PALANGA RAYA, PROKALTENG.CO – Hingga Sabtu (20/3/2021) malam, Kongres
Himpuna Mahasiswa Islam (HMI) ke XXXI di Surabaya, Jawa Timur masih berlangsung
alot. Bahkan Kongres yang telah dibuka Presiden pada Kamis (17/3/2021) itu
hingga kini terkesan belum jelas.
“Sampai sekarang masih belum ada
agenda sidang,†kata Ketua Umum HMI Cabang Palangka Raya, Hamijul Fuad kepada
prokalteng.co, Sabtu malam.
Tidak jelasnya kondisi itu, sebut
Hamijul, tentu saja membuat tanya besar bagi seluruh kader HMI se Indonesia
yang menghadiri kongres.
“Ada yang menduga-duga karena
peta lobby-lobby para senior belum selesai. Ada pula yang berspekulasi karena
masih berharap bahwa Kongres HMI di Surabaya ini masih sempat menampung
saudara-saudara sehimpunan yang kini melaksanakan agenda pleno III ada di
Tapanuli Tengah,†bebernya.
Seperti diketahui, sejak beberapa
waktu lalu dualisme di tubuh PB HMI kembali mengemuka dengan adanya
kepemimpinan, yaitu Pj. Ketua Umum PB HMI di bawah kepemimpinan Arya Kharisma
Hardy dan juga kubu Abdul Muis Amiruddin.
Terus berlarut-larutnya dualisme
di PB HMI ini pun berimbas hingga ke cabang se Indonesia. Sedangkan, lanjut Hamijul,
saat ini dimana sedang berlangsung masa pendaftaran dan penerimaan mahasiswa
baru di kampus-kampus seluruh Indonesia, dikhawatirkan konflik yang terjadi
berimbas pada instruktur di tingkatan badko hingga cabang jengah dan tak mau
lagi mengurusi urusan rekrutmen kader.
“Kita berharap, terlepas dari
dinamika apapun yang terjadi dan sebesar apapun masalah yang memisahkan di antara
kedua kubu. Lagu dan Hymne HMI dapat membawa kembali untuk saling menerima dan
berkongres ria. Satu tempat, satu waktu, satu tubuh, bahagia HMI,†pungkasnya.