28.3 C
Jakarta
Monday, April 29, 2024

MPR Mundurkan Waktu Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden

JAKARTA –  MPR RI memundurkan
waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang awalnya dilakukan
Minggu pagi, 20 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB menjadi sore hari pukul 16.00 WIB
di hari yang sama.

“Saya pastikan (pelantikan
Presiden-Wapres terpilih) tanggal 20 Oktober, diundur dari jam 10.00 WIB
menjadi 16.00 WIB,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin.

Alasan memundurkan waktu
pelantikan tersebut antara lain memberi kesempatan kepada warga negara
beribadah di Minggu pagi dan memberikan kesempatan masyarakat yang ingin
melaksanakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day.

Menurut dia, hal itu dilakukan
karena pelantikan Presiden-Wapres terpilih di Kompleks Parlemen akan terjadi
penutupan ruas jalan karena ada tamu dari negara sahabat yang hadir.

“Ada tamu kepala negara sahabat
yang hadir sehingga kalau (pelantikan) dilakukan pagi hari maka akan mengganggu
masyarakat kita yang olahraga. Karena itu Pimpinan MPR memutuskan dan
mengusulkan agar waktu pelantikan diundur menjadi sore hari,” ujarnya.

Bamsoet mengajak masyarakat untuk
berdoa agar di acara yang sakral itu tidak ada ganggu ketertiban karena apabila
ada gangguan demonstrasi akan membuat citra Indonesia sebagai bangsa akan rusak
di dunia internasional.

Baca Juga :  Deteksi Keberadaan Jozeph Paul Zhang, Polri: Tinggal Ditangkap

”Saya berharap kepada para
mahasiswa agar tidak melaksanakan demonstrasi pada hari pelantikan karena masih
banyak waktu untuk menyampaikan aspirasi di Gedung Parlemen,” pintanya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan
Maharani memberikan semangat dan apresiasi kepada personel TNI-Polri yang
selalu siaga dalam mengamankan Kompleks Parlemen mulai pelantikan anggota
parlemen hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu
(20/10).

“Terima kasih kepada seluruh
anggota yang selalu stand by menjaga DPR RI sehingga pelantikan pada tanggal 1
Oktober kemarin berjalan dengan lancar dan mulus,” kata Puan di Kompleks Parlemen,
Jakarta, kemarin (8/10).

Hal itu dikatakan Puan dan Wakil
Ketua DPR RI saat mengunjungi Pos Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polri dan
TNI di bagian depan Kompleks Parlemen, Selasa.

Puan menilai, aparat TNI-Polri
harus tetap semangat melakukan tugas pengamanan sampai dengan Pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden pada Senin (20/10) agar acara kenegaraan tersebut
bisa berjalan aman dan kondusif.

Baca Juga :  Ingat, ASN Dilarang Mudik!

Dia juga memastikan bahwa
persediaan makanan dan minuman untuk personel Kepolisian dan TNI layak dan cukup
untuk menunjang tugas pengamanan Kompleks Parlemen.

Politisi PDI Perjuangan itu juga
secara simbolis memberikan bingkisan makanan dan minuman kepada Direktur Pam
Obvit Polda Metro Jaya Kombes Pol FX Surya Kumara. “Sekali lagi saya ucapkan
terima kasih, di tengah kondisi lapangan yang sangat berdinamika, tapi suasana
di DPR RI tetap kondusif,” ujarnya.

Sebelum mengunjungi Pos Pam Obvit
Kompleks Parlemen, Puan melakukan dialog dengan para jurnalis di Media Center
Parlemen untuk mendengarkan aspirasi untuk memperlancar tugas peliputan di
Kompleks Parlemen.

Setelah itu, Puan dan para Wakil
Ketua DPR mengunjungi Pos Pam Obvit dengan menggunakan mobil Buggy. Dalam
kesempatan itu, Puan menyetir sendiri mobil Buggy tersebut, sementara itu Aziz
Syamsuddin duduk di sebelah Puan dan Rachmat Gobel serta Sufmi Dasco Ahmad
duduk di belakang.  (fin/ful/kpc)

JAKARTA –  MPR RI memundurkan
waktu pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, yang awalnya dilakukan
Minggu pagi, 20 Oktober 2019 pukul 10.00 WIB menjadi sore hari pukul 16.00 WIB
di hari yang sama.

