28.4 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Presiden PKS Blak-blakan Soal Anies yang Masih Menjomblo

Teka teki masih
jomblonya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya dijawab oleh Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Ada beberapa alasan kenapa sampai
saat ini DKI tak memiliki wakil gubernur.

Menurut Sohibul, Anies
Baswedan masih menjomblo karena belum ada satu kesepatan dengan DPRD DKI
Jakarta mengenai posisi wakil gubernur Ibu Kota.

“Kalau hak PKS
diberikan semua partai mungkin sudah selesai, tapi mereka (partai di DPRD, red)
tidak menginginkan kader PKS jadi wakil gubernur,” ujar Sohibul di DPP PKS
Jalan Simatupang, Jakarta, Senin (6/1).

Sohibul mengakui, soal
posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta memang masih alot. Salah satu yang membuat
lamanya pembahasan adalah belum diselesaikan tata tertib (tatib).

Baca Juga :  11 Anggota DPD Bersaing Menjadi Ketua

“Tatib saja enggak
selesai. Kalau ada pemilihan kan harus ada tatibnya,” tegasnya.

Sohibul juga
menegaskan, PKS tidak pernah sengaja membuat proses pemilihan wakil gubernur
menjadi lama. Karena memang DPRD yang belum menyelesaikan tata tertib calon
pendamping Anies Baswedan.

“Jadi ini bukan dari
PKS, karena PKS sudah jelas mengajukan nama. Tapi jangankan diproses, pemilihan
tatib saja tidak diselesaikan,” tuturnya.

Bahkan, lanjut
Sohibul, sampai saat ini PKS dan Gerindra belum ada kesepakatan satu nama yang
bakal mendampingi Anies Baswedan di Ibu Kota. Sehingga hal ini masih berproses
terus.

“Saat ini kita belum
memutuskan apakah ambil dari tempat lain, yang penting DPRD mau memproses,”
ungkapnya.‎(jpc)

Baca Juga :  Golkar Sigap Bantu APD dan Suplemen untuk Dokter dan Perawat

 

Teka teki masih
jomblonya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya dijawab oleh Presiden
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman. Ada beberapa alasan kenapa sampai
saat ini DKI tak memiliki wakil gubernur.

Menurut Sohibul, Anies
Baswedan masih menjomblo karena belum ada satu kesepatan dengan DPRD DKI
Jakarta mengenai posisi wakil gubernur Ibu Kota.

“Kalau hak PKS
diberikan semua partai mungkin sudah selesai, tapi mereka (partai di DPRD, red)
tidak menginginkan kader PKS jadi wakil gubernur,” ujar Sohibul di DPP PKS
Jalan Simatupang, Jakarta, Senin (6/1).

Sohibul mengakui, soal
posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta memang masih alot. Salah satu yang membuat
lamanya pembahasan adalah belum diselesaikan tata tertib (tatib).

Baca Juga :  11 Anggota DPD Bersaing Menjadi Ketua

“Tatib saja enggak
selesai. Kalau ada pemilihan kan harus ada tatibnya,” tegasnya.

Sohibul juga
menegaskan, PKS tidak pernah sengaja membuat proses pemilihan wakil gubernur
menjadi lama. Karena memang DPRD yang belum menyelesaikan tata tertib calon
pendamping Anies Baswedan.

“Jadi ini bukan dari
PKS, karena PKS sudah jelas mengajukan nama. Tapi jangankan diproses, pemilihan
tatib saja tidak diselesaikan,” tuturnya.

Bahkan, lanjut
Sohibul, sampai saat ini PKS dan Gerindra belum ada kesepakatan satu nama yang
bakal mendampingi Anies Baswedan di Ibu Kota. Sehingga hal ini masih berproses
terus.

“Saat ini kita belum
memutuskan apakah ambil dari tempat lain, yang penting DPRD mau memproses,”
ungkapnya.‎(jpc)

Baca Juga :  Golkar Sigap Bantu APD dan Suplemen untuk Dokter dan Perawat

 

Terpopuler

Artikel Terbaru