26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Bertemu Pansel Capim KPK, Jokowi Janji Tidak Intervensi

 Presiden Joko Widodo bertemu dengan sembilan
anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel
Capim KPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6). Pertemuan itu yang pertama
kalinya dilakukan setelah presiden menunjuk anggota Pansel Capim KPK pada 17
Mei 2019 lalu.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih
mengatakan, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyampaikan komitmennya untuk
tidak melakukan intervensi. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya proses seleksi
Capim KPK kepada Pansel.

“Paling penting presiden menyerahkan
sepenuhnya kepada pansel,” ujar Yenti dalam konferensi pers usai pertemuan.

Presiden, lanjut Yenti, berharap agar Pansel
mampu menghasilkan pimpinan KPK yang baik dan memiliki kompetensi. Karena peran
pimpinan KPK memiliki posisi yang sangat penting.

Baca Juga :  KUA Kecamatan Kembali Layani Akad Nikah, Ini Ketentuannya

Dalam pertemuan itu, kata dia, pihaknya juga
menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan Pansel. Di antaranya dengan
melibatkan sejumlah lembaga untuk membantu mentracking rekam jejak para calon.
Yakni Polri, Kejaksaan, KPK, BIN, PPATK, BNPT dan BNN.

“Beliau sesuai komitmennya terserah pansel.
Sepanjang mengikuti aturan-aturan yang ada, mengikuti kebutuhan yang mendesak
di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Pansel Capim KPK sudah membuka
pendaftaran mulai hari ini (17/6) hingga 4 Juli 2019 mendatang. Para pelamar
bisa mengajukan pendaftaran dengan menyerahkan berkas ke Sekretariat Pansel
Capim KPK di Gedung I Kementerian Sekretariat Negara atau melalui
email panselkpk2019@setneg.go.id

 

 Presiden Joko Widodo bertemu dengan sembilan
anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel
Capim KPK) di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/6). Pertemuan itu yang pertama
kalinya dilakukan setelah presiden menunjuk anggota Pansel Capim KPK pada 17
Mei 2019 lalu.

Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih
mengatakan, dalam pertemuan tersebut Jokowi menyampaikan komitmennya untuk
tidak melakukan intervensi. Pemerintah menyerahkan sepenuhnya proses seleksi
Capim KPK kepada Pansel.

“Paling penting presiden menyerahkan
sepenuhnya kepada pansel,” ujar Yenti dalam konferensi pers usai pertemuan.

Presiden, lanjut Yenti, berharap agar Pansel
mampu menghasilkan pimpinan KPK yang baik dan memiliki kompetensi. Karena peran
pimpinan KPK memiliki posisi yang sangat penting.

Baca Juga :  KUA Kecamatan Kembali Layani Akad Nikah, Ini Ketentuannya

Dalam pertemuan itu, kata dia, pihaknya juga
menyampaikan sejumlah upaya yang telah dilakukan Pansel. Di antaranya dengan
melibatkan sejumlah lembaga untuk membantu mentracking rekam jejak para calon.
Yakni Polri, Kejaksaan, KPK, BIN, PPATK, BNPT dan BNN.

“Beliau sesuai komitmennya terserah pansel.
Sepanjang mengikuti aturan-aturan yang ada, mengikuti kebutuhan yang mendesak
di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Pansel Capim KPK sudah membuka
pendaftaran mulai hari ini (17/6) hingga 4 Juli 2019 mendatang. Para pelamar
bisa mengajukan pendaftaran dengan menyerahkan berkas ke Sekretariat Pansel
Capim KPK di Gedung I Kementerian Sekretariat Negara atau melalui
email panselkpk2019@setneg.go.id

 

Terpopuler

Artikel Terbaru