30.8 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jokowi Harapkan MA Beri Putusan yang Berkeadilan untuk Masyarakat

Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah
Mahkamah Agung (MA) telah melakukan reformasi secara besar-besaran terhadap
dunia peradilan. Menurutnya, hal ini berdampak pada pelayanan lembaga peradilan
untuk melayani masyarakat secara cepat, transparan untuk memberikan keadilan.

“Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya
kepada jajaran MA di bawah kepemimpinan Yang Mulia Hatta Ali, yang telah
melakukan reformasi besar-besaran terhadap dunia peradilan kita untuk melayani
masyarakat secara cepat dan transparan,” kata Jokowi saat memberikan
sambutannya dalam laporan tahunan MA di Jakarta Convention Center (JCC),
Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tak
memungkiri, Mahkamah Agung dan jajarannya sangat berat dan tidak mudah untuk
memutus puluhan ribu perkara dalam satu tahun. Namun, Jokowi mengharapkan semua
warga negara, terutama dari keluarga kurang beruntung harus berani
memperjuangkan keadilan.

Baca Juga :  170 Pengungsi Wamena Tiba di Sulsel, Warga: Kami Tidak Mau Kembali

“Masyarakat harus memperoleh layanan yang
semakin baik dan cepat di tengah masalah yang semakin Kompleks. Masyarakat
harus memperoleh keputusan yang seadil-adilnya di tengah kepentingan antar
pihak yang berperkara,” harap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengharapkan agar
MA semakin sederhana, cepat dan transparan dalam memutus perkara. “Hasilnya
sudah terasa dari 20.275 beban perkara di tahun 2019 hanya tersisa 217 perkara
yang belum diputus. Ini adalah jumlah terendah sepanjang sejarah berdirinya Mahkamah
Agung,” pungkasnya.(JPC)

 

Presiden Joko Widodo mengapresiasi langkah
Mahkamah Agung (MA) telah melakukan reformasi secara besar-besaran terhadap
dunia peradilan. Menurutnya, hal ini berdampak pada pelayanan lembaga peradilan
untuk melayani masyarakat secara cepat, transparan untuk memberikan keadilan.

“Terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya
kepada jajaran MA di bawah kepemimpinan Yang Mulia Hatta Ali, yang telah
melakukan reformasi besar-besaran terhadap dunia peradilan kita untuk melayani
masyarakat secara cepat dan transparan,” kata Jokowi saat memberikan
sambutannya dalam laporan tahunan MA di Jakarta Convention Center (JCC),
Senayan, Jakarta, Rabu (26/2).

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini tak
memungkiri, Mahkamah Agung dan jajarannya sangat berat dan tidak mudah untuk
memutus puluhan ribu perkara dalam satu tahun. Namun, Jokowi mengharapkan semua
warga negara, terutama dari keluarga kurang beruntung harus berani
memperjuangkan keadilan.

Baca Juga :  170 Pengungsi Wamena Tiba di Sulsel, Warga: Kami Tidak Mau Kembali

“Masyarakat harus memperoleh layanan yang
semakin baik dan cepat di tengah masalah yang semakin Kompleks. Masyarakat
harus memperoleh keputusan yang seadil-adilnya di tengah kepentingan antar
pihak yang berperkara,” harap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi pun mengharapkan agar
MA semakin sederhana, cepat dan transparan dalam memutus perkara. “Hasilnya
sudah terasa dari 20.275 beban perkara di tahun 2019 hanya tersisa 217 perkara
yang belum diputus. Ini adalah jumlah terendah sepanjang sejarah berdirinya Mahkamah
Agung,” pungkasnya.(JPC)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru