25.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Istana Negara Ikut Tergenang Banjir Jakarta

JAKARTA– Istana Kepresiden Jakarta, ikut terkena banjir pada Selasa
(25/2). Hal ini diinformasikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui
pesan singkat yang tersebar di kalangan wartawan. “Istana banjir,” katanya.

Dalam foto yang disebar, nampak
halaman depan Masjid Baiturrahim yang berada di sisi sebelah kanan Istana
Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara terendam air.

Namun pada pukul 07.00 WIB,
genangan air telah surut kembali. “Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul
7-an,” kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
lewat videonya.

Nampak petugas di Istana mengepel
sejumlah ruangan yang tergenang air. Aktivitas di Istana juga kembali normal.

Intensitas hujan yang tinggi pada
dini hari tadi, membuat beberapa titik di Jakarta kembali terendam banjir.

Baca Juga :  Pemerintah Menolak Dianggap Lelet Hadapi Covid-19, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengatakan, banjir yang terjadi bukan berasal dari air kiriman dari luar
Jakarta. Namun air lokal. Ini disebabkan, curah hujan yang terjadi cukup
eksrim.

“Air yang ada di sini tidak
banyak sampah. Artinya air lokal. Jumlahnya cukup besar. Bukan air kiriman.
Tadi pagi puncaknya masuk ke siaga 1. Saat ini sudah turun di siaga 2,” ujar
Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta.

Anies Mengatakan, akibat curah
hujan yang cukup tinggi, kini sekitar 200 RW di Jakarta yang terdampak banjir

“Jumlah RW yang terdampak masih
bergerak terus. Tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW di Jakarta,”
kata Anies. (dal/fin/kpc)

Baca Juga :  Kapolda Malut Tegur Polres Sula, Irjen Rikwanto: Bedakan Mana Kasus Me

JAKARTA– Istana Kepresiden Jakarta, ikut terkena banjir pada Selasa
(25/2). Hal ini diinformasikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung melalui
pesan singkat yang tersebar di kalangan wartawan. “Istana banjir,” katanya.

Dalam foto yang disebar, nampak
halaman depan Masjid Baiturrahim yang berada di sisi sebelah kanan Istana
Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara terendam air.

Namun pada pukul 07.00 WIB,
genangan air telah surut kembali. “Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul
7-an,” kata Deputi Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin
lewat videonya.

Nampak petugas di Istana mengepel
sejumlah ruangan yang tergenang air. Aktivitas di Istana juga kembali normal.

Intensitas hujan yang tinggi pada
dini hari tadi, membuat beberapa titik di Jakarta kembali terendam banjir.

Baca Juga :  Pemerintah Menolak Dianggap Lelet Hadapi Covid-19, Ini Alasannya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
mengatakan, banjir yang terjadi bukan berasal dari air kiriman dari luar
Jakarta. Namun air lokal. Ini disebabkan, curah hujan yang terjadi cukup
eksrim.

“Air yang ada di sini tidak
banyak sampah. Artinya air lokal. Jumlahnya cukup besar. Bukan air kiriman.
Tadi pagi puncaknya masuk ke siaga 1. Saat ini sudah turun di siaga 2,” ujar
Anies saat memantau Pintu Air Manggarai, Jakarta.

Anies Mengatakan, akibat curah
hujan yang cukup tinggi, kini sekitar 200 RW di Jakarta yang terdampak banjir

“Jumlah RW yang terdampak masih
bergerak terus. Tapi di atas 200 RW yang terdampak dari 2.738 RW di Jakarta,”
kata Anies. (dal/fin/kpc)

Baca Juga :  Kapolda Malut Tegur Polres Sula, Irjen Rikwanto: Bedakan Mana Kasus Me

Terpopuler

Artikel Terbaru