28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bupati Kulon Progo Akan Jadi Kepala BKKBN

BUPATI Kulonprogo Hasto Wardoyo dipastikan akan dilantik sebagai
kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan
Senin (1/7) pekan depan.

Kepastian itu disampaikan
Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal usai bertemu Hasto di ruang kerjanya, Kamis
(27/6).

Nofrijal menyampaikan bahwa
kedatangannya atas perintah Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk menyampaikan
undangan pelantikan. “Direncanakan akan dilaksanakan Senin (1/7) di auditorium
BKKBN pusat,” ucap Nofrijal.

Penunjukkan Hasto sebagai salah
satu upaya pemerintah membenahi BKKBN. Menyusul kekosongan jabatan kepala BKKBN
selama satu setengah tahun. Karena itu, segudang pekerjaan menanti Hasto di
BKKBN. Yang paling mencolok adalah mengisi 60 jabatan tinggi di BKKBN. Serta 22
pejabat tinggi pratama dan dua pimpinan madya.

Baca Juga :  Ketua Umum PWI: Wartawan Tak Tunduk UU Ketenagakerjaan!

“Tadi saya laporkan ke Bapak
(Hasto), ada hampir seribu SK pengangkatan CPNS dan PNS tahun 2018 yang belum
ditandatangani,” sebutnya.

Pekerjaan lain yang menanti
adalah memperkuat koordinasi kemitraan dan kerja sama. Baik di dalam maupun
luar negeri. Menurutnya, BKKBN juga menanti sentuhan Hasto dalam membenahi
pelayanan program KB (keluarga berencana) setelah era BPJS dan pendataan
kondisi keluarga Indonesia.

“Pak Hasto juga harus
menyempurnakan draf RPJM BKKBN 2020-2024,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Hasto
mengaku cukup deg-degan. Apalagi, pengalamannya baru di bidang pemerintahan.
Dia belum berpengalaman memimpin instansi pemerintah setingkat departemen.

“Orang di tempat baru mesti ada
stres, tapi ini bagian stres yang positif,” katanya.

Baca Juga :  Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang ke Pangkalan Bun

Tak lupa, Hasto berpesan agar
penggantinya meneruskan berbagai program yang digagasnya. Khususnya program
pembangunan Kulonprogo sebagai Kota Bandara. Seperti tol, Jogja Outer Ring
Road, JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan), dan kereta api.

“Termasuk pengoperasian rumah
sakit internasional pada Januari besok harus jalan. Pun dengan embarkasi dan
imigrasi,” pesannya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekprov
DIJ Gatot Saptadi belum menerima surat pengunduran diri Hasto sebagai bupati
Kulonprogo. Pun dengan kabar waktu pelantikannya. Kendati begitu, Gatot tak
mempermasalahkan jika Hasto dilantik Senin depan.

“Biasanya, pengundran diri
dilakukan setelah beliau (Hasto) dilantik,” ucapnya singkat.

(tom/bhn/zam/pojoksatu/kpc)

BUPATI Kulonprogo Hasto Wardoyo dipastikan akan dilantik sebagai
kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dilakukan
Senin (1/7) pekan depan.

Kepastian itu disampaikan
Sekretaris Utama BKKBN Nofrijal usai bertemu Hasto di ruang kerjanya, Kamis
(27/6).

Nofrijal menyampaikan bahwa
kedatangannya atas perintah Presiden Joko Widodo. Tujuannya untuk menyampaikan
undangan pelantikan. “Direncanakan akan dilaksanakan Senin (1/7) di auditorium
BKKBN pusat,” ucap Nofrijal.

Penunjukkan Hasto sebagai salah
satu upaya pemerintah membenahi BKKBN. Menyusul kekosongan jabatan kepala BKKBN
selama satu setengah tahun. Karena itu, segudang pekerjaan menanti Hasto di
BKKBN. Yang paling mencolok adalah mengisi 60 jabatan tinggi di BKKBN. Serta 22
pejabat tinggi pratama dan dua pimpinan madya.

Baca Juga :  Ketua Umum PWI: Wartawan Tak Tunduk UU Ketenagakerjaan!

“Tadi saya laporkan ke Bapak
(Hasto), ada hampir seribu SK pengangkatan CPNS dan PNS tahun 2018 yang belum
ditandatangani,” sebutnya.

Pekerjaan lain yang menanti
adalah memperkuat koordinasi kemitraan dan kerja sama. Baik di dalam maupun
luar negeri. Menurutnya, BKKBN juga menanti sentuhan Hasto dalam membenahi
pelayanan program KB (keluarga berencana) setelah era BPJS dan pendataan
kondisi keluarga Indonesia.

“Pak Hasto juga harus
menyempurnakan draf RPJM BKKBN 2020-2024,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Hasto
mengaku cukup deg-degan. Apalagi, pengalamannya baru di bidang pemerintahan.
Dia belum berpengalaman memimpin instansi pemerintah setingkat departemen.

“Orang di tempat baru mesti ada
stres, tapi ini bagian stres yang positif,” katanya.

Baca Juga :  Penumpang Positif Covid-19 Lolos Terbang ke Pangkalan Bun

Tak lupa, Hasto berpesan agar
penggantinya meneruskan berbagai program yang digagasnya. Khususnya program
pembangunan Kulonprogo sebagai Kota Bandara. Seperti tol, Jogja Outer Ring
Road, JJLS (Jalan Jalur Lintas Selatan), dan kereta api.

“Termasuk pengoperasian rumah
sakit internasional pada Januari besok harus jalan. Pun dengan embarkasi dan
imigrasi,” pesannya.

Dikonfirmasi terpisah, Sekprov
DIJ Gatot Saptadi belum menerima surat pengunduran diri Hasto sebagai bupati
Kulonprogo. Pun dengan kabar waktu pelantikannya. Kendati begitu, Gatot tak
mempermasalahkan jika Hasto dilantik Senin depan.

“Biasanya, pengundran diri
dilakukan setelah beliau (Hasto) dilantik,” ucapnya singkat.

(tom/bhn/zam/pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru