26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jangan Anggap Remeh Pendidikan Non Formal

BUNTOK–Mewujudkan peran
strategis bidang pendidikan sangat lah penting. Maka dari itu, setiap tahunnya
bidang pendidikan adalah prioritas bagi pemerintah daerah Barsel. Demikian
dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Su’aib MAP, kepada Kalteng Pos,
Selasa (1/10).

Menurut Su’ain, melalui
berbagai program seperti wajib belajar dua belas tahun, paling tidak para
generasi muda memiliki kemampuan dalam pengembangan pola pikir guna mengisi
pembangunan.  Barsel, kata dia, merupakan
kabupaten yang memiliki tingkat penyerapan dan kesempatan kerja yang tinggi,
sehingga melalui kerjasama dengan pihak swasta, diharapkan generasi muda
mendapatkan kesempatan kerja. 

“Paling tidak dengan
bekal pendidikan 12 tahun, para peserta didik dapat mengikuti rekrutmen untuk
tenaga non skill, yang akan di training menjadi kerja siap pakai,”ungkapnya.

Baca Juga :  Setiap Investasi Jangan Merugikan Masyarakat

Dikatakannya,
pendidikan tidak harus dari bangku sekolah saja, karena dalam istilah dunia
belajar, ada pendidikan non formal, dimana pendidikan yang di dapat bukan dari
buku pelajaran dan bangku sekolah semata, melainkan dari hasil pengalaman dan
pengamatan kehidupan sekitar.

“Jangan anggap remeh
pendidikan non formal, karena dari sekian banyak tokoh pembangunan yang
berhasil, beberapa dari mereka banyak yang mendapatkan pengalaman dikehidupan
sehari-hari,” terangnya.
(ner/ala)

BUNTOK–Mewujudkan peran
strategis bidang pendidikan sangat lah penting. Maka dari itu, setiap tahunnya
bidang pendidikan adalah prioritas bagi pemerintah daerah Barsel. Demikian
dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Barsel, Su’aib MAP, kepada Kalteng Pos,
Selasa (1/10).

Menurut Su’ain, melalui
berbagai program seperti wajib belajar dua belas tahun, paling tidak para
generasi muda memiliki kemampuan dalam pengembangan pola pikir guna mengisi
pembangunan.  Barsel, kata dia, merupakan
kabupaten yang memiliki tingkat penyerapan dan kesempatan kerja yang tinggi,
sehingga melalui kerjasama dengan pihak swasta, diharapkan generasi muda
mendapatkan kesempatan kerja. 

“Paling tidak dengan
bekal pendidikan 12 tahun, para peserta didik dapat mengikuti rekrutmen untuk
tenaga non skill, yang akan di training menjadi kerja siap pakai,”ungkapnya.

Baca Juga :  Setiap Investasi Jangan Merugikan Masyarakat

Dikatakannya,
pendidikan tidak harus dari bangku sekolah saja, karena dalam istilah dunia
belajar, ada pendidikan non formal, dimana pendidikan yang di dapat bukan dari
buku pelajaran dan bangku sekolah semata, melainkan dari hasil pengalaman dan
pengamatan kehidupan sekitar.

“Jangan anggap remeh
pendidikan non formal, karena dari sekian banyak tokoh pembangunan yang
berhasil, beberapa dari mereka banyak yang mendapatkan pengalaman dikehidupan
sehari-hari,” terangnya.
(ner/ala)

Terpopuler

Artikel Terbaru