“Saya pastikan (pelantikan
Presiden-Wapres terpilih) tanggal 20 Oktober, diundur dari jam 10.00 WIB
menjadi 16.00 WIB,” kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di Jakarta, kemarin.

Alasan memundurkan waktu
pelantikan tersebut antara lain memberi kesempatan kepada warga negara
beribadah di Minggu pagi dan memberikan kesempatan masyarakat yang ingin
melaksanakan hari bebas kendaraan bermotor atau car free day.

Menurut dia, hal itu dilakukan
karena pelantikan Presiden-Wapres terpilih di Kompleks Parlemen akan terjadi
penutupan ruas jalan karena ada tamu dari negara sahabat yang hadir.

“Ada tamu kepala negara sahabat
yang hadir sehingga kalau (pelantikan) dilakukan pagi hari maka akan mengganggu
masyarakat kita yang olahraga. Karena itu Pimpinan MPR memutuskan dan
mengusulkan agar waktu pelantikan diundur menjadi sore hari,” ujarnya.

Bamsoet mengajak masyarakat untuk
berdoa agar di acara yang sakral itu tidak ada ganggu ketertiban karena apabila
ada gangguan demonstrasi akan membuat citra Indonesia sebagai bangsa akan rusak
di dunia internasional.

Baca Juga :  Deteksi Keberadaan Jozeph Paul Zhang, Polri: Tinggal Ditangkap

”Saya berharap kepada para
mahasiswa agar tidak melaksanakan demonstrasi pada hari pelantikan karena masih
banyak waktu untuk menyampaikan aspirasi di Gedung Parlemen,” pintanya.

Sementara itu, Ketua DPR RI Puan
Maharani memberikan semangat dan apresiasi kepada personel TNI-Polri yang
selalu siaga dalam mengamankan Kompleks Parlemen mulai pelantikan anggota
parlemen hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Minggu
(20/10).

“Terima kasih kepada seluruh
anggota yang selalu stand by menjaga DPR RI sehingga pelantikan pada tanggal 1
Oktober kemarin berjalan dengan lancar dan mulus,” kata Puan di Kompleks Parlemen,
Jakarta, kemarin (8/10).

Hal itu dikatakan Puan dan Wakil
Ketua DPR RI saat mengunjungi Pos Pengamanan Obyek Vital (Pam Obvit) Polri dan
TNI di bagian depan Kompleks Parlemen, Selasa.

Puan menilai, aparat TNI-Polri
harus tetap semangat melakukan tugas pengamanan sampai dengan Pelantikan
Presiden dan Wakil Presiden pada Senin (20/10) agar acara kenegaraan tersebut
bisa berjalan aman dan kondusif.

Baca Juga :  Ingat, ASN Dilarang Mudik!

Dia juga memastikan bahwa
persediaan makanan dan minuman untuk personel Kepolisian dan TNI layak dan cukup
untuk menunjang tugas pengamanan Kompleks Parlemen.

Politisi PDI Perjuangan itu juga
secara simbolis memberikan bingkisan makanan dan minuman kepada Direktur Pam
Obvit Polda Metro Jaya Kombes Pol FX Surya Kumara. “Sekali lagi saya ucapkan
terima kasih, di tengah kondisi lapangan yang sangat berdinamika, tapi suasana
di DPR RI tetap kondusif,” ujarnya.

Sebelum mengunjungi Pos Pam Obvit
Kompleks Parlemen, Puan melakukan dialog dengan para jurnalis di Media Center
Parlemen untuk mendengarkan aspirasi untuk memperlancar tugas peliputan di
Kompleks Parlemen.

Setelah itu, Puan dan para Wakil
Ketua DPR mengunjungi Pos Pam Obvit dengan menggunakan mobil Buggy. Dalam
kesempatan itu, Puan menyetir sendiri mobil Buggy tersebut, sementara itu Aziz
Syamsuddin duduk di sebelah Puan dan Rachmat Gobel serta Sufmi Dasco Ahmad
duduk di belakang.  (fin/ful/kpc)

Terpopuler

Artikel Terbaru