28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Festival Mehampar Wadai Kembali Digelar di Kabupaten Kobar

PROKALTENG.CO – Festival Mehampar Wadai tahun 2023 kembali dilaksanakan, di Jalan PRA Kusumayudha, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, tepatnya di Bukit Indra Gentjana, Minggu (29/10). Festival ini adalah kegiatan yang ke-5 sejak festival ini pertama kali digelar tahun 2015.

Festival Mehampar Wadai adalah event yang menyajikan beragam kue atau “wadai” tradisional dalam bahasa Kotawaringin. Kali ini panitia menyajikan sebanyak 52 jenis wadai tradisional khas Kotawaringin Barat (Kobar) yang sudah mulai jarang ditemui seperti wadai putu mayang, jorong, putu menggala, putu basah, pais menggala,rangai dan lain sebagainya.

Festival ini dilaksanakan secara mandiri oleh Perempuan adat, organisasi masyarakat adat, dan pemuda adat dengan dukungan pemerintah Kelurahan Raja dan Kecamatan Arut Selatan.

Baca Juga :  Perlu Berkolaborasi dengan Perusahaan Bantu Masyarakat Agar Sejahtera

Plh Sekretaris Daerah Juni Gultom yang menyampaikan sambutan atas nama Pj. Bupati, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Festival Mehampar Wadai tahun ini. Juni Gultom berharap bahwa festival ini akan menjadi magnet pariwisata yang dapat menarik wisatawan ke Kobar.

“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk terus hadir di kabupaten kita tercinta,” kata Juni Gultom.

Juni Gultom juga mengungkapkan jika Festival Mehampar Wadai ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian kekayaan kuliner di Kobar. “Kita tahu bahawa Kobar kaya kan tradisi, termasuk di bidang kuliner, hal ini harus tetap kita lestarikan,” pesan juni Gultom.

Kemeriahan festival ini diharapkan akan terus meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kobar. (pri/mmckobar)

Baca Juga :  Keberadaan Hotel Berbintang Menambah Daya Tarik Investor dan Wisatawan

PROKALTENG.CO – Festival Mehampar Wadai tahun 2023 kembali dilaksanakan, di Jalan PRA Kusumayudha, Kelurahan Raja, Kecamatan Arut Selatan, tepatnya di Bukit Indra Gentjana, Minggu (29/10). Festival ini adalah kegiatan yang ke-5 sejak festival ini pertama kali digelar tahun 2015.

Festival Mehampar Wadai adalah event yang menyajikan beragam kue atau “wadai” tradisional dalam bahasa Kotawaringin. Kali ini panitia menyajikan sebanyak 52 jenis wadai tradisional khas Kotawaringin Barat (Kobar) yang sudah mulai jarang ditemui seperti wadai putu mayang, jorong, putu menggala, putu basah, pais menggala,rangai dan lain sebagainya.

Festival ini dilaksanakan secara mandiri oleh Perempuan adat, organisasi masyarakat adat, dan pemuda adat dengan dukungan pemerintah Kelurahan Raja dan Kecamatan Arut Selatan.

Baca Juga :  Perlu Berkolaborasi dengan Perusahaan Bantu Masyarakat Agar Sejahtera

Plh Sekretaris Daerah Juni Gultom yang menyampaikan sambutan atas nama Pj. Bupati, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan Festival Mehampar Wadai tahun ini. Juni Gultom berharap bahwa festival ini akan menjadi magnet pariwisata yang dapat menarik wisatawan ke Kobar.

“Semoga kegiatan ini menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk terus hadir di kabupaten kita tercinta,” kata Juni Gultom.

Juni Gultom juga mengungkapkan jika Festival Mehampar Wadai ini adalah bagian dari upaya untuk menjaga kelestarian kekayaan kuliner di Kobar. “Kita tahu bahawa Kobar kaya kan tradisi, termasuk di bidang kuliner, hal ini harus tetap kita lestarikan,” pesan juni Gultom.

Kemeriahan festival ini diharapkan akan terus meningkat dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan pariwisata dan pelestarian budaya di Kobar. (pri/mmckobar)

Baca Juga :  Keberadaan Hotel Berbintang Menambah Daya Tarik Investor dan Wisatawan

Terpopuler

Artikel Terbaru