27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Bupati Terjun Langsung, PNS Katingan Dikerahkan Bantu Pemadaman Karhut

KASONGAN–Ratusan PNS dari berbagai instansi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dikerahkan untuk membantu pemadaman api
di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, Jumat (13/9).

Kegiatan yang dikoordinir oleh
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, dipimpin langsung Bupati Katingan
Sakariyas dan Sekda Kabupaten Katingan Nikodemus, serta sejumlah kepala
perangkat daerah.

Terkait dengan kegiatan ini,
menurut bupati, merupakan bagian dari upaya mereka melakukan pemadaman api
dengan maksimal. Dimana ada titik yang masih mengeluarkan asap, dipadamkan
kembali. Sebab jika dibiarkan, berpotensi akan menyala dan mengeluarkan api
kembali. “Ini bagian dari upaya kami untuk meminimalisasi kabut asap,” ucapnya
kepada wartawan.

Dikatakan Sakariyas, karhutla kali
ini berdampak luas bagi daerah dan bagi masyarakat. Salah satunya adalah
terjadinya asap di mana-mana. Sehingga berakibat buruk terhadap kesehatan
masyarakat dan sangat mengganggu terhadap berbagai aktivitas.

Baca Juga :  Peringatan Untuk ASN Katingan! Ngeyel Bolak-balik ke Palangka Raya, Ke

“Penyakit yang utama dari dampak
asap itu adalah penyakit infeksi saluran pernafasan atas (Ispa),” ujarnya.

Selanjutnya agar kebakaran tidak
terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja, diingatkan kepada masyarakat
agar jangan membuang puntung rokok sembarangan dan melakukan pemadaman api
sekecil apapun ketika menemukan di jalan-jalan. “Sehingga tidak menjalar ke
mana-mana atau menjadi besar. Jika api membesar sulit untuk memadamkannya,”
tegasnya.(eri/ila/ctk/nto)

KASONGAN–Ratusan PNS dari berbagai instansi di lingkungan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan dikerahkan untuk membantu pemadaman api
di Desa Jahanjang, Kecamatan Kamipang, Jumat (13/9).

Kegiatan yang dikoordinir oleh
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Katingan, dipimpin langsung Bupati Katingan
Sakariyas dan Sekda Kabupaten Katingan Nikodemus, serta sejumlah kepala
perangkat daerah.

Terkait dengan kegiatan ini,
menurut bupati, merupakan bagian dari upaya mereka melakukan pemadaman api
dengan maksimal. Dimana ada titik yang masih mengeluarkan asap, dipadamkan
kembali. Sebab jika dibiarkan, berpotensi akan menyala dan mengeluarkan api
kembali. “Ini bagian dari upaya kami untuk meminimalisasi kabut asap,” ucapnya
kepada wartawan.

Dikatakan Sakariyas, karhutla kali
ini berdampak luas bagi daerah dan bagi masyarakat. Salah satunya adalah
terjadinya asap di mana-mana. Sehingga berakibat buruk terhadap kesehatan
masyarakat dan sangat mengganggu terhadap berbagai aktivitas.

Baca Juga :  Peringatan Untuk ASN Katingan! Ngeyel Bolak-balik ke Palangka Raya, Ke

“Penyakit yang utama dari dampak
asap itu adalah penyakit infeksi saluran pernafasan atas (Ispa),” ujarnya.

Selanjutnya agar kebakaran tidak
terjadi, baik disengaja maupun tidak disengaja, diingatkan kepada masyarakat
agar jangan membuang puntung rokok sembarangan dan melakukan pemadaman api
sekecil apapun ketika menemukan di jalan-jalan. “Sehingga tidak menjalar ke
mana-mana atau menjadi besar. Jika api membesar sulit untuk memadamkannya,”
tegasnya.(eri/ila/ctk/nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru