30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan, Ini yang akan Dilakukan Pemkab Barsel

BUNTOK–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan
(Barsel), bakal meningkatkan ekonomi kerakyatan di tahun ini.  Hal tersebut salah satu upaya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan untuk menekan angka kemiskinan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir kepada
Kalteng Pos, Rabu (8/5) mengungkapkan, untuk membedah kemiskinan, pemkab akan
membangun infrastruktur yang menunjang laju perekonomian masyarakat secara
bertahap dan yang skala prioritas, seperti jalan dan fasilitas lain. Termasuk
membangun lembaga-lembaga ekonomi seperti koperasi. 

“Program Gerbang Desa, salah satu upaya meminimalisir
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun sarana-sarana pendidikan dan bantuan
kesehatan berupa jaminan kesehatan daerah (jamkesda) serta raskin, hal ini
sejalan dengan sapta program serta visi-misi,” ungkap Satya.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Kunker ke Wonosobo Bahas Dua Hal Ini

Ia mengatakan, pihaknya bersama Perangkat Daerah (PD) terus
berupaya membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan sebagai wujud
mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kata orang nomor dua di jajaran Pemkab
Barsel itu, pemerintah juga terus berupaya lebih konsentrasi dan
memprioritaskan pengembangan usaha masyarakat melalui diversifikasi usaha
ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan daerah.  

“Program peningkatan ekonomi kerakyatan sudah
diterapkan sesuai dengan anggaran DPA tahun 2019. Kendala yang dihadapi yakni
masalah infrastruktur karena masih ada beberapa pedesaan yang belum ada akses
jalan sehingga sulit untuk memasarkan hasil usahanya. Disamping itu juga
pasarnya terlalu jauh dari desa mereka,” terangnya panjang lebar.

Baca Juga :  Jika ASN Tidak Tahu Tufoksinya, SDMnya Nol Besar

Menurutnya, walaupun demikian pihaknya tetap optimis
bahwa program tersebut akan berhasil di tahun ini. Mengingat pembangunan
infrastruktur akan dilakukan secara bertahap baik di desa maupun di kota.
“Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk membawa hasil pekerjaannya,”ujar
wakil bupati mengakhiri.(ner/ila)

BUNTOK–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barito Selatan
(Barsel), bakal meningkatkan ekonomi kerakyatan di tahun ini.  Hal tersebut salah satu upaya untuk
meningkatkan taraf hidup masyarakat dan untuk menekan angka kemiskinan.

Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir kepada
Kalteng Pos, Rabu (8/5) mengungkapkan, untuk membedah kemiskinan, pemkab akan
membangun infrastruktur yang menunjang laju perekonomian masyarakat secara
bertahap dan yang skala prioritas, seperti jalan dan fasilitas lain. Termasuk
membangun lembaga-lembaga ekonomi seperti koperasi. 

“Program Gerbang Desa, salah satu upaya meminimalisir
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), membangun sarana-sarana pendidikan dan bantuan
kesehatan berupa jaminan kesehatan daerah (jamkesda) serta raskin, hal ini
sejalan dengan sapta program serta visi-misi,” ungkap Satya.

Baca Juga :  Pj Bupati Barsel Kunker ke Wonosobo Bahas Dua Hal Ini

Ia mengatakan, pihaknya bersama Perangkat Daerah (PD) terus
berupaya membangun berbagai infrastruktur jalan dan jembatan sebagai wujud
mempercepat kemajuan ekonomi masyarakat.

Selain itu, kata orang nomor dua di jajaran Pemkab
Barsel itu, pemerintah juga terus berupaya lebih konsentrasi dan
memprioritaskan pengembangan usaha masyarakat melalui diversifikasi usaha
ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan daerah.  

“Program peningkatan ekonomi kerakyatan sudah
diterapkan sesuai dengan anggaran DPA tahun 2019. Kendala yang dihadapi yakni
masalah infrastruktur karena masih ada beberapa pedesaan yang belum ada akses
jalan sehingga sulit untuk memasarkan hasil usahanya. Disamping itu juga
pasarnya terlalu jauh dari desa mereka,” terangnya panjang lebar.

Baca Juga :  Jika ASN Tidak Tahu Tufoksinya, SDMnya Nol Besar

Menurutnya, walaupun demikian pihaknya tetap optimis
bahwa program tersebut akan berhasil di tahun ini. Mengingat pembangunan
infrastruktur akan dilakukan secara bertahap baik di desa maupun di kota.
“Sehingga memudahkan akses masyarakat untuk membawa hasil pekerjaannya,”ujar
wakil bupati mengakhiri.(ner/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru