27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Soal Penerapan PSBB di Katingan Sakariyas: Kalau Bisa Jangan

KASONGAN – Hingga saat ini, angka positif Corona atau Covid 19 di
Kabupaten Katingan terus merangkak naik. Berdasarkan data terbaru pada tanggal
25 Mei 2020, jumlah positif Corona di Katingan berada diangka 22 orang.

Menyikapi kondisi ini, Pemerintah
Kabupaten Katingan memang masih belum berpikir dan tidak ingin melakukan atau menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Masih jauh dari pikiran kita
untuk menerapkan PSBB. Kalau bisa jangan sampai kita terapkan hal itu,”
kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (26/5).

Sebab jelas Sakariyas, untuk
menerapkan PSBB ini tidak mudah. Disisi lain akan banyak dampak yang dirasakan
oleh masyarakat Katingan nantinya. Saat ini saja ujar dia, dampak sosial sudah
dirasakan masyarakat. Apalagi jika penerapan PSBB yang begitu ketat. “Itu
dari sisi sosial dan lainnya. Jika dari sisi anggaran, itu memerlukan anggaran
yang tidak sedikit. Sangat besar sekali. Sementara anggaran kita saat ini, tahu
sendiri. Sangat tidak memungkinkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Siap Hapus Pegawai Honor Daerah

Dalam menghadapi virus Corona ini
ujar dia, tinggal Kesadaran dari masyarakat saja untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat. Kemudian selalu mengikuti anjuran pemerintah. Jika pola ini
dilakukan, dia yakin bisa menekan penularan virus Corona.

Selama ini dari Pemkab Katingan
sendiri ungkapnya, sudah banyak melakukan segala upaya. Mulai mendirikan pos di
perbatasan, baik di perbatasan Katingan-Palangka Raya, maupun perbatasan
Katingan-Sampit, guna mengecek kesehatan orang yang masuk wilayah Katingan.
Kemudian melakukan sosialisasi hingga membagi bantuan sosial.

“Jadi semua sudah kita
lakukan. Sekali lagi, sekarang kuncinya kesadaran masyarakat kita. Terapkan
pola hidup bersih dan sehat. Ikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.

KASONGAN – Hingga saat ini, angka positif Corona atau Covid 19 di
Kabupaten Katingan terus merangkak naik. Berdasarkan data terbaru pada tanggal
25 Mei 2020, jumlah positif Corona di Katingan berada diangka 22 orang.

Menyikapi kondisi ini, Pemerintah
Kabupaten Katingan memang masih belum berpikir dan tidak ingin melakukan atau menerapkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Masih jauh dari pikiran kita
untuk menerapkan PSBB. Kalau bisa jangan sampai kita terapkan hal itu,”
kata Bupati Katingan Sakariyas kepada Kalteng Pos, Selasa (26/5).

Sebab jelas Sakariyas, untuk
menerapkan PSBB ini tidak mudah. Disisi lain akan banyak dampak yang dirasakan
oleh masyarakat Katingan nantinya. Saat ini saja ujar dia, dampak sosial sudah
dirasakan masyarakat. Apalagi jika penerapan PSBB yang begitu ketat. “Itu
dari sisi sosial dan lainnya. Jika dari sisi anggaran, itu memerlukan anggaran
yang tidak sedikit. Sangat besar sekali. Sementara anggaran kita saat ini, tahu
sendiri. Sangat tidak memungkinkan,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemkab Katingan Siap Hapus Pegawai Honor Daerah

Dalam menghadapi virus Corona ini
ujar dia, tinggal Kesadaran dari masyarakat saja untuk menerapkan pola hidup
bersih dan sehat. Kemudian selalu mengikuti anjuran pemerintah. Jika pola ini
dilakukan, dia yakin bisa menekan penularan virus Corona.

Selama ini dari Pemkab Katingan
sendiri ungkapnya, sudah banyak melakukan segala upaya. Mulai mendirikan pos di
perbatasan, baik di perbatasan Katingan-Palangka Raya, maupun perbatasan
Katingan-Sampit, guna mengecek kesehatan orang yang masuk wilayah Katingan.
Kemudian melakukan sosialisasi hingga membagi bantuan sosial.

“Jadi semua sudah kita
lakukan. Sekali lagi, sekarang kuncinya kesadaran masyarakat kita. Terapkan
pola hidup bersih dan sehat. Ikuti anjuran pemerintah,” pungkasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru