26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Gantikan Terawan, Bankir Senior Ditantang Bereskan Masalah Covid-19

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Teka-teki pengganti Terawan Agus Putranto akhirnya terkuak pada
Selasa sore ini di Istana Merdeka, Jakarta.

Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Menteri I BUMN dipercaya Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi Menteri
Kesehatan menggantikan dokter militer dengan pangkat jenderal berbintang tiga
itu di Kabinet Indonesia Maju.

Budi Gunadi Sadikin menghadapi tugas besar di depan mata,
yakni menyelesaikan masalah penanganan pandemi Covid-19 dan juga prioritas
masalah kesehatan lainnya, seperti tunggakan klaim dan tata kelola keuangan
BPJS Kesehatan.

Masih banyak pekerjaan rumah di bidang kesehatan yang akan
menjadi tantangan besar bagi Budi, sosok ahli keuangan yang pernah memimpin PT
Bank Mandiri Persero Tbk. dan juga PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Jabatan yang baru diemban sebagai Menkes bisa dibilang
merupakan pertaruhan karier dari sosok bankir berpengalaman itu. Pasalnya,
pandemi Covid-19 kini menjadi masalah yang paling krusial dan menyangkut
keselamatan jiwa jutaan rakyat Indonesia dan juga dunia.

Pandemi Covid-19 telah membuat Tanah Air ditempa dua
krisis sekaligus: krisis kesehatan masyarakat dan krisis ekonomi. Krisis ini
pula yang mengantar Indonesia ke jurang resesi ekonomi untuk pertama kali sejak
krisis 1998.

Baca Juga :  DPR Desak Pemerintah Gratiskan Biaya Tes dan Pengobatan COVID-19

Selama 10 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, tak
terhitung berapa banyak sumber daya yang telah dikerahkan oleh Pemerintah guna
mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini. Banyak pihak
meragukan kepemimpinan Terawan sebagai Menkes dalam menangani pandemi ini.

Presiden akhirnya membuat keputusan untuk mengganti
Terawan dengan sosok Budi Gunadi Sadikin, yang selain Wakil Menteri I BUMN,
juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi
Nasional.

’’Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya adalah Dirut Bank
Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium dan
terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab
untuk memimpin Kementerian Kesehatan,’’ kata Presiden Jokowi di Veranda Istana
Merdeka, Selasa ini (22/12), seperti dikutip dari Antara.

Budi yang namanya melejit sejak menjadi Direktur Utama PT
Bank Mandiri memang kerap mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Otoritas Kesehatan Indonesia Belum Kokoh

Setelah memimpin Bank BUMN terbesar itu, Budi ditunjuk
untuk memimpin PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sekaligus memimpin
holding BUMN sektor energi. Saat memimpin Inalum, Budi berperan dalam
pengalihan mayoritas saham di tubuh PT Freeport Indonesia ke pemerintah
Indonesia.

Karier Budi berlanjut menanjak setelah dipercaya menjadi
Wakil Menteri I BUMN periode 2019—2024 dan Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan
Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) untuk menangani masalah sosial dan
ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dengan jabatan sebagai Ketua PEN, Budi bertugas memastikan
anggaran PEN dalam pagu belanja pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan
pemulihan ekonomi terealisasikan dengan tepat sasaran.

Tugas sebagai Menkes juga mengharuskan Budi untuk
membereskan masalah tata kelola keuangan di BPJS Kesehatan. Presiden Jokowi
kerap meminta jajaran menterinya untuk memperbaiki tata kelola BPJS Kesehatan
dan memastikan BPJS Kesehatan menjangkau seluruh masyarakat tidak mampu agar
mendapat fasilitas layanan kesehatan. 

JAKARTA,PROKALTENG.CO-Teka-teki pengganti Terawan Agus Putranto akhirnya terkuak pada
Selasa sore ini di Istana Merdeka, Jakarta.

