27.1 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Demo UU Cipta Kerja di Bekasi Makan Korban

JAKARTA,KALTENGPOS.CO-Aksi unjuk rasa penolakan
Omnibus Law (UU Cipta Kerja) di Kawasan Jababeka 1, Cikarang, Kabupaten Bekasi
berujung ricuh, Rabu (7/10). Akibat bentrokan para pengunjuk rasa harus
mengalami luka-luka akibat pukulan benda tumpul.

“Bentrokan sekitar pukul 14.00,” kata pengunjuk
rasa, Awe, Rabu (7/10).

Awe menceritakan, kejadian ini
bermula ketika pengunjuk rasa yang notabane nya mahasiswa berusaha menggelar
long march ke arah Kalimalang. Namun, di pertengahan jalan dicegat pihak
keamanan.

“Kami berusaha berdialog agar
diberikan jalan untuk terus longmarch ke arah Kalimalang. Tapi tetap tidak
bisa, akhirnya timbul gesekan,” kata Awe.

Dia mengaku, dari gesekan itu terjadi bentrokan.
Hingga akhirnya pengunjuk rasa banyak yang menjadi korban. “Banyak yang luka
akibat betrokan ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pria Kembar Nikahi Gadis Kembar, Eh Sempat Tertukar Pasangan Loh

Selama bentrokan, kata Awe, pengunjuk rasa dari
kalangan mahasiswa yang berjumlah 200 orang. Sebab, kebanyakan buruh masih
belum sampai ke lokasi. “Jadi buruh masih dalam perjalanan, yang bentrok
mahasiswa dengan polisi,” ujarnya.

Suasana di lokasi Jababeka 1 masih
tegang. Sejumlah petugas keamanan menerjunkan personel untuk mengantisipasi
terjadinya bentrokan susulan.
 

 

JAKARTA,KALTENGPOS.CO-Aksi unjuk rasa penolakan
Omnibus Law (UU Cipta Kerja) di Kawasan Jababeka 1, Cikarang, Kabupaten Bekasi
berujung ricuh, Rabu (7/10). Akibat bentrokan para pengunjuk rasa harus
mengalami luka-luka akibat pukulan benda tumpul.

“Bentrokan sekitar pukul 14.00,” kata pengunjuk
rasa, Awe, Rabu (7/10).

Awe menceritakan, kejadian ini
bermula ketika pengunjuk rasa yang notabane nya mahasiswa berusaha menggelar
long march ke arah Kalimalang. Namun, di pertengahan jalan dicegat pihak
keamanan.

“Kami berusaha berdialog agar
diberikan jalan untuk terus longmarch ke arah Kalimalang. Tapi tetap tidak
bisa, akhirnya timbul gesekan,” kata Awe.

Dia mengaku, dari gesekan itu terjadi bentrokan.
Hingga akhirnya pengunjuk rasa banyak yang menjadi korban. “Banyak yang luka
akibat betrokan ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Pria Kembar Nikahi Gadis Kembar, Eh Sempat Tertukar Pasangan Loh

Selama bentrokan, kata Awe, pengunjuk rasa dari
kalangan mahasiswa yang berjumlah 200 orang. Sebab, kebanyakan buruh masih
belum sampai ke lokasi. “Jadi buruh masih dalam perjalanan, yang bentrok
mahasiswa dengan polisi,” ujarnya.

Suasana di lokasi Jababeka 1 masih
tegang. Sejumlah petugas keamanan menerjunkan personel untuk mengantisipasi
terjadinya bentrokan susulan.
 

 

Terpopuler

Artikel Terbaru