SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 hanya tinggal menghitung hari, Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H.Halikinnor kembali mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada 14 Februari 2024 nanti. Pesta demokrasi yang digelar setiap 5 tahun sekali ini merupakan agenda yang penting, dan juga menentukan bagaimana perkembangan bangsa ini dalam beberapa tahun kedepannya.
“Sangat disayangkan kalau ada warga masyarakat Kabupaten Kotim yang sudah mempunyai hak pilihnya, jangan sampai golput, karena melalui Pemilu inilah kesempatan bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin sesuai dengan hati nuraninya masing-masing,” kata Halikin, Kamis (1/2).
Menurutnya Berdasarkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan, Pemilu adalah sarana kedaulatan rakyat untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat, anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden, dan untuk memilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Pelaksanaan tersebut dilakukan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
“Pemilu yang akan digelar pada 14 Februari 2024 ini bakal sukses, kalau di dukungan dari seluruh stakeholder pemilu, yaitu pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, partai politik, dan unsur masyarakat, kita berharap, tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu serentak ini dapat meningkat secara signifikan sebagai salah satu indikator suksesnya penyelenggaraan demokrasi di Kabupaten Kotim,” ujar Halikin.
Dirinya juga mengimbauan khususnya generasi milenial atau kaula muda, karena tak bisa dipungkiri masih banyak kaula muda yang bersikap apatis terhadap Pemilu, kalau melihat data Komisi Pemilihan Umum (KPU) persentase daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu 2024 didominasi oleh generasi milenial.
“Kami mengimbau generasi muda dapat menyumbangkan hak pilihnya pada pemilu nanti, karena suara dari generasi milenial sangat berpengaruh dalam memilih pemimpin kedepan. apalagi dalam waktu 5 tahun kedepan mereka juga akan merasa dampak dari kepemimpinan dalam suatu pemerintahan atau politik,” ucap Halikin.
Orang nomor satu di Bumi Habaring Hurung ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pemilu 2024. Perbedaan pilihan cukup ditunjukan di bilik suara, tanpa harus memicu perpecahan dan merusak kerukunan antar sesama.
“Berbeda pilihan sudah biasa, tetapi jangan sampai perbedaan membuat perpecahan. Perbedaan itu cukup di bilik suara, kalau sudah keluar bilik suara kita harus tetap bersama-sama untuk membangun daerah ini untuk lebih baik dan maju,” tutupnya (bah/kpg).