30.4 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

IHSG Sudah di Bawah 4.000, Covid-19 Masih jadi Momok Akhir Pekan ini

Perdagangan
pasar saham Indonesia akhir pekan ini amblas di bawah level 4.000. Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) setelah menit pertamanya perdagangan Jumat (20/3) anjlok
133,275 poin atau 3,25 persen ke 3.972,147.

Pada pembukaan perdagangan, hanya 38 saham naik, 143 saham
turun, dan 48 saham tak bergerak. Seluruh sektor saham kompak memerah dengan
pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 5,14 persen, sektor
infrastruktur turun 4,13 persen, dan sektor consumer goods turun 4,07 persen.

Adapun volume perdagangan saham di bursa hingga pukul 09.01 WIB
mencapai 182,6 juta saham dengan total nilai Rp 263,5 miliar. Analis PT
Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah
mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan
menuju area support.

Baca Juga :  Ditarik Dari KPK, Irjen Firli Dipromosikan Sebagai Kapolda Sumsel

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mengalami breakout support di
level 4.200, meski indikator Stochastic dan RSI terlihat sangat rendah pada
momentum jenuh jual.

“IHSG breakout lower bollinger bands memberikan indikasi tekanan
yang masih berpotensi melemah dengan kisaran support selanjutnya di level
3.950-an. Sehingga, IHSG diperkirakan IHSG bergerak tertekan dengan
support-resistance di level 3.950-4.200,” ujarnya Jumat (20/3).

Sementara, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William
Suryawijaya memperkirakan, pergerakan IHSG kembali melemah dengan kisaran
support-resistance di level 3.891-4.222.

“IHSG masih terlihat berada dalam tekanan dan belum akan
berakhir dalam waktu dekat. Memanfaatkan momentum koreksi wajar bisa dijadikan
peluang oleh investor,” pungkasnya.(jpc)

 

Baca Juga :  Anak-Anak yang Tak Divaksinasi Covid-19 Diminta untuk Ikut PJJ

Perdagangan
pasar saham Indonesia akhir pekan ini amblas di bawah level 4.000. Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) setelah menit pertamanya perdagangan Jumat (20/3) anjlok
133,275 poin atau 3,25 persen ke 3.972,147.

Pada pembukaan perdagangan, hanya 38 saham naik, 143 saham
turun, dan 48 saham tak bergerak. Seluruh sektor saham kompak memerah dengan
pelemahan terdalam adalah sektor aneka industri yang turun 5,14 persen, sektor
infrastruktur turun 4,13 persen, dan sektor consumer goods turun 4,07 persen.

Adapun volume perdagangan saham di bursa hingga pukul 09.01 WIB
mencapai 182,6 juta saham dengan total nilai Rp 263,5 miliar. Analis PT
Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah
mengatakan, pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan kembali tertekan
menuju area support.

Baca Juga :  Ditarik Dari KPK, Irjen Firli Dipromosikan Sebagai Kapolda Sumsel

Secara teknikal, kata Lanjar, IHSG mengalami breakout support di
level 4.200, meski indikator Stochastic dan RSI terlihat sangat rendah pada
momentum jenuh jual.

“IHSG breakout lower bollinger bands memberikan indikasi tekanan
yang masih berpotensi melemah dengan kisaran support selanjutnya di level
3.950-an. Sehingga, IHSG diperkirakan IHSG bergerak tertekan dengan
support-resistance di level 3.950-4.200,” ujarnya Jumat (20/3).

Sementara, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William
Suryawijaya memperkirakan, pergerakan IHSG kembali melemah dengan kisaran
support-resistance di level 3.891-4.222.

“IHSG masih terlihat berada dalam tekanan dan belum akan
berakhir dalam waktu dekat. Memanfaatkan momentum koreksi wajar bisa dijadikan
peluang oleh investor,” pungkasnya.(jpc)

 

Baca Juga :  Anak-Anak yang Tak Divaksinasi Covid-19 Diminta untuk Ikut PJJ

Terpopuler

Artikel Terbaru