menurutnya. Produk olahan masyarakat asli Kotim baik itu perkebunan atau pertanian, akan sangat membantu mereka jika produk tersebut digunakan dan didistribusikan. Hal ini juga akan mengangkat roda perekonomian di Bumi Habaring Hurung.

“Perekonomian kita bisa meningkat kalau digunakan dan didistribusikan dengan baik. Dampak ekonominya akan bagus khususnya untuk Kotim bahkan Kalteng,”ucap Halikin.

Dirinya menambahkan, sejauh ini, presentase penggunaan produk lokal di Kotim hanya berkisar di angka 30 persen. Diharapkan angka tersebut bisa bertambah untuk mendukung produk loka tersebut semakin maju. (sli/kpg/ind)

 

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berkomitmen akan melibatkan produk-produk olahan lokal calam setiap kagiatan. Hal itu dibuat agar produk lokal bisa lebih berkembang dan dikenal oleh masyarakat luas.

Hal itu ditandai dengan ditandatanganinya fakta integritas seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) pada pembukaan Sampit Trade Expo dan Business Matching di Pasar Rakyat Mentaya, Sabtu, (9/12).

“Penandatanganan ini adalah komitmen kita bersama. Jadi seluruh OPD, pengadaan barang dalam kegiatan atau programnya harus memperhatikan PPN atau produk lokal,”ujar Bupati Kotim, Halikinnor usai melaksanakan kegiatan tersebut.

Dalam hal ini, Halikin juga menginstruksikan kepada para OPD agar bisa menggunakan hasil buah karya asli yang di produksi oleh masyarakat Kotim. Diharapkan, hal itu dapat membuat produk lokal tersebut dapat lebih berkembang dengan dukungan itu.

Baca Juga :  Kotim Lakukan Tracking Penyakit Gagal Ginjal Akut

“Jika hasil karya produk Kotim, OPD harus gunakan itu. Komponennyapun dihitung minimal 40 persen,”kata Halikin.

Menurutnya. Produk olahan masyarakat asli Kotim baik itu perkebunan atau pertanian, akan sangat membantu mereka jika produk tersebut digunakan dan didistribusikan. Hal ini juga akan mengangkat roda perekonomian di Bumi Habaring Hurung.

“Perekonomian kita bisa meningkat kalau digunakan dan didistribusikan dengan baik. Dampak ekonominya akan bagus khususnya untuk Kotim bahkan Kalteng,”ucap Halikin.

Dirinya menambahkan, sejauh ini, presentase penggunaan produk lokal di Kotim hanya berkisar di angka 30 persen. Diharapkan angka tersebut bisa bertambah untuk mendukung produk loka tersebut semakin maju. (sli/kpg/ind)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru