27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

XL Axiata Salurkan Bantuan Untuk Korban Banjir di Tanjung Tabalong

TABALONGSudah
sepekan terakhir hujan dan luapan air sungai melanda beberapa daerah di
Kalimantan Selatan dan menyebabkan banjir sehingga melumpuhkan aktivitas
masyarakat di Tanjung Tabalong, tepatnya Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Tercatat setidaknya 1.500 rumah yang tersebar di 15 desa/kelurahan pada 4 kecamatan, terendam banjir sejak beberapa hari
terakhir.

Peristiwa itu juga turut mengundang keprihatinan PT XL Axiata Tbk
(XL Axiata), dan telah
menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana banjir di wilayah setempat. Bantuan tersebut
disalurkan secara langsung oleh tim XL Axiata pada akhir pekan lalu (8/2).

Regional Group Head Central
Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
masyarakat Kalimantan Selatan, pihaknya
turut prihatin atas bencana banjir di Tanjung Tabalong tersebut. “Bantuan telah kami salurkan segera untuk
meringankan beban warga yang menjadi korban. Selain itu, kami memastikan
layanan XL Axiata di beberapa titik terdampak banjir tersebut tetap beroperasi,”
ujarnya.

Baca Juga :  DPR Usulkan Relaksasi PSBB di Tempat Ibadah

Menurut Sofia, tim XL Axiata juga akan terus bersiaga baik dari sisi kesiapan jaringan maupun
bantuan darurat lainnya untuk mengantisipasi dampak berkelanjutan dari
perubahan cuaca ini. Bantuan tanggap darurat dari XL Axiata berupa bahan
makanan, obat-obatan, dan air bersih. Untuk penyaluran bantuan, tim XL Axiata
bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusinya sampai
ke warga yang membutuhkan.

Selain memastikan terpenuhinya
pasokan bantuan tanggap darurat, XL Axiata pun akan terus memantau kondisi
perangkat dan jaringan di area ini agar dapat terus beroperasi di situasi
darurat bencana banjir saat ini.

Hingga saat ini layanan dan
perangkat XL Axiata di Kecamatan Tanjung Tabalong dan sekitarnya telah
beroperasi secara normal setelah sebelumnya sempat mengalami kendala dari sisi
pasokan listrik. Agar jaringan terus beroperasi dengan normal, XL Axiata telah
menempatkan beberapa petugas untuk terus berjaga selama masa rawan bencana
banjir ini. Selain itu, tim teknis telah menyiapkan segala keperluan yang
dibutuhkan apabila terjadi kondisi darurat seperti genset dan bahan bakar
tambahan untuk keperluan infrastruktur BTS.

Baca Juga :  Pendidikan Anak Lebih Baik dari Haji Berkali-kali

Kesiapan yang sama oleh tim teknis XL Axiata juga dilaksanakan di seluruh wilayah
Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, guna mengantisipasi cuaca buruk yang melanda kedua provinsi.

Tim XL Axiata juga melakukan
pemantauan atas kondisi masyarakat di daerah-daerah rawan bencana, baik banjir
maupun tanah longsor, guna menyiapkan bantuan darurat jika memang diperlukan
sewaktu-waktu. Manajemen XL Axiata juga memberikan perhatian lebih pada
penanganan bencana, bahkan juga telah menjalin kerjasama dengan aparat terkait,
termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan
Bencana Daerah (BPBD) di sejumlah daerah. (nto)

TABALONGSudah
sepekan terakhir hujan dan luapan air sungai melanda beberapa daerah di
Kalimantan Selatan dan menyebabkan banjir sehingga melumpuhkan aktivitas
masyarakat di Tanjung Tabalong, tepatnya Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong.
Tercatat setidaknya 1.500 rumah yang tersebar di 15 desa/kelurahan pada 4 kecamatan, terendam banjir sejak beberapa hari
terakhir.

Peristiwa itu juga turut mengundang keprihatinan PT XL Axiata Tbk
(XL Axiata), dan telah
menyalurkan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana banjir di wilayah setempat. Bantuan tersebut
disalurkan secara langsung oleh tim XL Axiata pada akhir pekan lalu (8/2).

Regional Group Head Central
Region XL Axiata, Rd. Sofia Purbayanti mengatakan, sebagai bagian yang tak terpisahkan dari
masyarakat Kalimantan Selatan, pihaknya
turut prihatin atas bencana banjir di Tanjung Tabalong tersebut. “Bantuan telah kami salurkan segera untuk
meringankan beban warga yang menjadi korban. Selain itu, kami memastikan
layanan XL Axiata di beberapa titik terdampak banjir tersebut tetap beroperasi,”
ujarnya.

Baca Juga :  DPR Usulkan Relaksasi PSBB di Tempat Ibadah

Menurut Sofia, tim XL Axiata juga akan terus bersiaga baik dari sisi kesiapan jaringan maupun
bantuan darurat lainnya untuk mengantisipasi dampak berkelanjutan dari
perubahan cuaca ini. Bantuan tanggap darurat dari XL Axiata berupa bahan
makanan, obat-obatan, dan air bersih. Untuk penyaluran bantuan, tim XL Axiata
bekerjasama dengan aparat setempat untuk memastikan proses distribusinya sampai
ke warga yang membutuhkan.

Selain memastikan terpenuhinya
pasokan bantuan tanggap darurat, XL Axiata pun akan terus memantau kondisi
perangkat dan jaringan di area ini agar dapat terus beroperasi di situasi
darurat bencana banjir saat ini.

Hingga saat ini layanan dan
perangkat XL Axiata di Kecamatan Tanjung Tabalong dan sekitarnya telah
beroperasi secara normal setelah sebelumnya sempat mengalami kendala dari sisi
pasokan listrik. Agar jaringan terus beroperasi dengan normal, XL Axiata telah
menempatkan beberapa petugas untuk terus berjaga selama masa rawan bencana
banjir ini. Selain itu, tim teknis telah menyiapkan segala keperluan yang
dibutuhkan apabila terjadi kondisi darurat seperti genset dan bahan bakar
tambahan untuk keperluan infrastruktur BTS.

Baca Juga :  Pendidikan Anak Lebih Baik dari Haji Berkali-kali

Kesiapan yang sama oleh tim teknis XL Axiata juga dilaksanakan di seluruh wilayah
Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah, guna mengantisipasi cuaca buruk yang melanda kedua provinsi.

Tim XL Axiata juga melakukan
pemantauan atas kondisi masyarakat di daerah-daerah rawan bencana, baik banjir
maupun tanah longsor, guna menyiapkan bantuan darurat jika memang diperlukan
sewaktu-waktu. Manajemen XL Axiata juga memberikan perhatian lebih pada
penanganan bencana, bahkan juga telah menjalin kerjasama dengan aparat terkait,
termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta Badan Penanganan
Bencana Daerah (BPBD) di sejumlah daerah. (nto)

Terpopuler

Artikel Terbaru