28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Waspada! Beberapa Wilayah di Dataran Rendah Rentan Tergenang Banjir

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan arahan kepada masyarakat Kotim. Agar bisa mewaspadai puncak curah musim hujan tahun ini. Berdasarkan pantauam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan di Kotim akan masuk pada akhir tahun ini hingga Bulan Februari mendatang.

“Kita perlu waspada dengan puncak musim hujan. Karena perkiraan kita akan masuk puncaknya itu lada pertengahan Desember ini sampai Februari nanti,”ujar Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, Selasa (5/12).

Irawati mengatakan, beberapa wilayah khususnya yang berada di dataran rendah rentan tergenang banjir apabila musim penghujan sudah mulai terjadi. Bahkan, saat dilanda hujan selama 15 jam pada Senin (4/12) lalu, beberapa titik di Kota Sampit tergenang banjir yang cukup dalam. Dari pantauan Kalteng Pos (grup prokalteng.co), beberapa rumah warga bahkan terendam banjir.

Baca Juga :  Bupati Sebut Kotim Miliki SDA Tinggi, Perlu Pengawalan dari Pihak Kepolisian

“Perlu kita waspadai beberapa wilayah kita menjadi langganan banjir kalau musim hujan. Tetapi kita berharap tahun ini tidak terlalu parah,”katanya.

Disisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam K Anwar, saat dikonfirmasi mengatakan, ada beberapa titik di Kota Sampit yang terendam banjir. Titik tersebut meliputi Jalan Cristopel Mihing, Pelita Timur, DI Penjaitan, Komplek Pasar Keramat, dan Jalan Anggur.

“Ada beberapa wilayah yang tergenang banjir karena hujan deras. Untuk di Pasar Keramat bersamaan dengan Sungai Mentaya yang pasang dan luapan Sungai Keramat,”ucapnya.

Multazam mengatakan hingga saat ini, pihaknya tengah memantau perkembangan banjir Kota Sampit. Ia juga mewanti-wanti masyarakat Kabupaten Kotim agar selalu waspada dan berhati-hati dengan segala hal yang mungkin bisa terjadi akibat musim penghujan. (sli/kpg/ind).

Baca Juga :  Bupati Ingin UMKM di Kotim Naik Kelas

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) memberikan arahan kepada masyarakat Kotim. Agar bisa mewaspadai puncak curah musim hujan tahun ini. Berdasarkan pantauam Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), puncak curah hujan di Kotim akan masuk pada akhir tahun ini hingga Bulan Februari mendatang.

“Kita perlu waspada dengan puncak musim hujan. Karena perkiraan kita akan masuk puncaknya itu lada pertengahan Desember ini sampai Februari nanti,”ujar Wakil Bupati (Wabup) Kotim, Irawati, Selasa (5/12).

Irawati mengatakan, beberapa wilayah khususnya yang berada di dataran rendah rentan tergenang banjir apabila musim penghujan sudah mulai terjadi. Bahkan, saat dilanda hujan selama 15 jam pada Senin (4/12) lalu, beberapa titik di Kota Sampit tergenang banjir yang cukup dalam. Dari pantauan Kalteng Pos (grup prokalteng.co), beberapa rumah warga bahkan terendam banjir.

Baca Juga :  Bupati Sebut Kotim Miliki SDA Tinggi, Perlu Pengawalan dari Pihak Kepolisian

“Perlu kita waspadai beberapa wilayah kita menjadi langganan banjir kalau musim hujan. Tetapi kita berharap tahun ini tidak terlalu parah,”katanya.

Disisi lain, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotim, Multazam K Anwar, saat dikonfirmasi mengatakan, ada beberapa titik di Kota Sampit yang terendam banjir. Titik tersebut meliputi Jalan Cristopel Mihing, Pelita Timur, DI Penjaitan, Komplek Pasar Keramat, dan Jalan Anggur.

“Ada beberapa wilayah yang tergenang banjir karena hujan deras. Untuk di Pasar Keramat bersamaan dengan Sungai Mentaya yang pasang dan luapan Sungai Keramat,”ucapnya.

Multazam mengatakan hingga saat ini, pihaknya tengah memantau perkembangan banjir Kota Sampit. Ia juga mewanti-wanti masyarakat Kabupaten Kotim agar selalu waspada dan berhati-hati dengan segala hal yang mungkin bisa terjadi akibat musim penghujan. (sli/kpg/ind).

Baca Juga :  Bupati Ingin UMKM di Kotim Naik Kelas

Terpopuler

Artikel Terbaru