26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Kemenhub: Tidak Ada Angkutan Motor Gratis Pada Mudik Lebaran 2020

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian mengatakan untuk mudik Lebaran 2020
tidak ada angkutan motor gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan oleh Sekretariat Ditjen
Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi melalui Telekonferensi Pers, Minggu (12/4)
yang menyebutkan bahwa program tersebut ditiadakan karena adanya Covid-19.

“Angkutan motor gratis yang selama ini setiap
tahun kita programkan, tahun ini kita tunda, untuk kereta api tambahan Lebaran
untuk tahun ini kita tiadakan,” katanya.

Kemudian, untuk memastikan tidak adanya
penyebaran di stasiun, pihaknya juga melaksanakan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), misalnya menyiapkan hand
sanitizer dan membersihkan kereta api setiap harinya.

“Kita di kereta api juga melakukan
langkah-langkah untuk memastikan perjalanan, dan di tempat tujuan, termasuk
alat-alat selama perjalanan, semua operator itu mengiktui protokol kesehatan,”
tutur dia.

Baca Juga :  Pancasila Jangan Hanya sebagai Jimat

Selain itu, pihaknya juga berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
juga akan mengurangi jam operasional kereta api terkait Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB).

“Terkait jam operasional bahwa dalam
peratutran ini disampaikan oleh kepala BPTJ untuk kereta api, kita akan
mengoperasionalkan untuk Jabodetabek dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Kalau
kereta jarak jauh ini akan kita sesuaikan dengan grafik yang ada karena
(aktivitasnya) ada yang siang dan sore,” tutup dia.
 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui
Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian mengatakan untuk mudik Lebaran 2020
tidak ada angkutan motor gratis seperti tahun-tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan oleh Sekretariat Ditjen
Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi melalui Telekonferensi Pers, Minggu (12/4)
yang menyebutkan bahwa program tersebut ditiadakan karena adanya Covid-19.

“Angkutan motor gratis yang selama ini setiap
tahun kita programkan, tahun ini kita tunda, untuk kereta api tambahan Lebaran
untuk tahun ini kita tiadakan,” katanya.

Kemudian, untuk memastikan tidak adanya
penyebaran di stasiun, pihaknya juga melaksanakan protokol kesehatan yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), misalnya menyiapkan hand
sanitizer dan membersihkan kereta api setiap harinya.

“Kita di kereta api juga melakukan
langkah-langkah untuk memastikan perjalanan, dan di tempat tujuan, termasuk
alat-alat selama perjalanan, semua operator itu mengiktui protokol kesehatan,”
tutur dia.

Baca Juga :  Pancasila Jangan Hanya sebagai Jimat

Selain itu, pihaknya juga berdasarkan
ketentuan yang ditetapkan oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ)
juga akan mengurangi jam operasional kereta api terkait Pembatasan Sosial
Berskala Besar (PSBB).

“Terkait jam operasional bahwa dalam
peratutran ini disampaikan oleh kepala BPTJ untuk kereta api, kita akan
mengoperasionalkan untuk Jabodetabek dari jam 6 pagi sampai 6 sore. Kalau
kereta jarak jauh ini akan kita sesuaikan dengan grafik yang ada karena
(aktivitasnya) ada yang siang dan sore,” tutup dia.
 

Terpopuler

Artikel Terbaru