26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Hasil Rapid Tes, Satu Warga Karya Unggang Reaktif

KASONGAN–Satu warga Desa
Karya Unggang, Kecamatan Tewan Sangalang Garing diketahui reaktif berdasarkan
hasil rapid tes massal yang digelar
Rabu (27/5). Rapid tes massal ini untuk mengantisipasi hal yang
tidak diinginkan terhadap penularan virus Corona atau Covid 19 di Kabupaten
Katingan.

Dalam rapid tes tersebut,
diungkap Kepala Dinas Kesehatan Katingan Robertus, diikuti sebanyak 44 orang
warga Desa Karya Unggang, Kamis (27/5), di Hotel Katingan.

“Untuk satu
orang yang dinyatakan reaktif ini rencana kami akan karantina atau isolasi di
Hotel Katingan dan akan kita ambil swab, guna mengetahui, apakah yang
bersangkutan positif Corona apa tidak. Jadi hasil swab nanti akan
terlihat,” jelasnya.

Baca Juga :  Penyuluh Diminta Tingkatkan Pengetahuan

Ketika
disinggung kenapa warga Desa Karya Unggang harus dirapid tes massal? Menurut
mantan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan ini, karena sebelumnya di desa
tersebut ada pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), telah
meninggal dunia. Sementara pasien tersebut belum diketahui hasil swabnya.

“Jadi kami
telusuri siapa saja yang ada kontak dengan almarhum. Kami lakukan rapid tes.
Sehingga diketahui ada 44 orang yang ada kontak. Namun dari pengecekan, cuma
satu orang yang reaktif,” terangnya.

KASONGAN–Satu warga Desa
Karya Unggang, Kecamatan Tewan Sangalang Garing diketahui reaktif berdasarkan
hasil rapid tes massal yang digelar
Rabu (27/5). Rapid tes massal ini untuk mengantisipasi hal yang
tidak diinginkan terhadap penularan virus Corona atau Covid 19 di Kabupaten
Katingan.

Dalam rapid tes tersebut,
diungkap Kepala Dinas Kesehatan Katingan Robertus, diikuti sebanyak 44 orang
warga Desa Karya Unggang, Kamis (27/5), di Hotel Katingan.

“Untuk satu
orang yang dinyatakan reaktif ini rencana kami akan karantina atau isolasi di
Hotel Katingan dan akan kita ambil swab, guna mengetahui, apakah yang
bersangkutan positif Corona apa tidak. Jadi hasil swab nanti akan
terlihat,” jelasnya.

Baca Juga :  Penyuluh Diminta Tingkatkan Pengetahuan

Ketika
disinggung kenapa warga Desa Karya Unggang harus dirapid tes massal? Menurut
mantan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan ini, karena sebelumnya di desa
tersebut ada pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP), telah
meninggal dunia. Sementara pasien tersebut belum diketahui hasil swabnya.

“Jadi kami
telusuri siapa saja yang ada kontak dengan almarhum. Kami lakukan rapid tes.
Sehingga diketahui ada 44 orang yang ada kontak. Namun dari pengecekan, cuma
satu orang yang reaktif,” terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru