26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Debit Air Sungai Katingan Meningkat, Belum Berpotensi Banjir

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejak beberapa terakhir, debit air di DAS
Katingan mengalami kenaikan. Namun demikian, kenaikan debit air ini tidak
sampai menimbulkan bencana banjir. Sebab kondisi terakhir, air di wilayah hulu
Katingan sudah mulai surut. Kecuali di wilayah Kota Kasongan, dan dua kecamatan
di bawahnya.

Menurut Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby, kenaikan debit
air di DAS Katingan ini merupakan dampak dari perubahan iklim El Nino dan La
Nina. Dimana berdasarkan prediksi BMKG, Katingan merupakan salah satu daerah
yang terkena dampak itu.

Terkadang ujarnya didalam iklim
El Nino dan La Nina ini ada kemaraunya, kemudian hujan lebat, hingga angin
puting beliung. Kondisi ini, berdasarkan prediksi bisa terjadi hingga Mei
nanti. “Setelah bulan Mei Minggu keempat, Katingan akan memasuki musim
kemarau, hingga September mendatang,” jelas Roby, kemarin.

Baca Juga :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Katingan Gelar Pelayanan KB Gratis

Lebih lanjut mantan Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan ini menjelaskan, kenaikan debit air
ini akibat curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya di wilayah Kecamatan
Katingan Hilir atau wilayah Kota Kasongan, air masih naik sekitar 40 centimeter.

“Tapi laporan terakhir yang
kami dapatkan dari kecamatan dibagikan hulu, air sudah mulai surut hingga
mencapai 1,5 meter. Ya mudah-mudahan untuk di Kasongan ini, satu dua hari
kedepan air bisa kembali surut,” ucapnya.

Terkait dengan kenaikan debit air
ini, ungkapnya, tidak ada sampai terjadi korban jiwa. “Kecuali untuk kebun
warga yang terganggu, karena berada di dataran rendah,” ungkapnya.

Ketika disinggung kondisi dua
kecamatan di bagian bawah seperti Kecamatan Tasik Payawan maupun Kecamatan
Kamipang. Menurutnya, sepanjang tidak ada peningkatan debit air di wilayah
hulu, dia pastikan kenaikan air kali ini, di dua wilayah itu tetap aman.
“Ya mudahan cuaca normal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Kadinkes tentang Kondisi Pasien Positif dan PDP Kati

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Sejak beberapa terakhir, debit air di DAS
Katingan mengalami kenaikan. Namun demikian, kenaikan debit air ini tidak
sampai menimbulkan bencana banjir. Sebab kondisi terakhir, air di wilayah hulu
Katingan sudah mulai surut. Kecuali di wilayah Kota Kasongan, dan dua kecamatan
di bawahnya.

Menurut Kepala Pelaksana Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan Roby, kenaikan debit
air di DAS Katingan ini merupakan dampak dari perubahan iklim El Nino dan La
Nina. Dimana berdasarkan prediksi BMKG, Katingan merupakan salah satu daerah
yang terkena dampak itu.

Terkadang ujarnya didalam iklim
El Nino dan La Nina ini ada kemaraunya, kemudian hujan lebat, hingga angin
puting beliung. Kondisi ini, berdasarkan prediksi bisa terjadi hingga Mei
nanti. “Setelah bulan Mei Minggu keempat, Katingan akan memasuki musim
kemarau, hingga September mendatang,” jelas Roby, kemarin.

Baca Juga :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Katingan Gelar Pelayanan KB Gratis

Lebih lanjut mantan Kepala Badan Pengelolaan
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Katingan ini menjelaskan, kenaikan debit air
ini akibat curah hujan yang cukup tinggi. Khususnya di wilayah Kecamatan
Katingan Hilir atau wilayah Kota Kasongan, air masih naik sekitar 40 centimeter.

“Tapi laporan terakhir yang
kami dapatkan dari kecamatan dibagikan hulu, air sudah mulai surut hingga
mencapai 1,5 meter. Ya mudah-mudahan untuk di Kasongan ini, satu dua hari
kedepan air bisa kembali surut,” ucapnya.

Terkait dengan kenaikan debit air
ini, ungkapnya, tidak ada sampai terjadi korban jiwa. “Kecuali untuk kebun
warga yang terganggu, karena berada di dataran rendah,” ungkapnya.

Ketika disinggung kondisi dua
kecamatan di bagian bawah seperti Kecamatan Tasik Payawan maupun Kecamatan
Kamipang. Menurutnya, sepanjang tidak ada peningkatan debit air di wilayah
hulu, dia pastikan kenaikan air kali ini, di dua wilayah itu tetap aman.
“Ya mudahan cuaca normal,” pungkasnya.

Baca Juga :  Begini Penjelasan Kadinkes tentang Kondisi Pasien Positif dan PDP Kati

Terpopuler

Artikel Terbaru