25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Anak Harus Diberikan Edukasi Cegah Kasus Kekerasan

KASONGAN–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlilndungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Katingan
berusaha mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Salah satunya
dengan memberikan edukasi pentingnya menjaga tubuh.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten
Katingan Rentas kepada Kalteng Pos, Rabu (23/10) mengatakan, anak-anak perlu diberi pemahaman mengenai pengenalan
anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan siapa saja yang boleh menyentuh,
bagian mana yang boleh disentuh. Hal ini sangat penting diketahui anak karena
kasus-kasus kekerasan seksual saat ini banyak dialami anak-anak.

Dijelaskan Rentas, bahwa selama
ini anak-anak sangat rentan menjadi korban. Selain secara fisik lebih lemah,
mereka juga lebih mudah diperdaya. Diberi imbalan atau dibujuk rayu sedikit
saja, maka anak-anak akan mengikuti kemauan orang dewasa. Akhirnya, anak-anak
sangat mudah menjadi korban kekerasan seksual.

Baca Juga :  Satpol PP dan Damkar Katingan Raih Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP

“Selama ini kebanyakan
pemahaman sebagian orang tua yang memandang, bahwa mengajari tentang anggota
tubuh kepada anak adalah tabu. Ini menyebabkan anak-anak kurang pengetahuan
mengenai fungsi anggota tubuh, bagian mana yang boleh dilihat dan disentuh.
Siapa yang boleh melihat dan menyentuh,” jelasnya.

Dengan diberikan edukasi seperti
itu, menurut Rentas, anak-anak akan menjadi lebih waspada, dan mampu
mengamankan diri dari gangguan orang lain. Atas dasar itulah, ujarnya, maka
DP3AP2KB Katingan memandang pentingnya edukasi bagi anak-anak. Terlebih jenjang
sekolah dasar. Edukasi yang telah dilaksanakan DP3AP2KB Kabupaten Katingan pada
tahun Anggaran 2019 di Kecamatan Katingan Kuala.

Kegiatannya dilaksanakan, dengan
menggunakan media cerita, lagu-lagu dan gerakan yang menarik untuk anak-anak,
disambung dengan tebak-tebakan mengenai materi. Anak-anak menjadi antusias.
“Kegiatan edukasi ini telah kami laksanakan pada September lalu, dan ikut
melibatkan ibu-ibu dari Bhayangkari Kecamatan Katingan Kuala. Lokasi kegiatan
di SDN 1 dan 2 Pegatan Hilir yang digabung di SDN 1 Pegatan Hilir dan di  SDN 1 Pegatan Hulu Kecamatan Katingan Kuala.
Guru-guru menyambut antusias kegiatan tersebut, dan mengharapkan akan
dilaksanakan lagi kegiatan sejenis,” terangnya.(eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Bangunan Pasar Mangkrak, Wabup Kecewa

KASONGAN–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlilndungan Anak,
Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Katingan
berusaha mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak. Salah satunya
dengan memberikan edukasi pentingnya menjaga tubuh.

Kepala DP3AP2KB Kabupaten
Katingan Rentas kepada Kalteng Pos, Rabu (23/10) mengatakan, anak-anak perlu diberi pemahaman mengenai pengenalan
anggota tubuh, fungsi anggota tubuh, dan siapa saja yang boleh menyentuh,
bagian mana yang boleh disentuh. Hal ini sangat penting diketahui anak karena
kasus-kasus kekerasan seksual saat ini banyak dialami anak-anak.

Dijelaskan Rentas, bahwa selama
ini anak-anak sangat rentan menjadi korban. Selain secara fisik lebih lemah,
mereka juga lebih mudah diperdaya. Diberi imbalan atau dibujuk rayu sedikit
saja, maka anak-anak akan mengikuti kemauan orang dewasa. Akhirnya, anak-anak
sangat mudah menjadi korban kekerasan seksual.

Baca Juga :  Satpol PP dan Damkar Katingan Raih Penghargaan Karya Bhakti Satpol PP

“Selama ini kebanyakan
pemahaman sebagian orang tua yang memandang, bahwa mengajari tentang anggota
tubuh kepada anak adalah tabu. Ini menyebabkan anak-anak kurang pengetahuan
mengenai fungsi anggota tubuh, bagian mana yang boleh dilihat dan disentuh.
Siapa yang boleh melihat dan menyentuh,” jelasnya.

Dengan diberikan edukasi seperti
itu, menurut Rentas, anak-anak akan menjadi lebih waspada, dan mampu
mengamankan diri dari gangguan orang lain. Atas dasar itulah, ujarnya, maka
DP3AP2KB Katingan memandang pentingnya edukasi bagi anak-anak. Terlebih jenjang
sekolah dasar. Edukasi yang telah dilaksanakan DP3AP2KB Kabupaten Katingan pada
tahun Anggaran 2019 di Kecamatan Katingan Kuala.

Kegiatannya dilaksanakan, dengan
menggunakan media cerita, lagu-lagu dan gerakan yang menarik untuk anak-anak,
disambung dengan tebak-tebakan mengenai materi. Anak-anak menjadi antusias.
“Kegiatan edukasi ini telah kami laksanakan pada September lalu, dan ikut
melibatkan ibu-ibu dari Bhayangkari Kecamatan Katingan Kuala. Lokasi kegiatan
di SDN 1 dan 2 Pegatan Hilir yang digabung di SDN 1 Pegatan Hilir dan di  SDN 1 Pegatan Hulu Kecamatan Katingan Kuala.
Guru-guru menyambut antusias kegiatan tersebut, dan mengharapkan akan
dilaksanakan lagi kegiatan sejenis,” terangnya.(eri/ila/ctk/nto)

Baca Juga :  Bangunan Pasar Mangkrak, Wabup Kecewa

Terpopuler

Artikel Terbaru