28.7 C
Jakarta
Saturday, April 27, 2024

Kabar Beredar Belum Resmi, BKN Belum Menetapkan Jadwal Pelaksanaan SKB

JAKARTA–Beberapa hari terakhir beredar kabar
bahwa rangkaian seleksi CPNS 2019 yang terhenti akibat pandemi Covid-19 akan
dilanjutkan lagi. Rangkaian rekrutmen yang masuk tahap seleksi kompetensi
bidang (SKB) dikabarkan bakal digelar Agustus sampai Oktober mendatang.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Paryono mengatakan, kabar yang beredar di masyarakat itu belum resmi. Dia
menuturkan bahwa sampai saat ini BKN belum menetapkan jadwal pelaksanaan SKB.
’’Nanti kalau sudah keluar (keputusannya, red) akan kami sampaikan ke publik,’’
katanya, kemarin (5/7).

Terkait dengan kabar SKB bakal digelar
Agustus sampai Oktober depan, Paryono mengatakan bahwa hal itu masih perkiraan.
Belum bisa dipastikan. Apalagi SKB dilaksanakan hampir di seluruh wilayah
Indonesia, dengan kondisi angka kasus Covid-19 beragam, mulai paling ringan
sampai mengkhawatirkan atau merah.

Baca Juga :  Habib Bahar Ditangkap Lagi

Paryono mengatakan, rencana pelaksanaan SKB
tersebut harus dikoordinasikan dahulu dengan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) selaku gugus tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan
(Kemenkes). Sehingga nanti bisa ditetapkan bagaimana mekanisme dan protokol
pelaksanaan SKB di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengungkapkan secara resmi nama tes CPNS
tahun ini adalah seleksi CPNS 2019. Tahun lalu pelaksanaannya molor menjelang
tutup tahun, sehingga rangkaian rekrutmennya berlanjut hingga 2020. Proses
seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD) sudah selesai
dilaksanakan.

Paryono menjelaskan, ada 336.487 pelamar yang
dinyatakan lolos tahap SKD dan berhak maju ke tahap SKB. Mereka sebelumnya
tersaring dari total pendaftar CPNS 2019 yang mencapai 5 juta orang lebih.
Sementara itu, kuota atau formasi yang tersedia hanya 152.286 kursi. Kota itu
terbagi untuk instansi pusat sebanyak 114.861 kursi dan 37.425 kursi.

Baca Juga :  MUI: Salat Iduladha di Zona Merah Sebaiknya Ditiadakan

“Mumpung masih ada waktu, persiapkan diri
dengan belajar,” kata Paryono. Dia juga mengingatkan kepada peserta yang lolos
ke tahap SKB untuk rutin mengecek informasi resmi dari media sosial BKN atau
instansi yang dilamar. Kemudian pelamar juga jangan sampai termakan informasi
penipuan dengan modus rekrutmen CPNS baru. 

JAKARTA–Beberapa hari terakhir beredar kabar
bahwa rangkaian seleksi CPNS 2019 yang terhenti akibat pandemi Covid-19 akan
dilanjutkan lagi. Rangkaian rekrutmen yang masuk tahap seleksi kompetensi
bidang (SKB) dikabarkan bakal digelar Agustus sampai Oktober mendatang.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara
(BKN) Paryono mengatakan, kabar yang beredar di masyarakat itu belum resmi. Dia
menuturkan bahwa sampai saat ini BKN belum menetapkan jadwal pelaksanaan SKB.
’’Nanti kalau sudah keluar (keputusannya, red) akan kami sampaikan ke publik,’’
katanya, kemarin (5/7).

Terkait dengan kabar SKB bakal digelar
Agustus sampai Oktober depan, Paryono mengatakan bahwa hal itu masih perkiraan.
Belum bisa dipastikan. Apalagi SKB dilaksanakan hampir di seluruh wilayah
Indonesia, dengan kondisi angka kasus Covid-19 beragam, mulai paling ringan
sampai mengkhawatirkan atau merah.

Baca Juga :  Habib Bahar Ditangkap Lagi

Paryono mengatakan, rencana pelaksanaan SKB
tersebut harus dikoordinasikan dahulu dengan Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB) selaku gugus tugas Covid-19 dan Kementerian Kesehatan
(Kemenkes). Sehingga nanti bisa ditetapkan bagaimana mekanisme dan protokol
pelaksanaan SKB di tengah pandemi Covid-19.

Dia mengungkapkan secara resmi nama tes CPNS
tahun ini adalah seleksi CPNS 2019. Tahun lalu pelaksanaannya molor menjelang
tutup tahun, sehingga rangkaian rekrutmennya berlanjut hingga 2020. Proses
seleksi administrasi dan seleksi kompetensi dasar (SKD) sudah selesai
dilaksanakan.

Paryono menjelaskan, ada 336.487 pelamar yang
dinyatakan lolos tahap SKD dan berhak maju ke tahap SKB. Mereka sebelumnya
tersaring dari total pendaftar CPNS 2019 yang mencapai 5 juta orang lebih.
Sementara itu, kuota atau formasi yang tersedia hanya 152.286 kursi. Kota itu
terbagi untuk instansi pusat sebanyak 114.861 kursi dan 37.425 kursi.

Baca Juga :  MUI: Salat Iduladha di Zona Merah Sebaiknya Ditiadakan

“Mumpung masih ada waktu, persiapkan diri
dengan belajar,” kata Paryono. Dia juga mengingatkan kepada peserta yang lolos
ke tahap SKB untuk rutin mengecek informasi resmi dari media sosial BKN atau
instansi yang dilamar. Kemudian pelamar juga jangan sampai termakan informasi
penipuan dengan modus rekrutmen CPNS baru. 

Terpopuler

Artikel Terbaru