Papua Tuan Rumah HPN 2020

PROVINSI Papua akan jadi tuan rumah Hari Pers
Nasional (HPN) tahun 2020 mendatang. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memilih
Papua agar bisa mengangkat provinsi tersebut ke dunia internasional.

“Pemerintah melalui Kemenko Polhukam mendukung PWI menjadikan Papua sebagai
provinsi yang diselenggarakanya HPN 2020. HPN 2020 rencananya dilaksanakan di
Jayapura, Papua,” ujar Ketua PWI, Atal Sembiring Depari usai bertemu Menko
Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/8). Atal
didampingi jajaran PWI. Di antaranya Mirza Zulhadi (Sekjen), Suprapto (Wakil
Sekjen), Peter F Gontha dan Asro Kamal Rokan sebagai anggota Dewan Kehormatan
PWI.

Ia memastikan, pemerintah juga mendukung PWI untuk menggambarkan Papua ke
dunia internasional. “Pak Wiranto menilai penyelenggaraan HPN bisa mengangkat
informasi terkait Papua ke dunia internasional. Apalagi Papua sudah menjadi
provinsi yang terbuka. Pembangunan infrastruktur di sana juga terus
berkembang,” jelasnya.

Wiranto, lanjut Atal, berharap agar HPN pada tahun 2020 mampu memberi
kontribusi pada citra Papua yang kini sudah lebih baik dengan adanya
pembangunan infrastruktur. “Salah satu yang dibilang Pak Menko, dengan HPN kita
mau bawa realitas Papua. Sudah ada pembangunan dan segala macam di sana,”
tukasnya.

Sehingga dengan terlaksananya hari pers di Papua akan menjadi jembatan bagi
media massa di negara lain untuk berkunjung dan memberitakan tentang Papua.
“Seperti diketahui, banyak orang bilang kalau di Papua sama sekali nggak ada
kebebasan. Lewat HPN, kami ingin tunjukkan ke negara lain. Lihatlah Papua
seperti apa sekarang,” ucapnya.

Mirza Zulhadi menambahkan tagline yang diangkat pada HPN 2020 adalah “Kita
Mau Papua”. “Selama ini yang ada kan kan image bahwa Papua kurang baik. Dengan
HPN 2020, kita tunjukkan bahwa realitasnya Papua tidak seperti itu,” jelas
Mirza. Melalui HPN, masyarakat bisa melihat Papua secara apa adanya. Termasuk
berbagai pembangunan yang sudah dilakukan.

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi rencana peringatan HPN
2020 yang digelar di Papua. “Bagi Kemenko Polhukam, rencana itu sangat bagus.
Ini sekaligus mengangkat citra Papua,” ujar Wiranto.

Mantan Panglima ABRI ini mengakui, penyelenggaraan HPN di Papua pasti
membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Terutama dari transportasi. Akan
tetapi, penyelenggaraan di Papua sangat penting dari sisi kewilayahan, serta
untuk menjaga aspek persatuan dan kesatuan bangsa. “Dari sisi kewilayahan,
persatuan dan kesatuan bangsa, dan dari peran pers untuk memelihara persatuan
nasional, sangat penting,” tegas Wiranto. (yah/fin/rh/kpc)

PROVINSI Papua akan jadi tuan rumah Hari Pers
Nasional (HPN) tahun 2020 mendatang. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memilih
Papua agar bisa mengangkat provinsi tersebut ke dunia internasional.

“Pemerintah melalui Kemenko Polhukam mendukung PWI menjadikan Papua sebagai
provinsi yang diselenggarakanya HPN 2020. HPN 2020 rencananya dilaksanakan di
Jayapura, Papua,” ujar Ketua PWI, Atal Sembiring Depari usai bertemu Menko
Polhukam Wiranto di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (5/8). Atal
didampingi jajaran PWI. Di antaranya Mirza Zulhadi (Sekjen), Suprapto (Wakil
Sekjen), Peter F Gontha dan Asro Kamal Rokan sebagai anggota Dewan Kehormatan
PWI.

Ia memastikan, pemerintah juga mendukung PWI untuk menggambarkan Papua ke
dunia internasional. “Pak Wiranto menilai penyelenggaraan HPN bisa mengangkat
informasi terkait Papua ke dunia internasional. Apalagi Papua sudah menjadi
provinsi yang terbuka. Pembangunan infrastruktur di sana juga terus
berkembang,” jelasnya.

Wiranto, lanjut Atal, berharap agar HPN pada tahun 2020 mampu memberi
kontribusi pada citra Papua yang kini sudah lebih baik dengan adanya
pembangunan infrastruktur. “Salah satu yang dibilang Pak Menko, dengan HPN kita
mau bawa realitas Papua. Sudah ada pembangunan dan segala macam di sana,”
tukasnya.

Sehingga dengan terlaksananya hari pers di Papua akan menjadi jembatan bagi
media massa di negara lain untuk berkunjung dan memberitakan tentang Papua.
“Seperti diketahui, banyak orang bilang kalau di Papua sama sekali nggak ada
kebebasan. Lewat HPN, kami ingin tunjukkan ke negara lain. Lihatlah Papua
seperti apa sekarang,” ucapnya.

Mirza Zulhadi menambahkan tagline yang diangkat pada HPN 2020 adalah “Kita
Mau Papua”. “Selama ini yang ada kan kan image bahwa Papua kurang baik. Dengan
HPN 2020, kita tunjukkan bahwa realitasnya Papua tidak seperti itu,” jelas
Mirza. Melalui HPN, masyarakat bisa melihat Papua secara apa adanya. Termasuk
berbagai pembangunan yang sudah dilakukan.

Sementara itu, Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi rencana peringatan HPN
2020 yang digelar di Papua. “Bagi Kemenko Polhukam, rencana itu sangat bagus.
Ini sekaligus mengangkat citra Papua,” ujar Wiranto.

Mantan Panglima ABRI ini mengakui, penyelenggaraan HPN di Papua pasti
membutuhkan pembiayaan yang sangat besar. Terutama dari transportasi. Akan
tetapi, penyelenggaraan di Papua sangat penting dari sisi kewilayahan, serta
untuk menjaga aspek persatuan dan kesatuan bangsa. “Dari sisi kewilayahan,
persatuan dan kesatuan bangsa, dan dari peran pers untuk memelihara persatuan
nasional, sangat penting,” tegas Wiranto. (yah/fin/rh/kpc)