28.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ini Besar Bayaran yang Diterima Mbak Rara Si Pawang Hujan Mandalika

PROKALTENG.CO – Pawang hujan Rara Istiani Wulandari atau dikenal dengan Mbak Rara menjadi sorotan saat pagelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok. Bahkan bayaran yang diterimanya bikin kaget.

Jasanya dipakai oleh pihak panitia MotoGP Mandalika untuk mengendalikan hujan. Dia diizinkan muncul di tengah-tengah sirkuit Mandalika- Lombok, dan melakukan ritualnya ketika hujan lebat disertai petir.

Rara dianggap sukses mengusir hujan yang mengguyur sirkuit sebelum race MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022. Aksinya saat melakukan ritual di tengah hujan deras di Sirkuit Mandalika dianggap ampuh.

Hujan deras mengguyur dan membuat race ditunda satu jam. Namu setelah Rara turun dan melakukan ritualnya, hujan kemudian mereda. Race pun dimulai.

Terkait bayarannya, Rara menyebut memperoleh bayaran ratusan juta rupiah. Dihimpun dari berbagai sumber, Rara mengaku mendapatkan bayaran Rp5 juta per hari.

Untuk aksinya Rara dibayar oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelengara acara lewat Kementerian BUMN.

“Saya dibayar MGPA dan ITDC. Saya dibayar Rp5 juta sehari,” kata Rara.

Diungkapkannya, dia mulai melaksanakan tugasnya sejak 1 Maret 2022. Sehingga untuk event MotoGP Indonesia 2022, Rara mengaku bertugas total selama 21 hari. Artinya Rara mengantongi bayaran sebesar Rp105 juta.

Baca Juga :  Manokwari Rusuh, Gedung DPRD Dibakar

Dalam menjalankan pekerjaannya, Rara mengaku jarang tidur.

“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malem,” sambungnya serius.

Terkait pekerjaannya mengendalikan hujan, Rara menjelaskan, menjadi pawang hujan bukan berarti mengusir hujan semata. Sebagai pawang hujan, ia pun juga bertugas mendatangkan hujan.

Diketahui, ini bukan kali pertama, Rara bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.

Dia mengaku sering dipercaya oleh para pejabat negara terutama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pawang hujan di berbagai event seperti pada pembukaan Asian Games di Jakarta pada 2018 lalu, vaksinasi masal, hingga kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Profil Rara

Lalu siapa sosok Rara Istiani Wulandari ini? Akun Twitter Mister Kinjeng @KinjengKilenka membuka profil Rara.

Disebutkan Rara adalah Indigo. Indigo merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki kelebihan tertentu.

“Mbak Rara adalah seorang indigo, kelahiran Papua 22 Oktober 1983, tapi juga memiliki darah Jawa (Solo-Jogjakarta),” tulis pemilik akun Mister Kinjeng, dilihat Senin 21 Maret 2022.

Dia mengatakan bahwa Rara juga merupakan peramal atau yang disebut sebagai pembaca Tarot. Rara tinggal di Bali. Dia memiliki kemampuan sejak kecil dibimbing oleh ayahnya.

Baca Juga :  PGRI Minta Semua Sekolah Diliburkan

Dijelaskan bahwa Rara bukan saja kali ini terlihat di event Internasional, Rara juga sudah terlibat di Asia Games.

“Dia sudah terlibat dalam banyak event-event besar seperti Turnamen AFC U-19 2018, Asian Games 2018 dan gelaran MotoGP Mandalika sekarang ini,” katanya.

Rara akui bisa menggerakkan awan, menurunkan gerimis dan suhu udara. Rara disebut menganut kepercayaan kejawen. Dia tidak menikah dan tidak makan daging.

“Mbak Rara yang menganut kejawen ini mengatakan bahwa saat melakukan ritual dirinya tidak boleh lapar. Dia juga tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat. Diperkirakan bayarannya dalam helatan MotoGP Mandalika ini mencapai ratusan juta,” pungkas akun Mister Kinjeng @KinjengKilenka. (fin/kpc)

PROKALTENG.CO – Pawang hujan Rara Istiani Wulandari atau dikenal dengan Mbak Rara menjadi sorotan saat pagelaran MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok. Bahkan bayaran yang diterimanya bikin kaget.

