25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kades yang Wilayahnya Banyak Kasus Stunting Dilarang Dinas ke Luar Kota

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya secara ketat menangani masalah stunting. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari semua pihak. Termasuk peran kepala desa (kades) yang menjadi fokus penanganan stunting.

Berkaitan dengan hal itu, mulai diberlakukan larangan bagi kepala desa melakukan dinas ke luar kota. “Pihak kami menegaskan kepada Kades yang wilayahnya memiliki banyak kasus stunting agar tidak melakukan perjalanan. Mereka diharapkan melaporkan keberadaan mereka, bahkan jika mereka hanya keluar wilayah,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa.

Menurutnya, saat ini pemerintah sangat fokus pada penanganan stunting. Mengingat masih ada beberapa kasus serius di Kobar. Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, maka situasinya bisa menjadi semakin sulit dikendalikan. Oleh karena itu, instansi terkait juga harus aktif dalam mengawasi agar masalah stunting dapat diatasi.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran Aktif Orang Tua Membina Perkembangan Bayi dan Balita

“Kami tidak menganggap enteng penanganan masalah stunting ini. Kami memandangnya sebagai isu serius yang harus diperhatikan dengan sungguhsungguh. Jika ada yang nekat ke luar kota, akan ada sanksi yang diberlakukan,” ujarnya.

Pemerintah tidak hanya melarang dinas di luar kota semata, tetapi juga ingin menekankan bahwa masalah stunting ini bukan hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat.(son/ila/kpg/ind)

PANGKALAN BUN, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat terus berupaya secara ketat menangani masalah stunting. Oleh karena itu, diperlukan dukungan dari semua pihak. Termasuk peran kepala desa (kades) yang menjadi fokus penanganan stunting.

Berkaitan dengan hal itu, mulai diberlakukan larangan bagi kepala desa melakukan dinas ke luar kota. “Pihak kami menegaskan kepada Kades yang wilayahnya memiliki banyak kasus stunting agar tidak melakukan perjalanan. Mereka diharapkan melaporkan keberadaan mereka, bahkan jika mereka hanya keluar wilayah,” kata Pj Bupati Kobar, Budi Santosa.

Menurutnya, saat ini pemerintah sangat fokus pada penanganan stunting. Mengingat masih ada beberapa kasus serius di Kobar. Jika masalah ini tidak ditangani dengan baik, maka situasinya bisa menjadi semakin sulit dikendalikan. Oleh karena itu, instansi terkait juga harus aktif dalam mengawasi agar masalah stunting dapat diatasi.

Baca Juga :  Tingkatkan Peran Aktif Orang Tua Membina Perkembangan Bayi dan Balita

“Kami tidak menganggap enteng penanganan masalah stunting ini. Kami memandangnya sebagai isu serius yang harus diperhatikan dengan sungguhsungguh. Jika ada yang nekat ke luar kota, akan ada sanksi yang diberlakukan,” ujarnya.

Pemerintah tidak hanya melarang dinas di luar kota semata, tetapi juga ingin menekankan bahwa masalah stunting ini bukan hanya menjadi perhatian pemerintah daerah, tetapi juga menjadi perhatian dari pemerintah pusat.(son/ila/kpg/ind)

Terpopuler

Artikel Terbaru