27.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

Ruang Ujian dan Ruang Kelas Harus Bersih

PALANGKA RAYA–Kepala
Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah
(Kalteng) H Masrawan didampingi Kasi Kurikulum dan Kesiswaan H Amruddin
melakukan monitoring pelaksanaan ujian madrasah di MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya), Rabu (18/3).

Dalam kunjungannya,
Masrawan berpesan kepada siswa dan guru agar menjaga kesehatan, kebersihan dan
keamanan di lingkungan madrasah. Hal itu dikatakan terkait bertambahnya penderita
virus Corona di Indonesia.

“Tetap waspada dan
lakukan pencegahan. Pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari kontak badan
secara langsung, seperti bersalaman dan berpelukan. Untuk sementara jangan dulu
bersalaman “ tegasnya.

Sambil memantau ruang
ujian, Masrawan berharap ruang ujian dan ruang kelas harus bersih. “Jika perlu
semprotkan cairan disinfektan agar siswa tidak tertular virus dan bakteri,”
katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan sinergitas seluruh sektor Dalam Penanganan Karhutla

Menurut Masrawan,
madrasah harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun tangan agar siswa
selesai melaksanakan aktivitas bisa langsung mencuci tangannya. Sebelum
meninggalkan ruang ujian, Masrawan mengucapkan selamat mengikuti ujian kepada
siswa kelas XII.

Sebelum mengakhiri
monitoring, Masrawan yang didampingi Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi melihat
ruang guru dan gedung ma’had putri yang baru. Menurutnya, Mankoraya dari segi
sarana dan prasarana sudah memadai. “Oleh karenanya, Mankoraya harus menjadi
contoh bagi madrasah lain, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat dan
pembelajaran,” pungkasnya.

Sementara, Ahmad Fauzi
menyambut baik kedatangan orang nomor satu di Kemenag tersebut. “Kami sangat
berterima kasih atas kedatangan Kakanwil dan Kasi Kurikulum, karena ini sebagai
bentuk perhatian kepada kami,” katanya.

Baca Juga :  Harus Serius Dalam Penyerapan Anggaran

Ia berharap kehadiran kakanwil
Kemenag dan rombongan dapat membawa perubahan kepada Mankoraya menjadi lebih
maju lagi. “Nantinya, mampu memotivasi siswa, tenaga pendidik dan kependidikan,”
tutup Ahmad Fauzi.(hms/ila)

PALANGKA RAYA–Kepala
Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah
(Kalteng) H Masrawan didampingi Kasi Kurikulum dan Kesiswaan H Amruddin
melakukan monitoring pelaksanaan ujian madrasah di MAN Kota Palangka Raya
(Mankoraya), Rabu (18/3).

Dalam kunjungannya,
Masrawan berpesan kepada siswa dan guru agar menjaga kesehatan, kebersihan dan
keamanan di lingkungan madrasah. Hal itu dikatakan terkait bertambahnya penderita
virus Corona di Indonesia.

“Tetap waspada dan
lakukan pencegahan. Pencegahan bisa dilakukan dengan menghindari kontak badan
secara langsung, seperti bersalaman dan berpelukan. Untuk sementara jangan dulu
bersalaman “ tegasnya.

Sambil memantau ruang
ujian, Masrawan berharap ruang ujian dan ruang kelas harus bersih. “Jika perlu
semprotkan cairan disinfektan agar siswa tidak tertular virus dan bakteri,”
katanya.

Baca Juga :  Tingkatkan sinergitas seluruh sektor Dalam Penanganan Karhutla

Menurut Masrawan,
madrasah harus menyediakan tempat cuci tangan dan sabun tangan agar siswa
selesai melaksanakan aktivitas bisa langsung mencuci tangannya. Sebelum
meninggalkan ruang ujian, Masrawan mengucapkan selamat mengikuti ujian kepada
siswa kelas XII.

Sebelum mengakhiri
monitoring, Masrawan yang didampingi Kepala Mankoraya H Ahmad Fauzi melihat
ruang guru dan gedung ma’had putri yang baru. Menurutnya, Mankoraya dari segi
sarana dan prasarana sudah memadai. “Oleh karenanya, Mankoraya harus menjadi
contoh bagi madrasah lain, terutama dalam pelayanan kepada masyarakat dan
pembelajaran,” pungkasnya.

Sementara, Ahmad Fauzi
menyambut baik kedatangan orang nomor satu di Kemenag tersebut. “Kami sangat
berterima kasih atas kedatangan Kakanwil dan Kasi Kurikulum, karena ini sebagai
bentuk perhatian kepada kami,” katanya.

Baca Juga :  Harus Serius Dalam Penyerapan Anggaran

Ia berharap kehadiran kakanwil
Kemenag dan rombongan dapat membawa perubahan kepada Mankoraya menjadi lebih
maju lagi. “Nantinya, mampu memotivasi siswa, tenaga pendidik dan kependidikan,”
tutup Ahmad Fauzi.(hms/ila)

Terpopuler

Artikel Terbaru