26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Aksi Demo Mahasiswa Cianjur Ricuh, 4 Polisi Terbakar

AKSI demontrasi mahasiswa di Cianjur Jawa
Barat, Kamis (15/8/2019), berujung ricuh. Bahkan 4 orang anggota Polri dibakar.

Keempat anggota Polri yang menjadi korban itu adalah Bripda Aris
Simbolon, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia menjalani petawatan di RSUD
Cianjur. Rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami
30 pesen luka bakar.

Bripda Yudhi, anggota Satsabhra
Polres Cianjur. Saat ini dirawat di RSUD Cianjur dan rencananya rencananya akan
dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar.

Aiptu Erwin Yudha, anggota Polsek
Kota Cianjur/Babinkamtibmas Bojongherang. Dia dirujuk ke RS Polri Kramat Jati
karena mengalami luka bakar 80 persen.

Serta Bripda Anif, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia mengalami
luka ringan dan tidak rawat inap.

Akibat kejadian itu, polisi juga menangkap 17 orang mahasiswa yang diduga
terlibat dalam kasus pembakaran polisi saat demo di depan Pendopo Cianjur,
Kamis (15/8).

Baca Juga :  Dentuman di Mal Taman Anggrek, Polisi Bilang Begini

Para mahasiswa itu berasal dari berbagai kampus di Cianjur, seperti
Universitas Suryakancana (Unsur), STISNU, STAI Al Azhari, STISIP Guna Nusantara
Cibinong, STIEM Muhammadiyah Cipanas, dan UNPI.

Awalnya, aksi demo mahasiswa itu digelar di Gedung DPRD Cianjur dan
dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Cianjur. Massa aksi mulai berkumpul dan
melakukan orasi di Kantor DPRD pada jam 12.00 WIB kemudian melanjutkan ke Pemda
Cianjur, dengan jumlah sekitar 50-an orang, untuk menyikapi soal lapangan
pekerjaan dan pendidikan.

Massa aksi tersebut menuntut untuk bertemu dengan Plt Bupati Cianjur Herman
Suherman untuk menyampaikan tuntutannya secara langsung.

Akan tetapi, kebetulan Herman Suherman tak sedang berada di tempat. Akhirnya
massa aksi yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus itu
menggelar orasi di depan gerbang pendopo.

Selanjutnya, polisi mengetahui bahwa mahasiswa membawa ban dan hendak
dibakar, lantas berusaha mencegah. Sayangnya, dari barisan massa aksi ada yang
melempar cairan diduga bensin ke arah ban yang sudah menyala dan hendak
dipadamkan petugas.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Rektor Diberi Kewenangan Liburkan Kampus

Akibatnya, api besar langsung menyambar beberapa anggota polisi di lokasi
tersebut.

“Anggota yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah
anggota polisi di lokasi kejadian.

Terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengaku sangat geram dan kecewa
dengan aksi mahasiswa hingga mengakibatkan beberapa anak buahnya terbakar. “Ini
sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa diterima,” tuturnya.

Karena itu, Soliyah memastikan akan memberikan tindakan tegas atas peristiwa
tersebut dan mengusut tuntas para pelakunya.

“Saya pastikan, harus itu. Mereka sudah difasilitasi menggelar aksi, tapi
malah bikin seperti ini, ” ucapnya.

Sementara itu, guna memastikan kondisi anggota polisi yang terbakar pada
Kamis (15/8/2019), Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi pun akhirnya tiba di
Cianjur. (pojoksatu/kpc)

AKSI demontrasi mahasiswa di Cianjur Jawa
Barat, Kamis (15/8/2019), berujung ricuh. Bahkan 4 orang anggota Polri dibakar.

Keempat anggota Polri yang menjadi korban itu adalah Bripda Aris
Simbolon, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia menjalani petawatan di RSUD
Cianjur. Rencananya akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami
30 pesen luka bakar.

Bripda Yudhi, anggota Satsabhra
Polres Cianjur. Saat ini dirawat di RSUD Cianjur dan rencananya rencananya akan
dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung karena mengalami 30 pesen luka bakar.

Aiptu Erwin Yudha, anggota Polsek
Kota Cianjur/Babinkamtibmas Bojongherang. Dia dirujuk ke RS Polri Kramat Jati
karena mengalami luka bakar 80 persen.

Serta Bripda Anif, anggota Satsabhara Polres Cianjur. Dia mengalami
luka ringan dan tidak rawat inap.

Akibat kejadian itu, polisi juga menangkap 17 orang mahasiswa yang diduga
terlibat dalam kasus pembakaran polisi saat demo di depan Pendopo Cianjur,
Kamis (15/8).

Baca Juga :  Dentuman di Mal Taman Anggrek, Polisi Bilang Begini

Para mahasiswa itu berasal dari berbagai kampus di Cianjur, seperti
Universitas Suryakancana (Unsur), STISNU, STAI Al Azhari, STISIP Guna Nusantara
Cibinong, STIEM Muhammadiyah Cipanas, dan UNPI.

Awalnya, aksi demo mahasiswa itu digelar di Gedung DPRD Cianjur dan
dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Cianjur. Massa aksi mulai berkumpul dan
melakukan orasi di Kantor DPRD pada jam 12.00 WIB kemudian melanjutkan ke Pemda
Cianjur, dengan jumlah sekitar 50-an orang, untuk menyikapi soal lapangan
pekerjaan dan pendidikan.

Massa aksi tersebut menuntut untuk bertemu dengan Plt Bupati Cianjur Herman
Suherman untuk menyampaikan tuntutannya secara langsung.

Akan tetapi, kebetulan Herman Suherman tak sedang berada di tempat. Akhirnya
massa aksi yang terdiri dari sejumlah organisasi mahasiswa ekstra kampus itu
menggelar orasi di depan gerbang pendopo.

Selanjutnya, polisi mengetahui bahwa mahasiswa membawa ban dan hendak
dibakar, lantas berusaha mencegah. Sayangnya, dari barisan massa aksi ada yang
melempar cairan diduga bensin ke arah ban yang sudah menyala dan hendak
dipadamkan petugas.

Baca Juga :  Antisipasi Corona, Rektor Diberi Kewenangan Liburkan Kampus

Akibatnya, api besar langsung menyambar beberapa anggota polisi di lokasi
tersebut.

“Anggota yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” ujar salah
anggota polisi di lokasi kejadian.

Terpisah, Kapolres Cianjur AKBP Soliyah mengaku sangat geram dan kecewa
dengan aksi mahasiswa hingga mengakibatkan beberapa anak buahnya terbakar. “Ini
sudah sangat keterlaluan. Tidak bisa diterima,” tuturnya.

Karena itu, Soliyah memastikan akan memberikan tindakan tegas atas peristiwa
tersebut dan mengusut tuntas para pelakunya.

“Saya pastikan, harus itu. Mereka sudah difasilitasi menggelar aksi, tapi
malah bikin seperti ini, ” ucapnya.

Sementara itu, guna memastikan kondisi anggota polisi yang terbakar pada
Kamis (15/8/2019), Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi pun akhirnya tiba di
Cianjur. (pojoksatu/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru