25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

TTG Ciptakan Kelompok Usaha Mandiri, Bupati Minta Posyantek Diaktifkan

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, mewakili Bupati H.Halikinnor. Membuka lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kabupaten Kotim tahun 2024, yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Aula Jabal Rahmah Islamic Center Sampit, Selasa (5/3).

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor yang dibacakan oleh Wakil Bupati Irawati menyampaikan. Kegiatan lomba TTG menunjukkan telah hadirnya teknologi di desa. dengan masuknya TTG di desa secara tidak langsung meningkatkan kemampuan memproduksi, dan memberikan nilai tambah pada komoditas lokal (local content), menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Tidak hanya itu saja, teknologi menciptakan kelompok-kelompok usaha mandiri yang berkemampuan dalam mendorong kegiatan ekonomi produktif,” sampai Irawati.

Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga muncul inovasi-inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat, dapat digunakan oleh desa dan juga mampu menghasilkan teknologi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Setiap Aspirasi, Keluhan dan Kritik Masyarakat Jadi Bahan Pembelajaran dan Evaluasi

“Dikesempatan ini kami meminta kepada camat dan kepala desa untuk bisa mengaktifkan kembali pos pelayanan teknologi (posyantek) yang ada di kecamatan dan desa. Sehingga bisa selalu berinovasi menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Irawati.

Dirinya juga mengatakan pemerintah Kabupaten Kotim sangat berharap lomba inovasi ini menjadi media terbuka masyarakat umum untuk berkreasi dan berinovasi di bidang TTG, dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar SMA dan SMK agar bisa berinovasi melalui teknologi tepat guna dan mengoptimalkan sumber daya alam guna meningkatkan ekonomi di pedesaan yang pada akhirnya dapat memasyarakatkan teknologi untuk menambah budaya wirausaha.

“Kami minta teruslah berinovasi dan berkarya untuk membuat terobosan baru yang berguna untuk masyarakat, jangan cuma diperlombaan saja, namun di luar dari perlombaan juga harus berinovasi, dan mencipta karya dangan ilmu pengetahuan yang dimiliki. namun perlu diingat bahwa teknologi yang diciptakan harus tetap berbasis pada kearifan lokal serta berorientasi pada kelestarian lingkungan, sehingga dalam penerapan teknologi yang ada tidak mengurangi nilai sosial, maupun nilai budaya,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Bupati Minta Lakukan Pengawasan di Eks Lokalisasi Km 12 Sampit

Pemerintah daerah juga berharap kegiatan lomba inovasi TTG ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa melalui posyantek yang ada di kecamatan dan desa. dengan demikian diharapkan nantinya masyarakat desa dapat menggunakan alat TTG untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta pembangunan desa yang berkelanjutan untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat menuju desa mandiri.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dewan juri, panitia serta kepala DPMD atas pelaksanaan kegiatan ini. semoga yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat mendorong kemajuan di Kabupaten Kotim ucapan terima kasih ke pihak swasta yang membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya.(bah/kpg).

SAMPIT, PROKALTENG.CO– Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati, mewakili Bupati H.Halikinnor. Membuka lomba inovasi teknologi tepat guna (TTG) tingkat Kabupaten Kotim tahun 2024, yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Aula Jabal Rahmah Islamic Center Sampit, Selasa (5/3).

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Kotim H.Halikinnor yang dibacakan oleh Wakil Bupati Irawati menyampaikan. Kegiatan lomba TTG menunjukkan telah hadirnya teknologi di desa. dengan masuknya TTG di desa secara tidak langsung meningkatkan kemampuan memproduksi, dan memberikan nilai tambah pada komoditas lokal (local content), menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

“Tidak hanya itu saja, teknologi menciptakan kelompok-kelompok usaha mandiri yang berkemampuan dalam mendorong kegiatan ekonomi produktif,” sampai Irawati.

Pemerintah daerah sangat mengapresiasi kegiatan ini, sehingga muncul inovasi-inovasi teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat, dapat digunakan oleh desa dan juga mampu menghasilkan teknologi yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.

Baca Juga :  Setiap Aspirasi, Keluhan dan Kritik Masyarakat Jadi Bahan Pembelajaran dan Evaluasi

“Dikesempatan ini kami meminta kepada camat dan kepala desa untuk bisa mengaktifkan kembali pos pelayanan teknologi (posyantek) yang ada di kecamatan dan desa. Sehingga bisa selalu berinovasi menciptakan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Irawati.

Dirinya juga mengatakan pemerintah Kabupaten Kotim sangat berharap lomba inovasi ini menjadi media terbuka masyarakat umum untuk berkreasi dan berinovasi di bidang TTG, dan memberikan kesempatan yang sebesar-besarnya kepada masyarakat umum, mahasiswa dan pelajar SMA dan SMK agar bisa berinovasi melalui teknologi tepat guna dan mengoptimalkan sumber daya alam guna meningkatkan ekonomi di pedesaan yang pada akhirnya dapat memasyarakatkan teknologi untuk menambah budaya wirausaha.

“Kami minta teruslah berinovasi dan berkarya untuk membuat terobosan baru yang berguna untuk masyarakat, jangan cuma diperlombaan saja, namun di luar dari perlombaan juga harus berinovasi, dan mencipta karya dangan ilmu pengetahuan yang dimiliki. namun perlu diingat bahwa teknologi yang diciptakan harus tetap berbasis pada kearifan lokal serta berorientasi pada kelestarian lingkungan, sehingga dalam penerapan teknologi yang ada tidak mengurangi nilai sosial, maupun nilai budaya,” ujar Irawati.

Baca Juga :  Bupati Minta Lakukan Pengawasan di Eks Lokalisasi Km 12 Sampit

Pemerintah daerah juga berharap kegiatan lomba inovasi TTG ini dapat memberikan manfaat bagi pembangunan di desa melalui posyantek yang ada di kecamatan dan desa. dengan demikian diharapkan nantinya masyarakat desa dapat menggunakan alat TTG untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi perdesaan serta pembangunan desa yang berkelanjutan untuk kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat menuju desa mandiri.

“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dewan juri, panitia serta kepala DPMD atas pelaksanaan kegiatan ini. semoga yang dihasilkan dari kegiatan ini dapat mendorong kemajuan di Kabupaten Kotim ucapan terima kasih ke pihak swasta yang membantu dan mendukung terlaksananya kegiatan ini,” pungkasnya.(bah/kpg).

Terpopuler

Artikel Terbaru