Jasanya dipakai oleh pihak panitia MotoGP Mandalika untuk mengendalikan hujan. Dia diizinkan muncul di tengah-tengah sirkuit Mandalika- Lombok, dan melakukan ritualnya ketika hujan lebat disertai petir.

Rara dianggap sukses mengusir hujan yang mengguyur sirkuit sebelum race MotoGP Mandalika, Minggu, 20 Maret 2022. Aksinya saat melakukan ritual di tengah hujan deras di Sirkuit Mandalika dianggap ampuh.

Hujan deras mengguyur dan membuat race ditunda satu jam. Namu setelah Rara turun dan melakukan ritualnya, hujan kemudian mereda. Race pun dimulai.

Terkait bayarannya, Rara menyebut memperoleh bayaran ratusan juta rupiah. Dihimpun dari berbagai sumber, Rara mengaku mendapatkan bayaran Rp5 juta per hari.

Untuk aksinya Rara dibayar oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITD) dan MGPA selaku penyelengara acara lewat Kementerian BUMN.

“Saya dibayar MGPA dan ITDC. Saya dibayar Rp5 juta sehari,” kata Rara.

Diungkapkannya, dia mulai melaksanakan tugasnya sejak 1 Maret 2022. Sehingga untuk event MotoGP Indonesia 2022, Rara mengaku bertugas total selama 21 hari. Artinya Rara mengantongi bayaran sebesar Rp105 juta.

Baca Juga :  Manokwari Rusuh, Gedung DPRD Dibakar

Dalam menjalankan pekerjaannya, Rara mengaku jarang tidur.

“Ya kerjanya ya lek-lekan (tidak tidur) siang malem,” sambungnya serius.

Terkait pekerjaannya mengendalikan hujan, Rara menjelaskan, menjadi pawang hujan bukan berarti mengusir hujan semata. Sebagai pawang hujan, ia pun juga bertugas mendatangkan hujan.

Diketahui, ini bukan kali pertama, Rara bertugas mengontrol cuaca di Sirkuit Mandalika.

Dia mengaku sering dipercaya oleh para pejabat negara terutama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi pawang hujan di berbagai event seperti pada pembukaan Asian Games di Jakarta pada 2018 lalu, vaksinasi masal, hingga kampanye Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Profil Rara

Lalu siapa sosok Rara Istiani Wulandari ini? Akun Twitter Mister Kinjeng @KinjengKilenka membuka profil Rara.

Disebutkan Rara adalah Indigo. Indigo merupakan sebutan bagi mereka yang memiliki kelebihan tertentu.

“Mbak Rara adalah seorang indigo, kelahiran Papua 22 Oktober 1983, tapi juga memiliki darah Jawa (Solo-Jogjakarta),” tulis pemilik akun Mister Kinjeng, dilihat Senin 21 Maret 2022.

Dia mengatakan bahwa Rara juga merupakan peramal atau yang disebut sebagai pembaca Tarot. Rara tinggal di Bali. Dia memiliki kemampuan sejak kecil dibimbing oleh ayahnya.

Baca Juga :  PGRI Minta Semua Sekolah Diliburkan

Dijelaskan bahwa Rara bukan saja kali ini terlihat di event Internasional, Rara juga sudah terlibat di Asia Games.

“Dia sudah terlibat dalam banyak event-event besar seperti Turnamen AFC U-19 2018, Asian Games 2018 dan gelaran MotoGP Mandalika sekarang ini,” katanya.

Rara akui bisa menggerakkan awan, menurunkan gerimis dan suhu udara. Rara disebut menganut kepercayaan kejawen. Dia tidak menikah dan tidak makan daging.

“Mbak Rara yang menganut kejawen ini mengatakan bahwa saat melakukan ritual dirinya tidak boleh lapar. Dia juga tidak menikah dan tidak makan daging hewan berkaki empat. Diperkirakan bayarannya dalam helatan MotoGP Mandalika ini mencapai ratusan juta,” pungkas akun Mister Kinjeng @KinjengKilenka. (fin/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru