33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Helikopter yang Ditumpangi Gagal Terbang, Kepala BNPB Nyaris Celaka

Helikopter yang
ditumpangi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI
Doni Monardo gagal terbang. Peristiwa ini terjadi di Lapangan Gesit Tahuna
Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Manado,
Sulawesi Utara, Senin (6/1).

Rekaman saat
helikopter tersebut nyaris celaka pun sudah viral di media sosial. Di dalam
tayangan pendek itu terlihat bagaimana helikopter hendak take off.
Namun, baru terbang rendah, mendadak helikopter langsung oleng dan menyenggol
beberapa kendaraan yang di parkir di lapangan.

Salah satu mobil
bahkan sempat tersangkut dan terbawa terbang di bagian kiri helikopter sebelum
terjatuh kembali ke tanah. Setelah beberapa saat, helikopter akhirnya bisa
didaratkan dengan selamat.

Kapendam XIII/Merdeka
Kolonel Kav M Jaelani membenarkan kejadian ini. “Telah terjadi gagal terbang
Heli Mi-35 Penerbad yang ditumpangi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo
beserta rombongan di Lokasi Bencana Sangihe,” kata dia saat dikonfirmasi JawaPos.com.

Baca Juga :  Target Tuntas Desember, DPR Fokus Bahas 11 Pasal Kontroversial RKUHP

Jaelani menuturkan,
kejadian bermula saat Doni beserta rombongan tiba di Bandara Sam Ratulangi
Manado menggunakan pesawat komersil pukul 06.10 WITA. Mereka dijawalkan
melakukan kegiatan penanganan darurat bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Helikopter disediakan
TNI sendiri atas permohonan bantuan yang dilayangkan oleh BNPB kepada Panglima
TNI. Doni dan rombongan kemudian terbang menuju Sangihe pukul 07.30 WITA
menggunakan Heli Mi-35 Penerbad dengan tujuan lokasi bencana Kampung Lebo, dan
berhasil mendarat aman pukul 09.00 WITA.

Selesai melakukan
peninjauan pukul 11.00 WITA Doni bersama Edison Humiang Asisten 1 Pemprov
Sulut, Egy Fajar Masadiah (BNPB) dan Jarwansah (BNPB) berencana kembali ke
Manado menggunakan helikopter yang sama.

Baca Juga :  Brigjen Prasetijo Divonis 3 Tahun, Djoko Tjandra Hanya 2,5 Tahun

“Kemudian 30 detik
setelah take off tiba-tiba terjadi perubahan angin sangat
kencang yang mengakibatkan heli kehilangan power sehingga tidak bisa terbang
normal,” jelas Jaelani.

Beruntung dalam
kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian materil berupa mobil
dinas Lanal Tahuna rusak, mobil dinas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe
rusak dan 4 unit motor.

Doni beserta rombongan
dijadwalkan besok akan kembali ke Kota Manado besok pagi menggunakan pesawat
komersil. “Rombongan Kepala BNPB membatalkan penerbangan dan memutuskan untuk
bermalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkas Jaelani.(jpc)

 

Helikopter yang
ditumpangi oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI
Doni Monardo gagal terbang. Peristiwa ini terjadi di Lapangan Gesit Tahuna
Kelurahan Sawangbendar Kecamatan Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Manado,
Sulawesi Utara, Senin (6/1).

Rekaman saat
helikopter tersebut nyaris celaka pun sudah viral di media sosial. Di dalam
tayangan pendek itu terlihat bagaimana helikopter hendak take off.
Namun, baru terbang rendah, mendadak helikopter langsung oleng dan menyenggol
beberapa kendaraan yang di parkir di lapangan.

Salah satu mobil
bahkan sempat tersangkut dan terbawa terbang di bagian kiri helikopter sebelum
terjatuh kembali ke tanah. Setelah beberapa saat, helikopter akhirnya bisa
didaratkan dengan selamat.

Kapendam XIII/Merdeka
Kolonel Kav M Jaelani membenarkan kejadian ini. “Telah terjadi gagal terbang
Heli Mi-35 Penerbad yang ditumpangi oleh Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo
beserta rombongan di Lokasi Bencana Sangihe,” kata dia saat dikonfirmasi JawaPos.com.

Baca Juga :  Target Tuntas Desember, DPR Fokus Bahas 11 Pasal Kontroversial RKUHP

Jaelani menuturkan,
kejadian bermula saat Doni beserta rombongan tiba di Bandara Sam Ratulangi
Manado menggunakan pesawat komersil pukul 06.10 WITA. Mereka dijawalkan
melakukan kegiatan penanganan darurat bencana di Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Helikopter disediakan
TNI sendiri atas permohonan bantuan yang dilayangkan oleh BNPB kepada Panglima
TNI. Doni dan rombongan kemudian terbang menuju Sangihe pukul 07.30 WITA
menggunakan Heli Mi-35 Penerbad dengan tujuan lokasi bencana Kampung Lebo, dan
berhasil mendarat aman pukul 09.00 WITA.

Selesai melakukan
peninjauan pukul 11.00 WITA Doni bersama Edison Humiang Asisten 1 Pemprov
Sulut, Egy Fajar Masadiah (BNPB) dan Jarwansah (BNPB) berencana kembali ke
Manado menggunakan helikopter yang sama.

Baca Juga :  Brigjen Prasetijo Divonis 3 Tahun, Djoko Tjandra Hanya 2,5 Tahun

“Kemudian 30 detik
setelah take off tiba-tiba terjadi perubahan angin sangat
kencang yang mengakibatkan heli kehilangan power sehingga tidak bisa terbang
normal,” jelas Jaelani.

Beruntung dalam
kejadian tersebut tak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian materil berupa mobil
dinas Lanal Tahuna rusak, mobil dinas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe
rusak dan 4 unit motor.

Doni beserta rombongan
dijadwalkan besok akan kembali ke Kota Manado besok pagi menggunakan pesawat
komersil. “Rombongan Kepala BNPB membatalkan penerbangan dan memutuskan untuk
bermalam di Kabupaten Kepulauan Sangihe,” pungkas Jaelani.(jpc)

 

Terpopuler

Artikel Terbaru