30 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Tiba di Kalsel, Jokowi Disambut Hujan Deras, Mobil RI 1 Terobos Banjir

PROKALTENG.CO-Presiden Jokowi disambut hujan
deras saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan hari ini
(18/1/21). Mobil RI 1 yang ditumpangi Jokowi nekat menerobos banjir. Presiden
Jokowi meninjau langsung banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan.Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke
Provinsi Kalsel. Titik pertama yang dikunjungi Jokowi yaitu Sungai Martapura.

Dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021),
Jokowi tiba di Jembatan Pekauman, Kabupaten Banjar, pukul 13.30 WITA. Presiden
Jokowi melihat kondisi Sungai Martapura dan cuaca saat itu diguyur hujan lebat.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada wartawan,
Senin (18/1/2021) mengatakan, peristiwa mobil Presiden Jokowi menerobos banjir
itu terjadi saat rombongan melaju dari bandara menuju Jembatan Pekauman. Di
lokasi tersebut, Jokowi meninjau Sungai Martapura.

“Dari bandara menuju ke lokasi jembatan di mana air sungai
melimpah ke perumahan penduduk sekitarnya,” kata Heru.

Baca Juga :  Soal Korupsi Bansos, DPR Tantang Novel Baswedan Buktikan Omongannya

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey
Machmudin menyebut mobil yang ditumpangi Jokowi itu tidak terendam banjir. “Itu
benar melewati genangan air tapi tidak terendam. Memang genangan air setinggi
itu dan kami tahu ada genangan seperti itu,” jelasnya.

“Jadi tidak masalah dan semua terkendali. Kebetulan mobil yang
digunakan tinggi-tinggi, commuter aja bisa lewat,” kata Bey lagi.

Bey mengatakan hal tersebut tidak menghalangi agenda Presiden
Jokowi. Bey menegaskan semua terkendali.

Presiden Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan
Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman. Jokowi berbincang-bincang
dengan mereka saat meninjau Sungai Martapura.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut sudah lebih dari 50 tahun
tidak ada banjir besar di Kalsel. Kini air sungai meluap sehingga banjir
melanda 10 kabupaten dan kota. “Hari ini saya meninjau banjir di provinsi
Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota,” jelasnya.

Baca Juga :  Di Daerah Ini, Sekolah yang Ngotot Gelar PTM Bakal Disanksi

Menurutnya, ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah
lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. “Curah hujan
yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai
Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air
sebesar 2,1 miliar kubik air. Sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota,”
kata Jokowi saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalsel, seperti disiarkan
di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1).

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya meninjau langsung lokasi
yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Jokowi ingin memastikan proses perbaikan
infrastruktur dilakukan dengan baik.

PROKALTENG.CO-Presiden Jokowi disambut hujan
deras saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalimantan Selatan hari ini
(18/1/21). Mobil RI 1 yang ditumpangi Jokowi nekat menerobos banjir. Presiden
Jokowi meninjau langsung banjir di Desa Pekauman Ulu, Kabupaten Banjar,
Kalimantan Selatan.Seperti diketahui, Jokowi melakukan kunjungan kerja ke
Provinsi Kalsel. Titik pertama yang dikunjungi Jokowi yaitu Sungai Martapura.

Dikutip dari keterangan Sekretariat Presiden, Senin (18/1/2021),
Jokowi tiba di Jembatan Pekauman, Kabupaten Banjar, pukul 13.30 WITA. Presiden
Jokowi melihat kondisi Sungai Martapura dan cuaca saat itu diguyur hujan lebat.

Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono kepada wartawan,
Senin (18/1/2021) mengatakan, peristiwa mobil Presiden Jokowi menerobos banjir
itu terjadi saat rombongan melaju dari bandara menuju Jembatan Pekauman. Di
lokasi tersebut, Jokowi meninjau Sungai Martapura.

“Dari bandara menuju ke lokasi jembatan di mana air sungai
melimpah ke perumahan penduduk sekitarnya,” kata Heru.

Baca Juga :  Soal Korupsi Bansos, DPR Tantang Novel Baswedan Buktikan Omongannya

Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey
Machmudin menyebut mobil yang ditumpangi Jokowi itu tidak terendam banjir. “Itu
benar melewati genangan air tapi tidak terendam. Memang genangan air setinggi
itu dan kami tahu ada genangan seperti itu,” jelasnya.

“Jadi tidak masalah dan semua terkendali. Kebetulan mobil yang
digunakan tinggi-tinggi, commuter aja bisa lewat,” kata Bey lagi.

Bey mengatakan hal tersebut tidak menghalangi agenda Presiden
Jokowi. Bey menegaskan semua terkendali.

Presiden Jokowi didampingi Menteri PU dan Perumahan Rakyat
Basuki Hadimuljono, Kepala BNPB Doni Monardo, Gubernur Kalimantan Selatan
Sahbirin Noor, dan Bupati Banjar Khalilurrahman. Jokowi berbincang-bincang
dengan mereka saat meninjau Sungai Martapura.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut sudah lebih dari 50 tahun
tidak ada banjir besar di Kalsel. Kini air sungai meluap sehingga banjir
melanda 10 kabupaten dan kota. “Hari ini saya meninjau banjir di provinsi
Kalimantan Selatan yang terjadi di hampir 10 kabupaten dan kota,” jelasnya.

Baca Juga :  Di Daerah Ini, Sekolah yang Ngotot Gelar PTM Bakal Disanksi

Menurutnya, ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah
lebih dari 50 tahun tidak terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan. “Curah hujan
yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai
Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik sekarang ini masuk air
sebesar 2,1 miliar kubik air. Sehingga memang meluap di 10 kabupaten dan kota,”
kata Jokowi saat meninjau lokasi terdampak banjir di Kalsel, seperti disiarkan
di akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/1).

Jokowi mengungkapkan alasan dirinya meninjau langsung lokasi
yang terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Jokowi ingin memastikan proses perbaikan
infrastruktur dilakukan dengan baik.

Terpopuler

Artikel Terbaru