26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Pemred Media Online Tewas, Bareskrim: Ditangani Polda Sumut

JAKARTA— Bareskrim Polri menyerahkan kasus penembakan pemred media online lokal di wilayah Siantar, Sumut, kepada Polda Sumut. Polisi mengaku belum ada kendala.

Saat dihubungi wartawan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan bahwa Bareskrim Mabes Polri menyerahkan penuh penganan kasus ini kepada Polda Sumatera Utara.

Dari laporan yang ia terima, proses penyelidikan belum menemui kendala. “Kasus sepenuhnya masih ditangani oleh Polda Sumut, sejauh ini proses pengungkapannya belum ada kendala,” kata Andi, Minggu (20/6).

Seperti diketahui, Tim gabungan Polda Sumatera Utara dengan Polres Simalungun telah dibentuk dalam rangka mengungkap kasus tewasnya Mara Salem Harahap, pemimpin redaksi (pemred) media online lokal yang ditembak tak jauh dari rumahnya.

“Kita sudah bentuk tim gabungan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (20/6).

Sejauh ini, kata dia, jajarannya masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.

Baca Juga :  Jokowi: Masyarakat Beruntung Karena Sejak Awal Pemerintah Memilih PSBB

Dia mengaku belum menemui kendala dalam proses penyelidikan.

Tatan memastikan pihaknya serius dalam mengungkap kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa wartawan.

“Kita serius untuk mengungkap,” ujar Kombes Tatan.

Sementara itu Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mendorong agar kepolisian segera mengungkap kasus sekaligus motif dibaliknya.

M Nuh menegaskan, segala bentuk kekerasan tidaklah dibenarkan dengan alasan apapun apalagi sampai menghilangkan nyawa.

Terlebih-lebih jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan.

“Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan,” kata Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/6).

M Nuh lalu menghimbau agar seluruh komunitas pers di Sumatera Utara memberi perhatian dan mengawal kasus tewasnya Mara Salem Harahap dengan secara proporsional membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta terhadap peristiwa ini.

Baca Juga :  Demo 11 April, Ini Tuntutan Terbaru Mahasiswa

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin dan LasserNewsToday dapat melanjutkan kiprah sebagai pers yang profesional dan menegakkan Kode Etik Jurnalistik,” ujar M Nuh.

Disisi lain, Dewan Pers juga meminta kepada semua pihak yang merasa dirugikan pers untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU 40/1999 Tentang Pers dan Peraturan Dewan Pers.

“Hal yang tidak kalah penting, Dewan Pers mengimbau agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan,” kata Ketua Dewan Pers M Nuh.

Pemred LasserNewsToday Mara Salem Harahap atau Marsal Harahap, ditemukan tewas di dalam mobil yang dia kendarai dengan luka tembak yang bersarang di paha kiri dan bawah perut.

TKP tak jauh dari kediamannya di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

JAKARTA— Bareskrim Polri menyerahkan kasus penembakan pemred media online lokal di wilayah Siantar, Sumut, kepada Polda Sumut. Polisi mengaku belum ada kendala.

Saat dihubungi wartawan, Direktur Tindak Pidana Umum (Dir Tipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menyampaikan bahwa Bareskrim Mabes Polri menyerahkan penuh penganan kasus ini kepada Polda Sumatera Utara.

Dari laporan yang ia terima, proses penyelidikan belum menemui kendala. “Kasus sepenuhnya masih ditangani oleh Polda Sumut, sejauh ini proses pengungkapannya belum ada kendala,” kata Andi, Minggu (20/6).

Seperti diketahui, Tim gabungan Polda Sumatera Utara dengan Polres Simalungun telah dibentuk dalam rangka mengungkap kasus tewasnya Mara Salem Harahap, pemimpin redaksi (pemred) media online lokal yang ditembak tak jauh dari rumahnya.

“Kita sudah bentuk tim gabungan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara Kombes Tatan Dirsan Atmaja, Minggu (20/6).

Sejauh ini, kata dia, jajarannya masih terus melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap peristiwa ini.

Baca Juga :  Jokowi: Masyarakat Beruntung Karena Sejak Awal Pemerintah Memilih PSBB

Dia mengaku belum menemui kendala dalam proses penyelidikan.

Tatan memastikan pihaknya serius dalam mengungkap kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa wartawan.

“Kita serius untuk mengungkap,” ujar Kombes Tatan.

Sementara itu Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mendorong agar kepolisian segera mengungkap kasus sekaligus motif dibaliknya.

M Nuh menegaskan, segala bentuk kekerasan tidaklah dibenarkan dengan alasan apapun apalagi sampai menghilangkan nyawa.

Terlebih-lebih jika kekerasan itu dilakukan terkait dengan pekerjaan seseorang sebagai wartawan.

“Dewan Pers mendesak aparat kepolisian untuk segera menyelidiki kasus ini secara serius dan seksama. Pelaku dan motif pembunuhan harus diungkapkan,” kata Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/6).

M Nuh lalu menghimbau agar seluruh komunitas pers di Sumatera Utara memberi perhatian dan mengawal kasus tewasnya Mara Salem Harahap dengan secara proporsional membantu aparat kepolisian dalam mencari bukti-bukti dan mengungkap fakta terhadap peristiwa ini.

Baca Juga :  Demo 11 April, Ini Tuntutan Terbaru Mahasiswa

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan batin dan LasserNewsToday dapat melanjutkan kiprah sebagai pers yang profesional dan menegakkan Kode Etik Jurnalistik,” ujar M Nuh.

Disisi lain, Dewan Pers juga meminta kepada semua pihak yang merasa dirugikan pers untuk menempuh prosedur penyelesaian sengketa pers seperti telah diatur dalam UU 40/1999 Tentang Pers dan Peraturan Dewan Pers.

“Hal yang tidak kalah penting, Dewan Pers mengimbau agar segenap unsur pers nasional untuk senantiasa mengedepankan keselamatan diri dan menaati Kode Etik Jurnalistik dalam menjalankan tugas profesional sebagai wartawan,” kata Ketua Dewan Pers M Nuh.

Pemred LasserNewsToday Mara Salem Harahap atau Marsal Harahap, ditemukan tewas di dalam mobil yang dia kendarai dengan luka tembak yang bersarang di paha kiri dan bawah perut.

TKP tak jauh dari kediamannya di Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Terpopuler

Artikel Terbaru