Budi Gunadi Sadikin yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil
Menteri I BUMN dipercaya Presiden RI Joko Widodo untuk menjadi Menteri
Kesehatan menggantikan dokter militer dengan pangkat jenderal berbintang tiga
itu di Kabinet Indonesia Maju.

Budi Gunadi Sadikin menghadapi tugas besar di depan mata,
yakni menyelesaikan masalah penanganan pandemi Covid-19 dan juga prioritas
masalah kesehatan lainnya, seperti tunggakan klaim dan tata kelola keuangan
BPJS Kesehatan.

Masih banyak pekerjaan rumah di bidang kesehatan yang akan
menjadi tantangan besar bagi Budi, sosok ahli keuangan yang pernah memimpin PT
Bank Mandiri Persero Tbk. dan juga PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero).

Jabatan yang baru diemban sebagai Menkes bisa dibilang
merupakan pertaruhan karier dari sosok bankir berpengalaman itu. Pasalnya,
pandemi Covid-19 kini menjadi masalah yang paling krusial dan menyangkut
keselamatan jiwa jutaan rakyat Indonesia dan juga dunia.

Pandemi Covid-19 telah membuat Tanah Air ditempa dua
krisis sekaligus: krisis kesehatan masyarakat dan krisis ekonomi. Krisis ini
pula yang mengantar Indonesia ke jurang resesi ekonomi untuk pertama kali sejak
krisis 1998.

Baca Juga :  DPR Desak Pemerintah Gratiskan Biaya Tes dan Pengobatan COVID-19

Selama 10 bulan pandemi Covid-19 di Indonesia, tak
terhitung berapa banyak sumber daya yang telah dikerahkan oleh Pemerintah guna
mencegah penyebaran penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 ini. Banyak pihak
meragukan kepemimpinan Terawan sebagai Menkes dalam menangani pandemi ini.

Presiden akhirnya membuat keputusan untuk mengganti
Terawan dengan sosok Budi Gunadi Sadikin, yang selain Wakil Menteri I BUMN,
juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi
Nasional.

’’Budi Gunadi Sadikin, beliau sebelumnya adalah Dirut Bank
Mandiri, kemudian menjadi Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium dan
terakhir menjadi Wakil Menteri BUMN dan sekarang kita berikan tanggung jawab
untuk memimpin Kementerian Kesehatan,’’ kata Presiden Jokowi di Veranda Istana
Merdeka, Selasa ini (22/12), seperti dikutip dari Antara.

Budi yang namanya melejit sejak menjadi Direktur Utama PT
Bank Mandiri memang kerap mendapat kepercayaan dari Presiden Jokowi.

Baca Juga :  Otoritas Kesehatan Indonesia Belum Kokoh

Setelah memimpin Bank BUMN terbesar itu, Budi ditunjuk
untuk memimpin PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) sekaligus memimpin
holding BUMN sektor energi. Saat memimpin Inalum, Budi berperan dalam
pengalihan mayoritas saham di tubuh PT Freeport Indonesia ke pemerintah
Indonesia.

Karier Budi berlanjut menanjak setelah dipercaya menjadi
Wakil Menteri I BUMN periode 2019—2024 dan Ketua Satuan Tugas Pemulihan dan
Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) untuk menangani masalah sosial dan
ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Dengan jabatan sebagai Ketua PEN, Budi bertugas memastikan
anggaran PEN dalam pagu belanja pemerintah untuk penanganan Covid-19 dan
pemulihan ekonomi terealisasikan dengan tepat sasaran.

Tugas sebagai Menkes juga mengharuskan Budi untuk
membereskan masalah tata kelola keuangan di BPJS Kesehatan. Presiden Jokowi
kerap meminta jajaran menterinya untuk memperbaiki tata kelola BPJS Kesehatan
dan memastikan BPJS Kesehatan menjangkau seluruh masyarakat tidak mampu agar
mendapat fasilitas layanan kesehatan. 

Terpopuler

Artikel Terbaru