33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Jamaah Haji Mulai Pulang: Hari Pertama, 13 Kloter Kembali ke Indonesia

Rangkaian ibadah haji telah berakhir. Jamaah gelombang satu
mulai kembali ke tanah air kemarin (17/8). Ada 13 kloter yang bertolak ke
Indonesia di kepulangan perdana itu. Secara simbolis, Menag Lukman Hakim
Saifuddin melepas kloter asal Bogor JKS-01 di Tawarat Al Misfalah Hotel.

Delapan jam sebelum penerbangan, semua jamaah yang dijadwalkan
pulang harus sudah berangkat ke bandara Jeddah. ”Selaku amirul hajj, atas nama
seluruh petugas haji Indonesia, menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya jika pelayanan yang diberikan masih jauh dari sempurna,” kata
Lukman.

Menurut Lukman, petugas haji sudah memberikan pelayanan maksimal
kepada hampir 214 ribu jamaah reguler Indonesia. Pelayanan diberikan di tempat
dengan kondisi sosial, budaya, tradisi, dan adat istiadat, serta iklim yang
berbeda dengan di Indonesia. ”Kalau merasa tidak puas, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya,” jelasnya.

Baca Juga :  PPPK Dapat Gaji ke-13 dan ke-14

Dia berharap jamaah tidak membawa pulang kenangan yang kurang
menyenangkan. Lukman juga mengingatkan jamaah untuk bersyukur karena bisa
berangkat dan pulang dalam kondisi sehat. Tugas jamaah setelah pulang adalah
menjaga kemabruran. Caranya ada dua. Yakni, mensyukuri kesempatan berhaji dan
menjaga kualitas ibadah individu maupun sosial. ”Pulang haji harus bisa
menebarkan manfaat kepada sesama,” tuturnya.

Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menuturkan, pada hari pertama
pemulangan jamaah, ada 18 kloter yang berangkat menuju Jeddah. Namun, yang
berangkat ke Indonesia hanya 13. Sisanya bertolak hari ini. Sepekan ke depan,
selain mengatur pemulangan jamaah, petugas Daker Makkah mengatur jamaah
gelombang dua yang menuju Madinah.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Mantap Ubah Jam Layanan

Ditemui di sela exit meeting di kantor urusan
haji (KUH) di Jeddah kemarin sore, Subhan menuturkan bahwa proses pemulangan
lancar.

Dalam exit meeting yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu,
diungkapkan pula isi pertemuan dengan Gubernur Makkah yang juga Wakil Ketua
Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji Khalid Al Feisal bin Abdul Aziz di Mina
pada 12 Agustus lalu.

Saat itu, Lukman meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan
toilet di Mina bagi jamaah Indonesia. Usulannya, meningkatkan bangunan tenda
dan toilet. Lukman juga meminta agar layanan fast track bisa
diterapkan di seluruh. (jpg) 

 

Rangkaian ibadah haji telah berakhir. Jamaah gelombang satu
mulai kembali ke tanah air kemarin (17/8). Ada 13 kloter yang bertolak ke
Indonesia di kepulangan perdana itu. Secara simbolis, Menag Lukman Hakim
Saifuddin melepas kloter asal Bogor JKS-01 di Tawarat Al Misfalah Hotel.

Delapan jam sebelum penerbangan, semua jamaah yang dijadwalkan
pulang harus sudah berangkat ke bandara Jeddah. ”Selaku amirul hajj, atas nama
seluruh petugas haji Indonesia, menyampaikan permohonan maaf yang
sebesar-besarnya jika pelayanan yang diberikan masih jauh dari sempurna,” kata
Lukman.

Menurut Lukman, petugas haji sudah memberikan pelayanan maksimal
kepada hampir 214 ribu jamaah reguler Indonesia. Pelayanan diberikan di tempat
dengan kondisi sosial, budaya, tradisi, dan adat istiadat, serta iklim yang
berbeda dengan di Indonesia. ”Kalau merasa tidak puas, kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya,” jelasnya.

Baca Juga :  PPPK Dapat Gaji ke-13 dan ke-14

Dia berharap jamaah tidak membawa pulang kenangan yang kurang
menyenangkan. Lukman juga mengingatkan jamaah untuk bersyukur karena bisa
berangkat dan pulang dalam kondisi sehat. Tugas jamaah setelah pulang adalah
menjaga kemabruran. Caranya ada dua. Yakni, mensyukuri kesempatan berhaji dan
menjaga kualitas ibadah individu maupun sosial. ”Pulang haji harus bisa
menebarkan manfaat kepada sesama,” tuturnya.

Kepala Daker Makkah Subhan Cholid menuturkan, pada hari pertama
pemulangan jamaah, ada 18 kloter yang berangkat menuju Jeddah. Namun, yang
berangkat ke Indonesia hanya 13. Sisanya bertolak hari ini. Sepekan ke depan,
selain mengatur pemulangan jamaah, petugas Daker Makkah mengatur jamaah
gelombang dua yang menuju Madinah.

Baca Juga :  Cegah Penyebaran Virus Corona, Bank Mantap Ubah Jam Layanan

Ditemui di sela exit meeting di kantor urusan
haji (KUH) di Jeddah kemarin sore, Subhan menuturkan bahwa proses pemulangan
lancar.

Dalam exit meeting yang dipimpin Lukman Hakim Saifuddin itu,
diungkapkan pula isi pertemuan dengan Gubernur Makkah yang juga Wakil Ketua
Komite Tertinggi Penyelenggaraan Haji Khalid Al Feisal bin Abdul Aziz di Mina
pada 12 Agustus lalu.

Saat itu, Lukman meminta penambahan daya tampung tenda-tenda dan
toilet di Mina bagi jamaah Indonesia. Usulannya, meningkatkan bangunan tenda
dan toilet. Lukman juga meminta agar layanan fast track bisa
diterapkan di seluruh. (jpg) 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru