26.6 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Innalillahi, Syekh Ali Jaber Wafat

PROKALTENG.CO – Kabar mengejutkan sekaligus duka bagi umat Islam
di Tanah Air. Pendakwah kharismatik, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman
Al-Habsyi. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali
Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat,” ujar dia, dikutip dari
republika.co.id, Kamis (14/1) pagi.

Secara detail Habib Abdurrahman Al-Habsyi belum menjabarkan meninggalnya
dai asal Madinah, Arab Saudi itu.

Pria kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 itu menghembuskan nafas terakhir
sekitar pukul 08.38 Wib di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan
yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020)
lalu, kesehatan Syekh Ali Jaber terus memperlihatkan perkembangan baik setiap
harinya.

Baca Juga :  Kabareskrim: Biar Pun Teman Satu Angkatan, Tindak Tegas!

Dikutip dari Wikipedia, sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca
Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran.
Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan salat, ayahnya sangat keras,
bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.
Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan
perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah,
lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia
sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran. Ia juga menjadi juri pada Hafiz
Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi
nasional.

Baca Juga :  Amankan Demo, Kapolda: Brimob dan Sabhara Dilarang Pakai Peluru Tajam

PROKALTENG.CO – Kabar mengejutkan sekaligus duka bagi umat Islam
di Tanah Air. Pendakwah kharismatik, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia.

Kabar ini dibenarkan Ketua Yayasan Syekh Ali Jaber, Habib Abdurrahman
Al-Habsyi. “Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, telah wafat Syekh Ali
Jaber, saya sedang menuju RS Yarsi Jakarta Pusat,” ujar dia, dikutip dari
republika.co.id, Kamis (14/1) pagi.

Secara detail Habib Abdurrahman Al-Habsyi belum menjabarkan meninggalnya
dai asal Madinah, Arab Saudi itu.

Pria kelahiran Madinah, 3 Februari 1976 itu menghembuskan nafas terakhir
sekitar pukul 08.38 Wib di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, Syekh Ali Jaber dilaporkan semakin menunjukkan perkembangan
yang baik. Selama dirawat intensif karena Covid-19 sejak Selasa (29/12/2020)
lalu, kesehatan Syekh Ali Jaber terus memperlihatkan perkembangan baik setiap
harinya.

Baca Juga :  Kabareskrim: Biar Pun Teman Satu Angkatan, Tindak Tegas!

Dikutip dari Wikipedia, sejak kecil Ali Jaber telah menekuni membaca
Al-Quran. Ayahnyalah yang awalnya memotivasi Ali Jaber untuk belajar Al-Quran.
Dalam mendidik agama, khususnya Al-Quran dan salat, ayahnya sangat keras,
bahkan tidak segan-segan memukul bila Ali Jaber kecil tidak menjalankan shalat.
Keluarganya dikenal sebagai keluarga yang religius.

Di Madinah ia memiliki masjid besar yang digunakan untuk syiar Islam.
Sebagai anak pertama dari dua belas bersaudara, Ali Jaber dituntut untuk meneruskan
perjuangan ayahnya dalam syiar Islam.

Meski pada awalnya apa yang ia jalani adalah keinginan sang ayah,
lama-kelamaan ia menyadari itu sebagai kebutuhannya sendiri dan pada usia
sebelas tahun, ia telah hafal 30 juz Al-Quran. Ia juga menjadi juri pada Hafiz
Indonesia dan menjadi dai dalam berbagai kajian di berbagai stasiun televisi
nasional.

Baca Juga :  Amankan Demo, Kapolda: Brimob dan Sabhara Dilarang Pakai Peluru Tajam

Terpopuler

Artikel Terbaru