25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

50 Warga Mendawai Dirapid Test, Hasilnya Melegakan

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan rapid test di wilayah
Kabupaten Katingan terus berjalan. Tak hanya di tingkat kabupaten, namun juga
di tingkat kecamatan dan desa. Rrapid test itu juga dilaksanakan di Kecamatan
Mendawai. Hasilnya, sebanyak 50 warga Mendawai yang mengikuti rapid test yang
digelar pihak kecamatan bekerja sama dengan puskesmas setempat, semuanya
dinyatakan nonreaktif.

“Jadi tidak ada yang
ditemukan positif. Semua negatif,” kata Camat Mendawai Rusli Kadri kepada Kalteng Pos (Grup Prokalteng.co) via telepon,
Minggu (28/6).

Dengan hasil ini, camat mengaku
bersyukur. Mereka berharap tidak ada lagi warganya yang terpapar virus corona
atau Covid-19. Rapid test ini, ujarnya, akan terus dilaksanakan hingga beberapa
hari ke depan. “Target kita sebanyak 1.000 orang. Namun yang sudah kita
rapid test masih 300 orang. Rencana kita, akan lakukan rapid test secara
meraton di desa-desa yang belum kita lakukan rapid test,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu PDP Asal Katingan Meninggal Dunia

Sebagai kepala wilayah kecamatan,
Tsli mengimbau seluruh warganya untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah
ditetapkan Pemerintah. “Gunakan masker, cuci tangan dan sebagainya. Mari
kita bersama-sama menjaga diri, agar mata rantai Covid-19 ini bisa terputus.
Sehingga pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat kita bisa
kembali beraktivitas dengan normal,” pungkasnya.

KASONGAN, PROKALTENG.CO – Pelaksanaan rapid test di wilayah
Kabupaten Katingan terus berjalan. Tak hanya di tingkat kabupaten, namun juga
di tingkat kecamatan dan desa. Rrapid test itu juga dilaksanakan di Kecamatan
Mendawai. Hasilnya, sebanyak 50 warga Mendawai yang mengikuti rapid test yang
digelar pihak kecamatan bekerja sama dengan puskesmas setempat, semuanya
dinyatakan nonreaktif.

“Jadi tidak ada yang
ditemukan positif. Semua negatif,” kata Camat Mendawai Rusli Kadri kepada Kalteng Pos (Grup Prokalteng.co) via telepon,
Minggu (28/6).

Dengan hasil ini, camat mengaku
bersyukur. Mereka berharap tidak ada lagi warganya yang terpapar virus corona
atau Covid-19. Rapid test ini, ujarnya, akan terus dilaksanakan hingga beberapa
hari ke depan. “Target kita sebanyak 1.000 orang. Namun yang sudah kita
rapid test masih 300 orang. Rencana kita, akan lakukan rapid test secara
meraton di desa-desa yang belum kita lakukan rapid test,” ungkapnya.

Baca Juga :  Satu PDP Asal Katingan Meninggal Dunia

Sebagai kepala wilayah kecamatan,
Tsli mengimbau seluruh warganya untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah
ditetapkan Pemerintah. “Gunakan masker, cuci tangan dan sebagainya. Mari
kita bersama-sama menjaga diri, agar mata rantai Covid-19 ini bisa terputus.
Sehingga pandemi Covid-19 ini bisa segera berakhir dan masyarakat kita bisa
kembali beraktivitas dengan normal,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru